7. DIREKTORAT SEKOLAH MENENGAH KEJURUAN - KEMENDIKBUD Alternatif penyelarasan kurikulum Menggunakan kurikulum IDUKA • Bila lulusan direkrut semua oleh IDUKA mitra Menambahkan KD IDUKA • Bila KD perdirjen perlu penambahan Memodifikasi kurikulum SMK • Bila KD Perdirjen dipandang cukup oleh IDUKA, tapi perlu revisi/modifikasi di beberapa komponen (IPK, Materi, Pembelajaran, Jobsheet industri (DU/DI). Oleh karena itu kurikulum sekolah harus disinkronkan secara efektif dengan DU/DI, sehingga dengan penyinkronan kurikulum dapat menjembatani kesenjangan antara sekolah dengan DU/DI. Namun pada kenyataannya pelaksanaan sinkronisasi kurikulum hanya dilakukan sekedar melakukan program yang diprogramkan oleh sekolah. Sekolah diberikan kebebasan untuk mengimplementasikannya sesuai dengan keadaan sekolah masing-masing. Direktur SMK mengatakan bahwa implementasi Kurikulum Merdeka yang berada “di ujung barat” sangat kuat, sehingga kapanpun anak dibawa ke industri pilihan akan diterima dan didesain bersama untuk pola pembelajarannya.
Minimal investasi DUDI ke 1 SMK sebesar Rp 200 Juta 1 SMK dapat bermitra dengan lebih dari 1 Industri 2. 3. Anggaran Kemendikbudristek hanya untuk pengembangan SMK PK SPD Simulasi Bantuan Industri untuk 1 SMK dengan lebih dari 1 industri: Industri A: 100jt Industri B: 100jt Ketentuan: TOTAL Rp 200 juta PEKERJAAN SIPIL BANGUNAN 1.

kurikulum sekolah dengan industri, sebaiknya selain hubin yang memiliki dengan industri, wakasek kurikulum juga harus dapat menjalin kerjasama dan dapat merumuskan secara bersam-sama dengan industri dalam hal penyelarasan dengan dunia industeri. Dunia usaha. 4. Bagi Guru, pembimbing/ guru produktif, diharapkan lebih membekali siswanya dengan

Kemitraan dan Penyelarasan SMK dengan Dunia Usaha dan Dunia Industri Tahun 2020; dan b. Membantu pembinaan pada SMK yang tercantum dalam SK Penetapan Penerima Bantuan. 3. Dinas Pendidikan Provinsi a. Melakukan sosialisasi program Bantuan Pemerintah Fasilitasi Kemitraan dan Penyelarasan SMK dengan Dunia Usaha dan Dunia

Selanjutnya Program Bantuan Pemerintah Fasilitasi Kemitraan dan Penyelarasan SMK dengan DUDI sebesar 100 juta rupiah akan diberikan kepada 60 SMK yang memenuhi persyaratan untuk mendukung program link and match dengan DUDI. Selain itu, sebanyak 100 SMK juga akan diberikan bantuan sebesar 75 juta rupiah untuk memfasilitasi kerja sama SMK dengan

Lulusan SMK diproyeksikan siap untuk: Bekerja Melanjutkan Studi Wirausaha TUJUAN KHUSUS PROGRAM SM K PUSAT KEUNGGULAN (PK) 1. Memperkuat kemitraan antara Kemendikbud dan pemerintah daerah dalam pendampingan Program SMK Pusat Keunggulan; 2. Memperkuat kualitas sumber daya manusia SMK, antara lain: kepala SMK, pengawas sekolah, dan guru untuk

Dari hasil ini, sebanyak 4.997 perjanjian kerja sama telah ditandatangani antara pihak industri dan SMK. Satu perusahaan bisa membina lebih dari satu SMK. “Langkah berikutnya yang sudah kami jalankan, yaitu peningkatan kompetensi guru produktif. Tujuannya adalah agar kurikulum hasil penyelarasan dapat diimplementasikan dengan baik,” ujar Eko.
Magelang-SMKN 2 Magelang adakan program workshop Implementasi Link and Supermatch, penyelarasan kurikulum sebagai wujud komitmen untuk melaksanakan program SMK Pusat Keunggulan. Sesuai dengan keputusan Menteri Pendidikan, Kebudayaan, Riset dan Teknologi RI No. 165/M/2021 tentang program sekolah menengah kejuruan Pusat Keunggulan bahwa SMK Pusat
PENGANTAR Ada sembilan indikator yang harus diperhatikan dalam pelaksanaan pendidikan vokasi, yaitu: 1. Kurikulum disusunbersama, 2. Pembelajaran berbasis proyek nyata (real product) dari konsumen atau mitra bisnis/industri, 3. Adanya peran guru/instruktur dari industri dan ahli dari Dunia Kerja, 4.
hzAG.
  • moc54f2gd0.pages.dev/908
  • moc54f2gd0.pages.dev/483
  • moc54f2gd0.pages.dev/414
  • moc54f2gd0.pages.dev/664
  • moc54f2gd0.pages.dev/780
  • moc54f2gd0.pages.dev/200
  • moc54f2gd0.pages.dev/429
  • moc54f2gd0.pages.dev/372
  • contoh penyelarasan kurikulum smk dengan industri