1Aku bukanlah orang Nasrani, Aku bukanlah orang Yahudi, Aku bukanlah orang Majusi, dan Aku bukanlah orang Islam. Keluarlah, lampaui gagasan sempitmu tentang benar dan salah. Sehingga kita dapat bertemu pada "Suatu Ruang Murni" tanpa dibatasi berbagai prasangka atau pikiran yang gelisah. 2 Di dalam cahaya-Mu aku belajar mencintai.
Seorang tokoh sufi yang tersohor bernama Jalaluddin Rumi. Ia lah penyair islami dan pencipta puisi di jamannya. Memiliki nama asli Maulana Jalaluddin Rumi bin Hasin al Khattabi al-Bakri dan lahir diAfganistan pada tanggal 6 Rabiul Awwal 604 Hijriah atau tanggal 30 September 1207 ayahnya Rumi masih seorang keturunan dari Khalifah Abu Bakar, bernama Bahauddin Walad. Ibunya bernama Mumina Khatun, seorang keturunan dari kerajaan adalah seorang guru terkenal di Balkh Afghanistan dan merupakan cendekiawan yang saleh. Orang tua Rumi memang sangat dekat dengan ilmu agama, terutama ayahnya adalah ahli ilmu hukum, ahli ilmu agama, dan ahli ilmu kebatinan. Membuat Rumi belajar dan mengerti ilmu-ilmu tersebut semenjak pernah meninggalkan kota Balkh karena pernah terancam serbuan Mogol, saat melakukan invasi wilayah Asia Tenggara kisaran tahun 1215 dan tahun 1220. Pada masa itu Rumi ikut keluarganya pindah bersama murid-murid kota yang dibuat imigrasi diantaranya tanah muslim kota Baghdad, Damascus, Erzincan, Malatya, Sivas, Kayseri, hingga kota Nighde. Akhirnya Rumi dan kelompok lainnya menetap di Konya Turki bagian barat setelah melakukan ziarah dari kota banyaknya perjalanan tersebut, Rumi selalu rajin mengambil pembelajaran ilmu agama terutama agama Jalaluddin RumiRumi adalah seorang pelajar di Sayyed Burhan ud-Din Muhaqqiq Termazi, dan juga murid dari Bahauddin, ayahnya sendiri. Ia banyak mempelajari ilmu Sufi di Sayyed Termazi ini. Selain ilmu sufi ia juga mendalami ilmu spiritual tentang rahasia jiwa dan source Bahauddin telah meninggal lebih dulu tahun 1231 Masehi, Rumi besar akhirnya melanjutkan tugas ayahnya. Pada masa itu ia berusia 24 tahun, masih begitu muda ia berhasil menjadi seorang guru terkemuka. Rumi juga menjadi Imam dan tokoh penceramah di Konya seperti sang memilki pengetahuan ilmu agama dan ilmu sufi, juga mendapat pengajaran budaya Persia dari ayahnya. Seorang Rumi mengagumi tokoh penyair Attar dan Sanai, ia juga belajar tentang syair dari kedua tokoh ini selama perjalanan hidupnya Rumi juga bertemu dengan seorang musafir bernama Shamsuddin dari Tabriz, tepatnya pada tahun 1244 Masehi. Mereka akhirnya bersahabat dan Rumi mendapat perubahan besar dalam hidupnya. Namun, sahabatnya ini meninggal terlebih dulu karena terbunuh, dan membuat pukulan keras pada diri sahabatnya, Rumi terus mengabdikan diri untuk menulis sastra puisi berisi tentang rujukan kematian. Sastra atau ghazal yang ia tulis bernama Diwan-e-Kabir atau Diwan-Shams-e Tabrizi. Ia juga menemui sahabat baru ketika berkarya bernama Salaud-Din-e Zarkub. Namun, banyak sahabat-sahabatnya yang meninggal. Akhirnya Rumi mendapat dampingan hidup teman seorang muridnya sendiri bernama Hussam-e Rumi dan Hussam menghabiskan hidup di Anatolia, dan menyelesaikan karya-karya besar yaitu Besar Jalaluddin RumiKarya besar yang pernah Rumi buat yaitu al-Matsnawi al-Maknawi, merupakan sebuah revolusi terhadap ilmu Kalam, isinya juga berupa kritikan dan arahan filsafat yang telah melampaui batas, mengibiri perasaan, mengkultuskan source sejumlah puisinya juga mempunyai ciri khas, Rumi menyampaikan bahwa hidup di dunia bisa dipahami lewat cinta, bukan semata-mata kerja fisik. Ia juga menuliskan bahwa Tuhan adalah tempat tujuan, tidak ada yang menyamai-Nya. Karya lainnya seperti Diwan-Shams-e Rumi wafat pada tahun 1273 tanggal 17 Desember di kota Konya, tepatnya pada masa pemerintahan kerajaan Seljuk. Ia dimakamkan dekat makam ayahnya juga membangun makam mausoleum bernama Mevlana, sebagai bentuk penghargaan tokoh Sufi Jalaluddin Rumi. Didalam mausoleum ini juga terdapat masjid, ruang-ruang, dan aula menari. Sampai sekarang makam sang sufi ini dijadikan tujuan ziarah yang cukup populer dunia. Tempat ini juga menjadi kunjungan para penggemar Jalaluddin Rumi dari berbagai belahan Juga 26 Quotes Ustadz Abdul Somad, Pendakwah InspiratifUntuk mengetahui pemikiran dan kutipan seorang Jalaluddin Rumi, simak beberaa kata-kata bijaknya berikut ini!ā€œMeskipun aku diam tenang bagai ikan,Tapi aku gelisah pula bagai ombak dalam lautan.ā€ – Jalaluddin Rumiā€œMengunjungi jiwaku dari-Mu, maka kepada-Mu aku menghadapkan doaku.ā€ – Jalaluddin Rumiā€œKetika Anda melakukan semua lah dari dalam jiwa, Anda akan merasa sungai didalam diri dengan suka cita.ā€ – Jalaluddin Rumiā€œApa yang engkau cari sedang mencarimu.ā€ – Jalaluddin Rumiā€œBulan puasa telah datang, larangan raja mulaiberlaku; jauhkan tanganmu dari makanan, hidanganrohani telah tersedia.ā€ – Jalaluddin Rumiā€œKetahuilah, apapun yang menjadikanmu tergetar, itulah yang terbaik untukmu! Dan karena itulah, qalbu seorang pecinta-Nya lebih besar daripada Singgasana-Nya.ā€ – Jalaluddin Rumiā€œSumbatlah telinga nafsumu, yang bagai kapas menutupikesadaranmu dan membuat tuli telinga batinmu.ā€ – Jalaluddin Rumiā€œDengan hidup hanya sepanjang tarikan nafas jangan tanam apa-apa kecuali cintaā€ – Jalaluddin Rumiā€œPerkecillah dirimu, maka kau akan tumbuh lebih besar dari dunia. Tiadakan dirimu, maka Jatidirimu akan terungkap tanpa kata-kata.ā€ – Jalaluddin Rumiā€œDalam Keadaan Marah dan Murka Jadilah Seperti Orang Mati ā€œ – Jalaluddin Rumiā€œIndera duniawi adalah tangga menuju ke dunia ini; indera religi adalah tangga menuju ke Surga.ā€ – Jalaluddin Rumiā€œIman yang teguh adalah awan lembut, kearifanadalah hujan yang tercurah darinya, karena di bulaniman ini Al-Qur’an diwahyukan.ā€ – Jalaluddin Rumiā€œJangan bersedih. Segala sesuatu yang hilang darimu akan datang kembali dalam bentuk yang lainā€ – Jalaluddin Rumiā€œKenapa kamu tetap tinggal di penjara, ketika pintunya terbuka lebar?ā€ – Jalaluddin Rumiā€œPerlakukanlah aku dengan benar, O Yang Maha Benar, O Engkaulah Mimbar Agung, dan akulah ambang pintu-Mu!ā€ – Jalaluddin Rumiā€œKarena cinta duri menjadi mawar karena cinta cuka menjelma anggur segar.ā€ – Jalaluddin Rumiā€œPerkecillah dirimu, maka kau akan tumbuh lebih besar daripada dunia. Tiadakan dirimu, maka jati dirimu akan terungkap tanpa kata-kata.ā€ – Jalaluddin Rumiā€œKamu harus terus berusaha menghancurkan hatimu sampai ia terbukaā€ – Jalaluddin Rumiā€œSetiap orang melihat sesuatu yang tak terlihat menurut kadar sering ia menggosok cermin hatinya, semakin jelaslah ia melihat segala.ā€ – Jalaluddin RumiLihat Juga 48 Quotes Imam Syafi’i, Mufti Besar Sunni Islamā€œHatimu tahu jalannya. Berlarilah ke arah ituā€ – Jalaluddin Rumiā€œAku menutup mulutku dan berbicara kepadamu dalam ratusan cara diamā€ – Jalaluddin Rumiā€œSegala sesuatu yang tercipta indah, seimbang dan menarik adalah tercipta untuk mata orang yang memandang.ā€ – Jalaluddin Rumiā€œCinta mengubah kekasaran menjadi kelembutan, mengubah orang tak berpendirian menjadi teguh berpendirian, mengubah pengecut menjadi pemberani, mengubah penderitaan menjadi kebahagiaan, dan cinta membawa perubahan-perubahan bagi siang dan malam.ā€ – Jalaluddin Rumiā€œDalam Menutupi Aib Orang, Jadilah Seperti Malam.ā€ – Jalaluddin Rumiā€œSegala sesuatu di alam semesta ini ada di dalam dirimu. Tanyakan semuanya itu dari dirimu.ā€ – Jalaluddin Rumiā€œSinga terlihat paling tampan ketika sedang mencari mangsa.ā€ – Jalaluddin Rumiā€œDalam perjalanan itu tak ada lorong sempit yang lebih sulit dari ini, beruntunglah orang yang tak membawa kedengkian sebagai teman.ā€ – Jalaluddin Rumiā€œKetika engkau melambung ke angkasa ataupun terpuruk ke dalam jurang, ingatlah kepada-Ku, karena Akulah jalan itu.ā€ – Jalaluddin Rumiā€œAnda bukan setetes air di lautan. Anda adalah seluruh lautan, dalam setetes.ā€ – Jalaluddin Rumiā€œAda suara yang tidak menggunakan kata-kata. Dengarkanlah.ā€ – Jalaluddin Rumiā€œDia adalah Yang tidak mempunyai ketiadaan,Saya mencintainya dan Saya mengaguminya.ā€ – Jalaluddin Rumiā€œTempat ini adalah mimpi. Hanya orang yang tidur yang menganggapnya nyata. Lalu kematian datang seperti fajar, dan Anda bangun menertawakan apa yang Anda pikir adalah kesedihan Anda.ā€ – Jalaluddin Rumiā€œHawa nafsumu adalah induk segala berhala berhala jasmani adalah ular, namun berhala ruhani adalah naga.ā€ – Jalaluddin Rumiā€œDalam Hal Kesederhanaan dan Kerendahatian jadilah Seperti Bumi.ā€ – Jalaluddin Rumiā€œBila tak kunyatakan keindahan-Mu dalam kata, Kusimpan kasih-Mu dalam dada.ā€ – Jalaluddin Rumiā€œOh, biarkanlah aku tiada! Karena Ketiadaanmembisikkan nada dalam kepada-Nya-lah kita kembali.ā€ – Jalaluddin Rumiā€œBulan tetap terang ketika tidak menghindari malam.ā€ – Jalaluddin Rumiā€œDiamlah! Cinta adalah sebutir permata yang tak bisa kau lemparkan sembarangan seperti sebutir batu.ā€ – Jalaluddin Rumiā€œMata hati punya kemampuan 70 kali lebih besar untuk melihat kebenaran dari pada indra penglihatan.ā€ – Jalaluddin Rumiā€œDalam Kasih Sayang dan Berkah Jadilah Seperti Matahariā€œ – Jalaluddin Rumiā€œHikmah Tuhan menciptakan dunia supaya segala sesuatu yang ada dalam pengetahuan-Nya menjadi tersingkap.ā€ – Jalaluddin Rumiā€œAdakah pelukis yang melukis sebuah lukisan indah demi lukisan itu sendiri?ā€ – Jalaluddin Rumiā€œSejak kudengar tentang dunia Cinta, kumanfaatkan hidupku, hatiku dan mataku di jalan ini.ā€ – Jalaluddin Rumiā€œMata hati punya kemampuan 70 kali lebih besar untuk melihat kebenaran dari pada indra penglihatan.ā€ – Jalaluddin Rumiā€œJangan berduka. Apapun yang hilang darimu akan kembali lagi dalam wujud lain.ā€ – Jalaluddin RumiLihat Juga 110 Quotes Ali bin Abi Thalib, tentang Kehidupan, Sahabat, dllā€œAda ratusan pesan dari Tuhan di setiap momen yang kita alami.ā€ – Jalaluddin Rumiā€œCahayalah yang membuat warna dapat dilihat di malam hariMerah, hijau, dan coklat muda hilang dari pandanganmu.ā€ – Jalaluddin Rumiā€œBetapa bahagia saat kita duduk di istana, kau dan aku,Dua sosok dan dua tubuh namun hanya satu jiwa, kau dan aku.ā€ – Jalaluddin Rumiā€œHakikat Yang Maha Pengasih hadir secara langsung laksana sinar matahari yang menerangi bumi.Ā­ā€ – Jalaluddin Rumiā€œMati tanpa cinta adalah kematian terburuk dari segala kematian.ā€ – Jalaluddin Rumiā€œTuhan telah memasang tangga di hadapan kita, kita harus mendakinya, setahap demi setahap.ā€ – Jalaluddin Rumiā€œAir berkata kepada yang kotor, ā€œKemarilah.ā€ Maka yang kotor akan berkata, ā€œAku sungguh malu.ā€ Air berkata, ā€œBagaimana malumu akan dapat dibersihkan tanpa aku?ā€ – Jalaluddin Rumiā€œKetakutanmu terhadap maut sesungguhnya adalah ketakutanmu terhadap dirimu sendiri.ā€ – Jalaluddin Rumiā€œCinta dan kelembutan adalah sifat manusia, amarah dan gairah nafsu adalah sifat binatang.ā€ – Jalaluddin Rumiā€œCinta mengubah kekasaran menjadi kelembutan, mengubah orang tak berpendirian menjadi teguh berpendirian, mengubah pengecut menjadi pemberani, mengubah penderitaan menjadi kebahagiaan, dan cinta membawa perubahan-perubahan bagi siang dan malam.ā€ – Jalaluddin Rumiā€œKetika engkau melambung ke angkasa ataupun terpuruk ke dalam jurang, ingatlah kepadaKu, kerana Akulah jalan itu.ā€ – Jalaluddin Rumiā€œDua sosok dua tubuh namun hanya satu jiwa, kau dan aku.ā€ – Jalaluddin Rumiā€œAku bagai benih di bawah tanah, Aku menanti tanda musim semi.ā€ – Jalaluddin Rumiā€œInilah cinta untuk terbang ke langit tersembunyi, untuk menjatuhkan ratusan penghalang di setiap momen. Pertama kita membiarkan hidup pergi. Dan kemudian, kita mengambil langkah tanpa kaki.ā€ – Jalaluddin Rumiā€œPakailah kesyukuranmu seakan itu adalah jas pelindungmu. Niscaya syukur akan selalu memberi kepuasan di setiap aspek hidupmu.ā€ – Jalaluddin Rumiā€œJadikan hidupmu bersemangat. Carilah mereka yang bisa mengobarkan api semangatmuā€ – Jalaluddin Rumiā€œHari kemarin telah berlalu dan ceritanya sudah diceritakan. Hari ini benih-benih baru tumbuh.ā€ – Jalaluddin Rumiā€œApa yang menyakitimu, memberkatimu. Kegelapan adalah lilinmu.ā€ – Jalaluddin Rumiā€œApapun yang kau dengar dan katakan tentang Cinta, Itu semua hanyalah kulit. Sebab, inti dari Cinta adalah sebuah rahasia yang tak terungkapkan.ā€ – Jalaluddin Rumiā€œDi manapun, jalan untuk mencapai kesucian hati ialah melalui kerendahan hati.ā€ – Jalaluddin Rumiā€œTelinga adalah perantara, mata adalah pencinta yang menyatu dengan sang kekasih; mata adalah karunia nyata, sedangkan telinga hanya memiliki kata-kata yang menjanjikannya.ā€ – Jalaluddin Rumiā€œAlasan tak berdaya dalam ekspresi cinta.ā€ – Jalaluddin Rumiā€œDunia hanyalah seperti cermin yang memantulkan kesempurnaan Cinta Tuhan.ā€ – Jalaluddin Rumiā€œHanya hati yang dipenuhi dengan cinta yang dapat menjangkau langit tertinggi.ā€ – Jalaluddin RumiNOTE Kutipan diambil dari beragam sumber. Jumat, 13 Maret 2020 - 23:15 WIB. Filsuf Jalaluddin Rumi dikenal dengan puisi dan syair yang menggambarkan kecintaan yang murni kepada sang maha pencipta. Foto/Wikipedia. JAKARTA - Sebagai filsuf, Jalaluddin Rumi berhasil membuat orang terkagum dan terinspirasi karena syair, puisi, dan sajak yang ditulisnya. Salah satu fokus gagasan Rumi yang
Sebagai filsuf, Jalaluddin Rumi berhasil membuat orang terkagum dan terinspirasi karena syair, puisi, dan sajak yang ditulisnya. Salah satu fokus gagasan Rumi yang sebagian besar diungkapkan dalam puisinya yaitu tentang pentingnya cinta? Sebab, dengan cinta manusia bisa bersatu dengan Pencinta Agung yaitu Allah. Rumi sebagaimana kaum sufi lainnya selalu mengingatkan kepada manusia agar terus menerus berupaya mendekatkan diri kepada Allah yaitu dengan cara mencinta-Nya sepenuh Aejaz SaiyedMengutip dari buku Belajar Makrifat Syeh Siti Jennar, Al Hallaj dan Jalaluddin Rumi karya Sri Muryanto, Rumi juga menulis tingkatan cinta yang membuat manusia berpikir kembali bahwa definisi cinta sangat tak cinta atau pemujaan kepada hal-hal yang diciptakan oleh Allah, yaitu manusia pria wanita, anak-anak, materi harta benda, pangkat/kedudukan/jabatan dan cinta kepada yang menciptakan isi dunia yaitu Allah yang ditunjukkan lewat pemujaan atau secara formal dilaksanakan dalam praktik ibadah ritual kepada Allah. Tingkat ini dalam agama disebut cinta mistis atau dalam tahapan makrifat, yaitu saat wujudnya bersatu dengan sang Pencipta. Allah dirasakan dan dihayati sentuhannya secara personal dan spiritual. Tingkatan ini sudah mencapai derajat sempurna, yaitu derajat hakikat atau makrifat. Foto AshitaCinta mistis menunjukkan tidak ada pamrih pribadi kepada Tuhan. Karena itu manusia mencintai Tuhan bukan karena takut panasnya api neraka atau mengharap kenikmatan masuk surga, tapi semata-mata menginginkan Tuhan itu karena itu, cinta menurut versi Rumi termasuk kesatuan manunggal yang sempurna dengan Sang Kekasih. Tuhan adalah tujuan dan tumpuan harapan seluruh hidupnya, tiada yang saat tercapai puncak kesabaran cinta, maka akan terjadi perkawinan jiwa antara sang Khalik dengan makhluk-Nya, yaitu terjadi kesatuan antara pencinta dan yang dicintai yang terwujud dalam kondisi bersatu atau fana' lebur dalam diri Tuhan.Foto tentang Rumi, di manakah tingkatan cinta Rumi dalam jenjang cinta? Tentu saja Rumi tidak lagi dalam tingkatan cinta pertama yaitu cinta kepada bentuk-bentuk materi, tapi sudah melesat dalam tingkatan tertinggi dalam cinta, yaitu dalam derajat makrifat. Dalam sebuah pernyataannya Rumi berkata"Semoga Allah memberkati para budak materi dan para penghamba jasmani serta para pecinta harta benda. Tetapi sedikit pun aku tidak merasa iri dan hendak ikut serta memperebutkannya bersama mereka. Adapun aku sendiri berada dalam derajat cinta makrifat. Sebuah gambaran dunia cinta yang tidak pernah musnah dan berubah, yaitu bersama Yang Maha Kekal."Anisa KhairaniKontributor GenSINDOUniversitas Islam Negeri Syarif Hidayatullah JakartaInstagram anisakh007 her

Subscribelike n share jihan_shifas channel Aktifkan lonceng untuk pemberitahuan video terbaru Mohon maa

Membaca puisi-puisi Jalaluddin Rumi, seperti membaca kitab cinta. Cinta yang menembus ruang dan waktu, cinta yang melampaui dunia dan seisinya, cinta yang menyentuh langit. Puisi-puisinya berbicara tentang cinta pada Tuhan, cinta pada semesta, cinta pada sesama Rumi, demikian sang filsuf penyair kelahiran Afganistan ini sering disebut, merupakan refleksi dari bagaimana menangkap pengalaman batin dari berbagai peristiwa dan kejadian yang menghasilkan sebuah kegelisahan. Kegelisahan tentang pertanyaan kehadiran Tuhan di halaman hati kita, kegelisahan tentang rasa cinta pada Tuhan, semesta, dan manusia yang diolah dalam sebuah proses kreatif, direnungkan secara mendalam dan digabungkan dengan nilai-nilai transendental sehingga menjadi puisi-puisi cinta yang menyentuh jiwa Rumi ini juga bisa menjadi sebuah fungsi dari hasil pengamatan dari sebuah waktu sejarah yang dilalui oleh sang penyair, ada yang luput tak terjamah sejarah, di sini mungkin puisi dengan getir dan haru mencatatnya, dengan sebuah bahasa yang bisa menjadi indah. Tentunya pembaca puisi dalam membaca pesan moral dalam puisi, juga dituntut untuk punya kreatifitas yang bisa membawanya menguak makna dari kata-kata yang di sajikan penyair .Pada titik inilah Upaya yang dilakukan oleh Haidar Baqir, penulis kelahiran solo, alumni S-3 jurusan filsafat Universitas Indonesia UI dengan menerjemahkan Puisi-puisi Jalaluddin Rumi patut kita apresiasi. Dengan memilih dan memilahnya menjadi puisi-puisi pendek agar bisa dituliskan dalam media sosial twitter. Sehingga para pembaca bisa menikmati puisi-puisi tentang keagungan cinta yang bisa membuat kita hidup dengan seluruh rahmatNYA.ā€œMari kita pahat permata dari hati yang membatu/ dan membuatnya sinari jalan kita/ menuju cintaā€ Dengan gaya ungkap yang Liris, Rumi mentransformasikan antara ā€œkegelisahan jiwaā€ Penyair dengan ā€œkesadaran penyair itu sendiri. Puisi-Puisinya juga seakan sebuah percakapan antara ā€œnuraniā€ dan ā€œrealitas yang harus dihadapiā€. Dimana segala Hal ihwal hidup ada di kedalaman hati nurani .ā€œ Tempat terindah di muka bumi adalah titik pusat hatimu, tempat hidup bermulaā€ hal 38 Rumi mengajak kita semua untuk selalu berkaca pada hati nurani, karena di situlah diri sejati kita berada, segala kehidupan yang sebenarnya bermula. Bukan kehidupan yang penuh atas puisi-puisi Rumi juga menghasilkan sebentuk pemahaman bahwa kita harus selalu menebarkan kebaikan di manapun dan dalam kondisi apapun, karena hal inilah yang membuat hidup kita sebagai manusia menjadi berarti.ā€œDalam malam penuh derita dan kegelapan, jadilah lilin yang tebarkan cahaya, hingga fajar tibaā€ hal 48Betapa banyaknya orang mendefinisikan cinta, tetapi semua definisi tersebut selalu berhenti pada pengertian yang menggetarkan hati, definisi-definisi tersebut tak bisa dengan tepat menggambarkan apa itu cinta. Karena cinta adalah sebuah ā€œlakuā€ sebuah proses yang tiada henti. Cinta hadir di dalam jiwa setiap manusia, dan menunggu kita untuk melaksanakan segala rasa dan isyarat tersebut agar selaras mewujud menjadi perilaku kita sehari-hari.ā€œjangan tanya apa yang bisa dibuat dan diberikan oleh cinta. Lihat saja warna-warni duniaā€ Hal 93 Puisi-puisi Rumi terkadang juga mendekonstruksikan apa yang selama ini kita pahami sebagai sebuah kebenaran. Salah satunya adalah tentang pencarian Tuhan, banyak diantara kita mencari Tuhan di kehidupan padahal Tuhan ada di dalam diri kita, Tuihan lebih dekat dari urat nadi leher kita, sepertiyang ada di halaman 111ā€œ kaucari Tuhan, itu masalahnya. Tuhan dalam dirimulah yang sedang mencarimuā€Berapa kali kita meninggalkan Tuhan dalam hidup ini, tetapi Tuhan selalu mencintai kita tanpa syarat cinta Tuhan inilah yang harus selalu kita upayakan, bahwa mencintai kemanusiaan itu harus tanpa syarat baik itu syarat suku, agama, ras, atau golongan apapun. Kalau hal ini bisa diterapkan tentu tidak ada teror dan pembunuhan atas nama salah satu unsur penyusun puisi yaitu diksi, puisi-puisi Rumi juga menggunakan metafora dalam diksi-diksinya sehingga menjadi puisi yang indah, bertransformasi dari metafora imajinatif menjadi makna konseptual yang dalam dan mengandumg estetika, seperti dalam Halaman 135ā€œ ada segumpal pagi dalam dirimu yang menanti untuk merekah menjadi cahayaā€ā€œjadilah bak mentari, beri berkah dan rahmat/ Bak malam demi menutupi salah orang/ bak air demi alirkan kedermawanan/ bak bumi demi pelihara kedalaman makna yang bisa kita tafsirkan di dalamnya tentang kehidupan manusia, dimanapun kita selalu bisa menjadi cahaya yang menerangi Rumi menjadi relevan ketika setiap saat kita melihat tentang huru hara politik, teror, dan siasat siasat licik yang menimbulkan luka-luka hal ini bermula dari ketiadaan cinta. Sehingga menjelma menjadi manusia-manusia yang berbahaya. Untuk itulah membaca puisi-puisi Rumi yang diterjemahkan Haidar Bagir ini, bisa memberikan kontemplasi yang dalam agar kita kembali ke jalan cinta. Agar dunia ini menjadi indah penuh warna warni cinta, sebagai mana yang dikatakan almarhum Gus Dur jangan hanya berhenti mencintai agama, tapi agamakanlah cinta.ā€œdalam cahayamu kubelajar mencinta/ dalam jelitamu, membuat puisi/ Kau menari dalam dadaku/dari itu menjelmalah seni iniā€ hal 141Ketua Majelis Sastra Madiun

Mungkinkata-kata quote Jalaluddin Rumi bisa jadi penyemangat. 1. "Biarkanlah dirimu dibentuk oleh tarikan yang kuat dari sesuatu yang kamu cintai." 2. "Setiap penglihatan tentang keindahan akan lenyap. Setiap perkataan yang manis akan memudar." 3. "Berhenti merasa kamu begitu kecil. Kamu adalah alam semesta yang bergembira." 4.
PuisiGila Jalaludin rumi oleh djong wanter link vidio WanTer @CERITA PUISI @Puisi Cinta Sedih @Motivasi Islam Net
Danberikut ini adalah daftar judul kumpulan puisi sufi Jalaludin Rumi dan puisi Jalaludin Rumi tentang agama dan kehidupan dipublikasikan Contents 1. Kembali pada Tuhan 2. Puisi Sufi Jalaludin Rumi 2.1. Sufi mengenalnya 2.2. Sufi sejati 2.3. tidur terhadap dunia 2.4. Kebenaran didalam diri kita 3.

Setiapdada tanpa Sang Kekasih adalah badan tanpa kepala. Puisi Rumi adalah ekspresi mengenai kekerdilan manusia tanpa Allah SWT. Kehampaan manusia apabila berjalan tanpa Allah dalam laku hidupnya. Kesepian, begitu Rumi kerap menulis, bagi hati dan jiwa yang ditinggal cahaya cinta. Rumi mengakui bahwa cinta tak pernah bisa selesai diulas.

•••••••••••••••••••Sekalipun cinta telah kuuraikan dan kujelaskan panjang lebar.Namun jika cinta kudatangi aku jadi malu Salahsatu tokoh Islam yang berpengaruh di dunia yaitu Jalaluddin Rumi atau sering disebut Rumi. Beliau lahir di kota Balkh, Afganistan, pada 30 September 1207 M. Awal perkenalan saya dengan Rumi saat duduk sendiri di depan laptop jadulku yang sesekali bisa eror. Saya dikenalkan dengan sosok Rumi lewat karya-karyanya yang dilantarkan oleh Dr. Fahrudin Faiz dosen Aqidah dan Filsafat Islam Darikanan, dari kiri setiap orang sedang mencari anggur itu. Puisi cinta di atas dihimpun dari buku Matahari Diwan Syams Tabrizi: Terbang Bersama Cahaya Cinta dan Duka Cita karya Jalaluddin Rumi. Jalaluddin Rumi adalah seorang ahli fiqih sekaligus sufi yang lahir di Balkh (sekarang Afghanistan) pada tanggal 6 Rabiul Awwal tahun 604 H atau pada JalaludinRumi atau nama lengkapnya Maulana Jalaluddin Rumi Muhammad bin Hasin al Khattabi al-Bakri adalah sang pujangga dari tanah Persia. Selain penyair dia juga tokoh sufi yang berpengaruh di zamannya dia lahir pada 30 September 1207 Masehi di Balkh sebuah kota kecil di kota Khurasan, Afghanistan dan meninggal pada 17 Desember 1273 Masehi di Konya (Turki). lNFTE5.
  • moc54f2gd0.pages.dev/584
  • moc54f2gd0.pages.dev/15
  • moc54f2gd0.pages.dev/881
  • moc54f2gd0.pages.dev/459
  • moc54f2gd0.pages.dev/51
  • moc54f2gd0.pages.dev/933
  • moc54f2gd0.pages.dev/537
  • moc54f2gd0.pages.dev/925
  • puisi cinta jalaludin ar rumi