Berikutini kami sajikan beberapa cerita bahasa arab pendek beserta artinya: Semoga Anda Tidak Baper Yaa. Pada penggalan lirik lagu tersebur terdapat kalimat "i love it when you call me señorita" Di bawah ini adalah contoh cerita liburan ke gunung dalam bahasa inggris. Profil singkat nabi muhammad saw;

Sahabat Kamus Mufradat yang semoga selalu dalam lindungan Allah ta'ala. Pada kesempatan ini saya ingin berbagi cerita tentang aktifitas dan kegiatan sehari-hari, tentunya dalam bahasa Arab dan tak lupa disertakan pula arti dan setiap harinya pasti melakukan banyak hal, mulai dari bangun tidur sampai tidur kembali. Sebagai makhluk yang normal, tidak mungkin dia diam begitu saja setelah membuka kedua matanya sampai terpejam kembali, kecuali dia memang sedang sakit apa yang akan saya bagikan di bawah ini adalah contoh cerita kiriman dari salah satu alumni Pesantren Islam Al-Irsyad Putri di Tengaran - Salatiga. Dia berbagi kepada pembaca sekalian apa saja yang dia lakukan dalam kesehariannya. Barangkali apa yang dia tulis bisa menjadi referensi bagi pembaca Kamus Mufradat apabila ingin membuat cerita yang semisal dalam bahasa saja, berikut ini contoh cerita bahasa Arab tentang kegiatan sehari-hari dalam bahasa Arab beserta harakat dan terjemahannya. Selamat اليَوْمِيَّةُKegiatan Sehari-Hariيَفْعَلُ الإِنْسَانُ كُلَّ يَوْمٍ الأَنْشِطَةَ الـمُخْتَلِفَةَ مُنْذُ الاسْتِيْقَاظِ مِنَ النَّوْمِ إِلَى أَنْ يَنَامَ مَرَّةً أُخْرَى، وَحَتَّى الْبِطَالَة لَهُ أَعْمَالٌ يَعْمَلُهَا فِي أَيَّامِهِ Setiap hari orang melakukan aktifitas yang berbeda-beda, sejak dari bangun tidur hingga tidur kembali, bahkan seorang pengangguran pun memiliki pekerjaan-pekerjaan yang dia lakukan dalam kesehariannya. رُبَّـمَا لَا يَعْمَلُ فِيْ مَكَانٍ مَا، مِثْلُ الْإِدَارَةِ أَوْ الشَّرِكَةِ، وَلَكِنَّهُ لَهُ أَنْشِطَةٌ يَوْمِيَّةٌ يُزَاوِلُـهَا فِي الْبَيْتِ. قُدْ يُسَاعِدُ أُمَّهُ، أَوْ يَغْتَسِلُ، أَوْ يَنَامُ، أَوْ غَيْرُ ذَلِكَMungkin ia tidak bekerja di tempat khusus seperti kantor atau pabrik, tetapi ia memiliki kegiatan harian yang selalu ia kerjakan di rumah. Terkadang ia membantu ibunya, atau mandi, atau tidur, dan lain sebagainya. لِذَا فَفِيْ هَذِهِ الْفُرْصَةِ، أُرِيْدُ أَنْ أَكْتُبَ لَكُمْ مَا أَعْمَلُهُ فِي يَوْمِيَّتِيOleh karena itu, pada kesempatan kali ini, saya ingin menulis untuk kalian apa-apa saja yang aku lakukan dalam مِنَ النَّوْمِ فِي السَّاعَةِ الثَّالِثَةِ صَبَاحًا لِأَنِّي أُشْعِلَ الْمُنَبِّهَ فِي تِلْكَ السَّاعَةِ. أَذْهَبُ إِلَى الـحَمَّامِ لِأَتَسَوَّكَ وَأَتَوَضَّأَ ثُـمَّ أُصَلِّي رَكْعَتَيْنِSaya bangun jam 3 pagi karena saya menyalakan alarm pada jam tersebut. Lalu saya beranjak menuju kamar mandi untuk sikat gigi dan berwudhu, kemudian melaksanakan shalat sunnah 2 الصّلَاةِ، أبْدَأُ بِـمُرَاجَعَةِ الدُّرُوْسِ الَّتِي قَدْ أَخَذْتُـهَا فِي اللِقَاءِ السَّابِقِ، وَكَذَلِكَ قِرَاءَةُ الدُّرُوْسِ الـجَدِيْدَةِ اسْتِعْدَادًا لِلدّرَاسَةِ فِي الصَّبَاحِSetelah shalat, saya mulai mengulang pelajaran yang sudah saya dapatkan pada pertemuan lalu, dan juga membaca pelajaran baru sebagai persiapan untuk pembelajaran di pagi أَسْـمَعُ الْآذَانَ، أَخَذْتُ أُصَلِّي صَلَاةَ الصُّبْحِ، وَلَا أَنْسَى بَعْدَهَا أَنْ أَقْرَأَ أَذْكَارَ الصَّبَاحِ. ثُـمَّ أُوَاصِلَ قِرَاءَةَ الدُّرُوْسِ إِلَى أَنْ تَطْلُعَ الشَّمْسُKetika mendengar adzan, saya langsung menunaikan shalat shubuh, dan tidak lupa membaca dzikir pagi setelahnya. Kemudian saya kembali melanjutkan belajar sampai matahari السَّاعَةِ السَّادِسَةِ تَـمَامًا، أُرَتِّبُ وَأُنَظِّفُ حُجْرَتِـي وَأُسَاعِدُ أُمِّي فِي كَنْسِ البَيْتِ ثُـمَّ أَتَنَاوَلُ الفَطُوْرَ. وَبَعْدَ ذَلِكَ أَسْتَعِدُّ للدِّرَاسَةِPada pukul tepat, aku merapikan dan membersihkan kamarku, lalu membantu ibu menyapu rumah, dan kemudian sarapan. Setelah itu saya bersiap-siap untuk السَّاعَة السَّابِعَةِ تَـمَامًا، أَدْرُسُ بِطَرِيْقَةِ الدِّرَاسَةِ عَنْ بُعْدٍ حَتَّى السَّاعَةَ الـحَادِيَةَ عَشْرَةَ وَالنِّصْفَ نَـهَارًا. أَدْرُسُ مِنْ خِلَالِـهَا عِلْمَ الْحَدِيْثِ، وَالْقُرْآنَ، وَالْخَطَّ، وَاللُّغَةَ الْعَرَبِيَّةَ، وَالنَّحْوَ، وَغَيْرَ ذَلِكَPada pukul saya mengikuti kegiatan belajar jarak jauh hingga pukul siang. Saya belajar ilmu Hadits, al-Quran, khat, bahasa Arab, Nahwu, dan أَنْ انْتَهَيْتُ مِنَ الدِّرَاسَةَ، أُؤَدِّي صَلَاةَ الظُّهْرِ، وَأَتَنَاوَلُ الغَدَاءَ، ثُـمَّ أَسْتَـرِيْحُ وَأَنَامُ. وَأَسْتَيْقِظُ مِنَ النَّوْمِ عِنْدَمَا أَسْـمَعُ آذَانَ العَصْرِ، وَأَسْرِعُ إِلَى الوُضُوْءِ وَأُصَلِّي. وَبَعْدَ الصَّلَاةِ وَقِرَاءَةِ أَذْكَارِ الـمَسَاءِ أَقْرَأُ الكِتَابَSetelah selesai belajar, saya menunaikan shalat Zhuhur, lalu makan siang, kemudian istirahat dan tidur. Saya bangun ketika mendengar adzan Ashar, kemudian segera berwudhu dan sholat. Setelah shalat dan membaca dzikir sore, aku membaca آيَاتٍ مِنَ القِرْآنِ الكَرِيْـمِ بَعْدَ صَلاَةِ الـمَغْرِبِ إِلَى أَنْ يَـحِيْنَ وَقْتُ العِشَاءِ. ثُمَّ أَتَنَاوَلُ العَشَاءَ مَعَ الأُسْرَةِ وَنَتَحَدَّثُSaya membaca ayat-ayat Al-Quran setelah shalat Maghrib sampai tiba waktu Isya. Kemudian aku makan malam bersama keluarga dan kami pun أَنْ أَنَامُ بِسَاعَةٍ أَوْ سَاعَتَيْنِ أَعْمَلُ الوَاجِبَاتِ والتَّدْرِيْبَاتِ. وَقَدْ يَكُوْنُ عَمَلُ الوَاجِبَاتِ يَـحْتَاجُ إِلَى ثَلَاثَ سَاعَاتٍ. وَبَعْدَ أَنْ أَنْـهَيْتُ عَمَلِي، أَتَوَضَّأُ ثُمَّ أَدْعُو اللَّهُ وَأَنَامُSejam atau 2 jam sebelum tidur, saya terlebih dahulu mengerjakan tugas-tugas dari guru. Terkadang pengerjaannya membutuhkan waktu hingga 3 jam. Dan setelah menyelesaikan tugas-tugas, saya berwudhu kemudian berdo’a kepada Allah dan beranjak cerita bahasa Arab tentang kegiatan sehari-hari ini, terima kasih kepada kontributor, jazaahallahu khairan. Semoga sajian di atas bisa meningkatkan kemampuaan bahasa Arab Anda serta menumbuhkan semangat Anda untuk selalu belajar dan mencintai bahasa kurang lebihnya mohon maaf. Terima kasih atas atensi dan kunjungannya. Syukan, wa jazaakumullahu khairan.
Berikutini kami sajikan beberapa cerita bahasa Arab pendek beserta artinya: 1. Juha dan Keledainya. Istri Juha meninggal dunia, namun Juha nampak tidak terlalu sedih. Selang beberapa waktu, giliran keledainya yang mati dan mulailah tampak gelagat penyesalan dan kesedihan pada dirinya.
Banyak sekali cerita bahasa Arab menarik yang dapat anda ambil manfaatnya. Baik dari segi hiburan dan hikmah, ataupun dari segi melatih kemahiran berbahasa Arab khususnya maharoh qiroah dan penguasaan mufrodat kosakata.Namun sangat disayangkan cerita-cerita yang admin maksud hanya banyak tersebar di buku-buku bahasa Arab atau internet yang notabenenya tidak berharokat dan tidak ada terjemannya. Sehingga untuk kalangan pemula yang lebih banyak belajar dengan otodidak, hal ini menjadi suatu kendala ini kami sajikan beberapa cerita bahasa Arab pendek beserta artinya1. Juha dan Keledainya Istri Juha meninggal dunia, namun Juha nampak tidak terlalu sedih. Selang beberapa waktu, giliran keledainya yang mati dan mulailah tampak gelagat penyesalan dan kesedihan pada seorang temannyapun kemudian bertanya" Aneh kamu, dulu istrimu meninggal dunia namun kamu tidak bersedih seperti halnya kesedihanmu terhadap kematian keledaimu ini?Maka Juhapun menjawab "Ketika istriku meninggal para tetangga datang dan berujar padaku "jangan bersedih ! kami akan carikan yang lebih baik untukmu. Dan mereka berjanji akan menepatinya..." "Namun ketika keledaiku mati, tidak ada satu orangpun yang datang menghiburku seperti itu, bukankah pantas kalau aku jadi sedih ?"2. Aku belum pernah melihat setanSuatu hari Jahidhz sedang berdiri di depan rumahnya. Lalu lewatlah dekatnya seorang perempuan cantik. Lalu perempuan itupun tersenyum padanya dan berkata " Aku ada perlu denganmu".Apa perlumu...?, kata itu berkata Aku ingin kamu pergi ? Tanya jahidhzPerempuan itu berkata "sudahlah ikuti aku tanpa banyak tanya !Lalu Jahidhzpun mengikuti perempuan itu sampai keduanya sampai di toko penjual perhiasan. Di tempat itu perempuan tadi berkata kepada tukang perhiasan" Seperti itu ....!! lalu iapun itu Jahidz bertanya kepada tukang perhiasaan maksud perkataan perempuan perhiasanpun berkata .. mohon maaf wahai tuanku, wanita itu pernah datang kemari membawa sebuah cincin dan memintaku untuk melukisinya dengan gambar Syaitan. Lalu aku katakan kepadanya bahwa seumur hidupku aku sama sekali belum pernah melihat Syaitan. Makanya dia sekarang datang dengan membawamu karena menyangka bahwa engkau mirip Syaitan. Share This
CeritaBahasa Arab Tentang Profesi atau Pekerjaan Beserta Artinya. 150+ Kosakata Bahasa Arab Tentang Profesi atau Pekerjaan [Terlengkap] اَسْمَاءُ امْرَاَۃٌ نَشِيطَۃٌ. مَاتَ زَوْجُهَا قَبْلَ سَنَتَيْنِ وَتَرَكَ لَهاَ اَرْبَعَۃَ اَوْلَادٍ وَ بِنْتًا
Ilustrasi bacaan doa sebelum dan sesudah makan. Photo by on Freepik Jakarta Doa rebo wekasan beserta artinya merupakan salah satu amalan yang diyakini dapat menolak bala. Rebo wekasan sendiri mengacu pada hari Rabu terakhir yang ada di bulan Safar. Sebagian orang termasuk orang Arab dan umat Islam di Indonesia meyakini bahwa pada hari Rabu terakhir di bulan Safar membawa sial, petaka, bahkan penyakit. Karena keyakinan itulah sebagian ulama menganjurkan untuk menambah amalan khusus, termasuk membaca doa Rebo Wekasan beserta artinya. Selain membaca doa Rebo Wekasan beserta artinya, dianjurkan juga untuk melaksanakan shalat hajat dengan niat shalat mutlak, zikir, shalawat, dan sedekah. Adapun tujuan dari melakukan amalan tersebut, termasuk membaca doa Rebo Wekasan beserta artinya, adalah untuk memohon perlindungan kepada Allah SWT agar terhindar dari hal-hal yang tidak diinginkan, mulai dari bala, petaka, maupun penyakit. Berikut adalah asal usul Rebo Wekasan, termasuk tata cara, dan bacaan doa Rebo Wekasan beserta artinya, seperti yang telah dirangkum dari berbagai sumber, Sabtu 10/6/2023.Salah satu tempat yang paling banyak dikunjungi oleh jemaah haji Indonesia di Masjid Nabawi, Madinah, Arab Saudi adalah Raudah. Tempat yang disebut sebagai taman surga ini merupakan tempat mustajab dimana doa-doa akan membahas lebih jauh mengenai doa Rebo Wekasan beserta artinya, penting juga untuk mengetahui bagaimana asal usul Rebo Wekasan. Sejarah mencatat peringatan Rebo Wekasan oleh umat muslim di Indonesia sudah dilakukan sejak abad ke-17 Masehi, khususnya di Pulau Sumatera dan Pulau Jawa. Beberapa sumber juga menyebutkan bahwa Rebo Wekasan telah ada sejak zaman Wali Songo. Dalam kitab berjudul Al-Jawahir Al-Khams oleh Syeikh Muhammad bin Khathiruddin Al-'Atthar, Hasyiyah As-Sittin, dkk, disebutkan bahwa setiap tahun pada Rebo Wekasan, Allah SWT menurunkan 320 ribu macam bala tentara dalam satu malam. Rebo Wekasan sendiri secara harfiah berarti Rabu Pamungkas atau Rabu terakhir. Di masa para Wali Songo, para ulama pun menyebutkan di Rebo Wekasan, Allah SWT menurunkan lebih dari 500 macam penyakit. Begitu pula adanya malapetaka yang turun pada Rebo Wekasan ini. Karena itulah, para ulama zaman dulu menganjurkan umatnya untuk melakukan amalan khusus, termasuk membaca doa Rebo Wekasan beserta artinya, agar terhindar dari hal-hal Doa Rebo Wekasan Beserta ArtinyaSelain doa, salah satu prinsip tasawuf dalam teknik penyembuhan diri adalah dengan yang telah dijelaskan sebelumnya, salah satu amalan antara lain membaca doa Rebo Wekasan beserta artinya. Doa Rebo Wekasan beserta artinya ini dianjurkan untuk dibaca setiap selesai shalat lima waktu. Adapun bacaan doa Rebo Wekasan beserta artinya adalah sebagai berikut, اللَّهُمَّ افْتَحْ لَنَا أَبْوَابَ الخَيْرِ وَأَبْوَابَ البَرَكَةِ وَأَبْوَابَ النِّعْمَةِ وَأَبْوَابَ الرِّزْقِ وَأَبْوَابَ القُوَّةِ وَأَبْوَابَ الصِّحَّةِ وَأَبْوَابَ السَّلَامَةِ وَأَبْوَابَ العَافِيَةِ وَأَبْوَابَ الجَنَّةِ اللَّهُمَّ عَافِنَا مِنْ كُلِّ بَلَاءِ الدُّنْيَا وَعَذَابِ الآخِرَةِ وَاصْرِفْ عَنَّا بِحَقِّ القُرْآنِ العَظِيْمِ وَنَبِيِّكَ الكَرِيْمِ شَرَّ الدُّنْيَا وَعَذَابَ الآخِرَةِ،غَفَرَ اللهُ لَنَا وَلَهُمْ بِرَحْمَتِكَ يَا أَرْحَمَ الرَّاحِمِيْنَ، سُبْحَانَ رَبِّكَ رَبِّ العِزَّةِ عَمَّا يَصِفُوْنَ وَسَلَامٌ عَلَى المُرْسَلِيْنَ وَ الْحَمْدُ لِلهِ رَبِّ الْعَلَمِيْنَ Allahummaftah lana abwabal khair, wa abwabal barakah, wa abwaban nimah, wa abwabar rizqi, wa abwabal quwwah, wa abwabas shihhah, wa abwabas salamah, wa abwabal afiyah, wa abwabal jannah. Allahumma afina min kulli bala’id dunya wa adzabil akhirah, washrif anna bi haqqil Qur’anil azhim wa nabiyyikal karim syarrad dunya wa adzabal akhirah. Ghafarallahu lana wa lahum bi rahmatika ya arhamar rahimin. Subhana rabbika rabbil izzati an ma yashifun, wa salamun alal mursalin, walhamdulillahi rabbil alamin Artinya “Ya Allah, bukalah bagi kami pintu kebaikan, pintu keberkahan, pintu kenikmatan, pintu rezeki, pintu kekuatan, pintu kesehatan, pintu keselamatan, pintu afiyah, dan pintu surga. Ya Allah, jauhkan kami dari semua ujian dunia dan siksa akhirat. Palingkan kami dari keburukan dunia dan siksa akhirat dengan hak Al-Qur’an yang agung dan derajat nabi-Mu yang pemurah. Semoga Allah mengampuni kami dan mereka. Wahai Zat yang maha pengasih. Maha suci Tuhanmu, Tuhan keagungan, dari segala yang mereka sifatkan. Semoga salam tercurah kepada para rasul. Segala puji bagi Allah, Tuhan sekalian alam."Amalan Rebo WekasanIlustrasi muslim berdoa, berzikir, berselawat. Foto oleh mohammad ramezani membaca doa Rebo Wekasan beserta artinya, para ulama juga menganjurkan untuk mengamalkan amalan lainnya. Semula, para ulama menganjurkan untuk melaksanakan shalat 4 rakaat dengan 2 salam. Niat menunaikan sholat 4 rakaat ini sebagai amalan Rebo Wekasan ini adalah niat shalat mutlak bukan niat sholat khusus. Sebab, berdasarkan keputusan musyawarah para ulama Nahdlatul Ulama NU Jawa Tengah pada tahun 1978 di Magelang, amalan sholat dengan niat khusus resmi diharamkan. Kemudian para ulama untuk mengganti amalan shalat tersebut dengan shalat sunnah hajat 4 rakaat, yang dikerjakan dengan 2 salam. Amalan Rebo Wekasan berupa sholat dengan niat shalat mutlak ini pada setiap rakaat, dianjurkan membaca surat al-Fatihah 1 kali, surat al-Kautsar sebanyak 17 kali, surat al-Ikhlas sebanyak 5 kali, kemudian surat al-Falaq 1 kali, dan terakhir surat an-Nas 1 kali. Amalan Rebo Wekasan setelah sholat dengan niat mutlak, kemudian ditutup dengan memperbanyak zikir dan sholawat nabi yang niatnya untuk menjaga diri dari segala bahaya. Selain sholat dengan niat mutlak, amalan Rebo Wekasan untuk menolak kesialan pun dianjurkan untuk memperbanyak sedekah. Amalan ini sebenarnya tidak hanya baik dilakukan di Rebo Wekasan saja, melainkan di hari-hari biasa Ada Hari Sial dalam IslamIlustrasi memanjatkan doa. Image by Artadya Gumelar from PixabayMeski banyak yang meyakini bahwa hari Rebo Wekasan adalah hari sial, sehingga banyak orang merasa perlu membaca doa Rebo Wekasan beserta artinya. Namun ternyata Islam tidak membenarkan adanya hari sial. Dengan kata lain, Rebo Wekasan di bulan Safar sebagai hari penuh kesialan, penyakit, dan petaka adalah mitos saja. Jika pada hari itu memang ada orang yang mengalami kesialan atau mengalami penyakit tertentu, itu tidak lepas dari kehendak dan izin Allah SWT. Dalam hadis riwayat Imam Bukhari dan Muslim, Rasulullah SAW bersabda "Tidak ada wabah [yang menyebar dengan sendirinya tanpa kehendak Allah], tidak pula ramalan sial, tidak pula burung hantu, dan tidak ada kesialan pada bulan Safar. Menghindarlah dari penyakit kusta sebagaimana engkau menghindari singa." Sebagai umat muslim, menganggap sebuah bulan atau hari penuh dengan kesialan berdasarkan mitos tidak dianjurkan. Hal ini hanya akan menciptakan kepercayaan-kepercayaan yang didasarkan pada ilmu yang tidak pasti. Meski demikian, memperbanyak amalan ibadah untuk berlindung dari kesialan dan hal-hal buruk dalam Islam ini tidak dilarang atau diperbolehkan. Rasulullah SAW pun mengajak umat Islam mempercayai bahwa pada hari terakhir di bulan Safar seperti Rebo Wekasan ini sebagai hari pembawa berkah. Dalam hadis yang diriwayatkan oleh Imam Muslim, tepat di hari Rabu adalah waktu di mana Allah SWT menciptakan cahaya untuk seluruh alam semesta. "Allah Yang Maha Agung menciptakan tanah di hari Sabtu.. dan menciptakan cahaya di hari Rabu."* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.
1. Kisah Elang. حِكَايَةُ النَّسْرِ. يُحكـى أَنَّ نَسْـراً كَانَ يَعِيْـشُ فِي إِحْـدَى الجبَـالِ، وَيَضَـعُ عشّـه على قمـة إحـدى الأشجـار، وكان عـشّ النّسـر يحتـوي على أربـع بيضـات، ثـمّ حـدث
Cerpen Bahasa Arab – Pada kesempatan kali ini, kita akan membahas makalah tentang Cerpen Bahasa Arab lengkap dengan artinya. Pada pembahasan dibawah ini, ada 6 buah cerpen berbahasa Arab yang jenaka yang bisa menghibur kita semua sekaligus untuk belajar. Untuk itu, mari langsung saja kita simak ulasannya dibawah berikut ini ! 1. Cerita Pendek Terbaik ،شَكَا رَجُلٌ إِلَى طِبِيْبٍ وَجَعاً فِي بَطْنِهِفَقَالَ الطَّبِيْبُ مَا الَّذِي أَكَلْتَ؟،قَالَ أَكَلْت رَغِيْفاً مُحْتَرِقًا،فَدَعَا الطَّبِيْبُ بِكُحْلٍ لُيُكَحِّلَ المَرِيْضفَقَالَ المَرِيْضُ إِنَّمَا أَشْتَكِي وَجَعاً فِي بَطْنِي لَا فِي عَيْنِيقَالَ الطَّبِيْبُ قَدْ عَرَفْتُ، وَلَكِنْ أُكَحِّلُك!لِتُبْصِرَالمُحْتَرِقَ، فَلَا تَأْكُلْهُ Artinya Seorang pria mengeluhkan rasa nyeri di perutnya kepada bertanya, “Apa yang telah kamu makan?”Pasien menjawab, “Aku makan roti gosong.” Lalu dokter minta diambilkan celak untuk mencelaki si pasien berkata,“Aku mengeluhkan nyeri di perutku, bukan di mataku.”Dokter pun menimpali, “Iya, aku sudah tahu. Aku mencelakimu agar kamu bisa melihat sesuatu yang gosong, jangan dimakan!”. 2. Juha dan Pengemis ْكَانَ جُحَا فِي الطَّابَقِ العُلْوِيِّ مِنْ مَنْزِلِهِ، فَطَرَقَ بَابَهُ أَحَدُ الأَشْخَاصِ، فَأَطَلَّ مِن َالشُّبَّاكِ فَرَأَى رَجُلًا، فَقَالَ مَاذَا تُرِيْدُ؟ قَالَ اِنْزِلْ إِلَى أَسْفَلَ لِأُكَلِّمُكَ، فَنَزَلَ جُحَا، فَقَال الرَّجُلُ أَنَا فَقِيْرُ الحَالِ، وَأُرِيْدُ حَسَنَةً يَا سَيِّدِي، فَاغْتَاظَ جُحَا مِنْهُ، وَلَكِنَّهُ كَتَمَ غَيْظَهُ، ِوَقَالَ لَهُ اِتْبَعْنِي. صَعِدَ جُحَا إِلَى أَعْلَى البَيْتَ وَالرَّجُلُ يَتْبَعُهُ، فَلَمَّا وَصَلَا إِلَى الطَّابَق العُلْوِيِّ، اِلْتَفَتَ جُحَا إِلَى السَّائِلِ، وَقَالَ لَهُ اللهُ يُعْطِيْكَ، فَأَجَابَهُ الفَقِيْرُ وِلِمَاذَا لَمْ تَقُل لِي ذَلِكَ وَنَحْنُ فِي الأَسْفَلِ؟ فَقَالَ جُحَا وَأَنْتَ لِمَاذَا أَنْزَلْتَنِي، وَلَمْ تَقُلْ لِي وَأَنَا فَوْق مَا طَلَبُكَ؟ Atinya Saat Juha sedang berada di lantai atas rumahnya, ada orang mengetuk pintu. Ia melihat seorang pria, dan berkata, “Apa yang kamu inginkan?” Pria itu menjawab, “Turunlah ke bawah, supaya aku bisa berbicara langsung denganmu.” Setelah Juha turun, pria itu berkata, “Aku adalah orang fakir, dan berharap kebaikanmu.”Mendengar itu Juha marah, tapi ia menyembunyikannya, lalu berkata kepadanya, “Ikutilah aku!” Juha pun naik dan pria tersebut mengikuti. Ketika sampai di lantai atas, Juha menoleh ke pengemis dan berkata, “Semoga Allah memberimu.” Si fakir menjawab, “Mengapa kamu tidak mengatakannya kepadaku ketika kita masih berada di bawah?” Juha membalas, “Dan kamu, mengapa menyuruhku turun dan tidak mengatakan apa hajatmu ketika aku masih di atas?” Baca Percakapan Bahasa Arab 3. Gandhi dan Sepatu يُحْكَى أَنَّ غَانْدِي كَانَ يَجْرِي بِسُرْعَةٍ لِيَلْحَقَ بِالقِطَارِ، وَقَدْ بَدَأَ القِطَارُ بِالسَّيْرِ، وَلَدَى صُعُوْدِهِ عَلَى مَتْنِ القِطَارِ سَقَطَتْ مِنْ قَدَمِهِ إِحْدَى فَرْدَتَي حِذَائِهِ، فَمَا كَانَ مِنْهُ إِلَّا أَن خَلَعَ الفَرْدَةَ الثَّانِيَةَ، وِبِسُرْعَةٍ رَمَاهَا بِجِوَارِالفَرْدَةِ الأَوْلَى عَلَى سِكَّةِ القِطَارِ، فَتَعَجَّب أَصْدِقَاؤُهُ وَسَأَلُوْهُ مَا حَمَلَكَ عَلَى مَا فَعَلْتَ؟ وَلِمَاذَا رَمَيْتَ فَرْدَةَ الحِذَاءِ الأُخْرَى؟ فَقَالَ غَانْدِي الحَكِيْمُ أَحْبَبْتُ لِلْفَقِيْرِ الَّذِي يَجِدُ الحِذَاءَ أَنْ يَجِدَ فَرْدَتَيْنِ، فَيَسْتَطِيْع الاِنْتِفَاعَ بِهِمِا، فَلَوْ وَجَدَ فَرْدَةً وَاحِدَةً فَلَنْ تُفِيْدَهُ، وَلَنْ أَسْتَفِيْدَ أَنَا مِنْهَا أَيْضاً Artinya Alkisah, Gandhi berlari mengejar kereta yang sudah beranjak meninggalkan stasiun. Saat menaiki kereta, salah satu sepatunya terjatuh. Ia segera melepas sepatu yang sebelah dan melemparkannya ke dekat sepatu yang jatuh terlebih dahulu. Teman-temannya heran dan bertanya, “Apa motifasimu melakukan hal tersebut? Mengapa kamu melemparkan sepatu yang sebelah?” Gandhi yang bijak menjawab, “Aku ingin seorang fakir yang menemukannya mendapatkan sepasang sepatu agar ia bisa menggunakannya. Bila ia hanya menamukan sebelah, itu tak bermanfaat baginya, begitu pula aku yang hanya memiliki satu sepatu saja.” 4. Si Pendengki dan Si Pelit وَقَفَ حَسُوْدٌ وَبَخِيْلٌ بَيْنَ يَدَي أَحَدِ المُلُوْكِ، فَقَالَ لَهُمَا تَمَنَّيَا مِنِّي مَا تُرِيْدَانِ، فَإِنِّي سَأُعْطِي الثَّانِي ضِعْفَ مَا يَطْلُبُهُ الأَوَّلُ. فَصَارَ أَحَدُهُمَا يَقُوْلُ لِلآخَرِ أَنْتَ أَوَّلاً، فَتَشَاجَرَا طَوِيْلاً، وَكَانَ كُلٌّ مِنْهُمَا يَخْشَى أَنْ يَتَمَنَّى أَوَّلاً، لِئَلَّا يُصِيْبُ الآخَرُ ضِعْفَ مَا يُصِيْبُهُ، فَقَالَ المَلِكُ إِنْ لَمْ تَفْعَلَا مَا آمُرُكُمَا قَطَعْتُ رَأْسَيْكُمَا. فَقَالَ الحَسُوْدُ يَا مَوْلَايَ اِقْلَعْ إِحْدَى عَيْنَيَّ Artinya Si Pendengki dan Si Pelit berdiri di hadapan seorang raja. Raja berkata, “Berangan-anganlah apa yang kalian inginkan, aku akan memberi orang kedua dua kali lipat dari yang diminta orang pertama.” Kedua-duanya saling berkata, “Kamu duluan… kamu duluan!” Mereka pun bertikai lama. Masing-masing khawatir berangan-angan lebih dahulu, jangan sampai yang kedua mendapatkan dua kali lipat dari apa yang ia dapatkan. Lalu raja berkata, “Jika kalian tidak melakukan apa yang kuperintahkan, aku akan memenggal kepala kalian berdua.” Akhirnya berkatalah Si Pendengki, “Wahai tuanku, congkellah salah satu mataku!” 5. Raja dan Sendal يُحْكَى أَنَّ مَلِكًا كَانَ يَحْكُمُ دَوْلَةً وَاسِعَةً جِدًّا وَأَرَادَ هَذَا المَلِكُ يَوْمًا مَا القِيَامَ بِرِحْلَةٍ بَرِّيَّةٍ طَوِيْلَةٍ وَخِلَالَ عَوْدَتِهِ وَجَدَ أَنَّ أَقْدَامَهُ تَوَرَّمَتْ بِسَبَبِ المَشْيِ فِي الطُّرُقِ الوَعِرَةِ فَأَصْدَرَ مَرْسُوْمًا يَقْضِي بِتَغْطِيَةِ كُلَّ شَوِارِعِ مَدِيْنَتِهِ بِالجِلْدِ وَلَكِنَّ أَحَدَ مُسْتَشَارِيْهِ أَشَارَ عَلَيْهِ بِرَأْيٍ أَفْضَلَA وَهُوَ عَمَلُ قِطْعَةِ جِلْدٍ صَغِيْرَةٍ تَحَتَ قَدَمَيِ المَلِكِ فَقَطْ فَكَانَتْ هَذِهِ بِدَايَةَ نَعْلِ الأَحْذِيَةِ Artinya Dikisahkan ada seorang raja yang menguasai sebuah negeri yang sangat luas…Suatu hari sang raja ingin melakukan perjalanan darat yang panjang…Dan selama perjalanan pulang ia mendapati kedua telapak kakinya bengkak, disebabkan jalanan yang terjal…Lalu ia mengeluarkan keputusan yang berisi perintah untuk memberikan alas setiap jalan-jalan yang ada di kota dengan kulit…Akan tetapi salah satu penasehatnya memberikan pendapat lebih baik…Yaitu meletakkan sepotong kulit di bawah kedua telapak kaki raja saja…Dan ini adalah awal mula penggunaan sendal dan sepatu… Baca Bahasa Arab Cita – Cita 6. Ahli Nahwu dan Pelaut رَكِبَ نَحْوِيٌّ سَفِيْنَةً فَقَالَ لِلمَلَّاحِ أَتَعْرِفُ النَّحْوَ ؟ قَالَ لَا قَالَ ذَهَبَ نِصْفُ عُمْرِكَ وَاضْطَرَبَتْ السَّفِيْنَةُ فَقَالَ الـمَلَّاحُ أَتَعْرِفُ السِّبَاحَةَ ؟ فَهَاجَتْ الرِّيْحُ قَالَ لَا قَالَ ذَهَبَ كُلُّ عُمْرِكَ Artinya Seorang ahli Nahwu menaiki sebuah kapal, ia berkata kepada seorang pelaut “Apakah kamu mengerti Nahwu?”. Ia menjawab, “Tidak.”.Ahli Nahwu menimpali, “Separuh hidupmu melayang.”Tidak lama setelah itu badai bergejolak dan kapal bergoyang, lalu si Pelaut berkata kepada ahli Nahwu, “Apakah kamu bisa berenang?”. Ia menjawab, “Tidak.”. Si Pelaut menimpali, “Seluruh hidupmu telah melayang.” Sumber Demikianlah Pembahasan tentang Cerpen Bahasa Arab. Semoga bermanfaat ….. Kisah-kisah Nabi Ayyub As. terjadi di tanah Hawran di Syam, keadaan Nabi Ayyub tetap demikian sampai Allah mengujinya dengan tiga cobaan yang berat: pertama, Allah mengujinya dengan mengambil harta dan tanahnya, dan Allah tidak menyisakannya sedikitpun, kemudian Allah mengujinya terhadap tubuhnya, Allah menimpakannya penyakit yang membuat orang- Home » Bahasa Arab , FABEL » CERITA BAHASA ARAB DAN ARTINYA الأَسَدُ وَ الفَأْرُ. الأَسَدُ وَ الفَأْرُ. كَانَ أَسَدٌ نَائِمًا فَأَتَى فَأْرٌ وَ مَشَى عَلَى رَأْسِهِ. فَهَبَّ مِنَ النَوْمِ غَضَبَانِ. وَقَبَضَ عَلَى الفَأْرِ لَيَقْتُلَهُ. فَبَكَي الفَأْرُ وَ تَضَرَّعَ. حَتَّى رَقَّ لَهُ قَلْبَ الأَسَدِ وَ خِلَى عَنْهُ. وَ ثَانِى اليَوْمَ وَقَعَ الأَسَدُ فَي شَرِكِ نَصْبِهُ لَهُ الصَيَادُوْنَ. فَصَرَخَ وَزَأَرَ حَتَّى سَمِعَهُ ذَلِكَ الفَأْرُ. فَأَسْرَعَ لِمُسَاعَدَتِهِ. وَ قَالَ لَهُ لَا تَخَفْ وَ أَخْلَّصُكَ. وَ شَرَعَ يُقْرَضُ الحَبْلَ بِأَسْنَانِهِ الحَادَّةِ. حَتَّى قَطَعَهَ وَخَرَخَ الأَسَدُ سَالَمًا. وَشَكَرَا شُكْرَهُ كَثِيْرٍا. ثُمَّ قَالَ لَهُ " مَا كُنْتَ أَحْسَبُ أَنَّ حَيَوَانًا ضَعِيْفًا مِثْلُكَ. وَ يَقَدِرُعَ عَلَى مَا لَا أَقْدِرُ عَلِيْهِ أَنَا". فَأَجَبَ الفَأْرُ " لَا تَخْتَقِرْ مَنْ دُوْنَكَ فَلِكُلَّ شَيْءٍ مَزِيِة" SINGA DAN SEEKOR TIKUS Pada suatu hari ada seekor singa yang sedang tertidur pulas. Kemudian datanglah seekor tikus dan berjalan diatas kepalanya sehingga membuat singa itu terbangun dari tidurnya dengan marah. Singa tersebut semakin marah dan ingin membunuh tikus tersebut. Menangislah tikus tersebut dengan rasa pasrah sehingga membuat hati singa tersebut tersentuh sehingga membuat singa tersebut pergi meninggalkan tikus. Pada hari berikutnya, sinbga tersebut terjebak di dalam jaring yang di pasang oleh seorang pemburu. Kemusia dia merintih denga suara rintihan sehingga terdengarlah oleh tikus yang telah ditolong oleh singa tikus tersebut secepatnya pergi untuk menolong singa yang terjebak. Berkatalah tikus tersebut kepada singa “ janganlah kamu takut dan saya akan menolongmu”. Dengan cepat tikus tersebut menggigit tali jaring dengan giginya yang kuat. Terputuslah tali tersebut dan keluarlah singa tersebut dengan selamat. Singa tersebut berterima kasih terhadap apa yang telah dilakukan oleh tikus tersebut. Kemudian berkatalah singa tersebut kepada tikus “ saya tidak pernah menghargai hewan kecil sepertimu. Tetapi ia memiliki kelebihan yang tidak saya miliki seperti dia” Tikus tersebut menjawab “ janganlah kamu meremehkan sesuatu yang lain dari dirimu, karena setiap sesuatu itu memiliki kelebihannya masing-masing” Kisahatau cerita dalam bahasa Arab disebut qishshah ( قِصَّةُ جـ قَصَصٌ), adapun dongeng disebut hikayah ( حِكَايَةُ جـ حِكَايَاتٌ). Dahulu ketika masih belajar di pesantren, ada satu mata pelajaran yang dikhususkan untuk melatih kecakapan membaca ( مَهَارَةُ القِرَاءَةِ ), yaitu pelajaran Muthala'ah . Sahabat Kamus Mufradat yang semoga selalu dalam lindugan Allah -ta'ala-. Kaifa haalukum? La'allakum bikhairin wa 'aafiyah. Pada kesempatan ini saya ingin berbagi cerita dan kisah kepada Anda. Namun ini bukan cerita cinta atau love story ya, sebagaimana yang disukai oleh banyak generasi bucin. Cerita apa yang ingin saya bagikan? Ya, ini cerita tentang desa yang sekarang ini saya tempati. Ini bukan desa tempat saya dilahirkan dan dibesarkan. Tidak lama setelah menikah pada tahun 2013 silam saya langsung tinggal di desa ini, dan masih tinggal di sini sampai sekarang hingga waktu yang belum ditentukan. Cerita ini disajikan dalam bahasa Arab, karena memang tujuannya adalah untuk pembelajaran bahasa Al Quran yang mulia ini. Dan Anda tidak perlu khawatir tidak bisa memahami keseluruhan atau sebagiannya, karena ceritanya sudah dialihbahasakan ke dalam bahasa bumi pertiwi Indonesia. Sudah penasaran seperti apa isi ceritanya? Langsung saja dibaca, namun sebelumnya saya ingin mengajak Anda untuk melihat foto صُوْرَةٌ جـ صُوَرٌ di bawah ini. Ini adalah gambar yang diambil dari drone dari di atas Pesantren Islam Al Andalus dan saya tinggal di dalamnya. Pesantren Al Andalus di Desa Sukadamai - Kab. Bogor Selamat belajar dan membaca. Baarakallahu fiikum wa fataha 'alaikum. اِسْـمِي عَبْدُ اللهِ لُطْفِي ، أَنَا مُدَرِّسٌ وَمُتَزَوِّجٌ ، لِي بِنْتٌ وَاحِدَةٌ وَابْنٌ وَاحِدٌ ، أَسْكُنُ الآنَ فِي قَرْيَةٍ جَـمِيْلَةٍ ، لَكِنَّهَا بَعِيْدَةٌ عَنِ الـمَدِيْنَةِ . أَقْرَبُ سُوْقٍ كَبِيْرٍ تَـجِدُهُ يَبْعُدُ عَنِ البَيْتِ سَبْعَةَ عَشَرَ كِيْلُومِترNamaku Abdullah Luthfi, aku pengajar dan sudah menikah, aku memiliki satu putri dan satu putra, aku sekarang tinggal di desa yang indah, akan tetapi jauh dari kota. Pasar besar terdekat yang bisa kamu temui sejauh 17 tujuh belas kilometer dari rumah. تَقَعُ القَرْيَةُ فِي مَنْطِقَةٍ جَبَلِيَّةٍ تُـحِيْطُ بِـهَا الـجِبَالُ وَالـهِضَابُ وَالوِدْيَانُ حَتَّى تَكُوْنَ شِبْهَ الغَابَةِ ، الأَرَاضِي وَاسِعَةٌ لَكِنَّ سُكَّانَـهَا قَلِيْلُوْنَ . أَهْلُ هَذِهِ القَرْيَةِ كَانُوا مُسْلِمِيْنَ طَيِّبِيْنَ ، وَمُعَامَلَتُهُمْ كَانَتَ حَسَنَةً ، فَلَا تَـجِدُ جِيْرَانًا مِثْلَهُمْDesa itu terletak di daerah pegunungan, yang dikelilingi oleh gunung-gunung, bukit-bukit, serta lembah-lembah sampai seakan-akan seperti hutan, tanah-tanahnya luas namun penduduknya sedikit. Penduduk desa ini adalah orang-orang muslim yang baik-baik, dan pergaulan mereka juga baik, engkau tidak akan dapat menemukan tetangga seperti mereka. يَسْتَمْتِعُ فِيْهَا الإِنْسَانُ بِـمَنَاظِرِهَا الـجَمِيْلَةِ الرَّائِعَةِ . يَرَى النَّاظِرُ فِيْهَا إِلَى الأَشْجَارِ الكَبِيْرَةِ وَالكَثِيْفَةِ ، وَكَذَلِكَ الـمَزَارِعِ وَالحَدَائِقِ الـخَضْرَاءِ Seseorang akan menikmati di sana pemandangan-pemandangan yang indah dan mengagumkan. Ia akan melihat pepohonan yang besar nan rimbun, begitupula sawah-sawah dan kebun-kebun yang menghijau. تَسْمَعُ مِنْ حِيْنٍ لِآخَرَ تَغْرِيْدَاتِ الطُّيُوْرِ عَلَى أَغْصَانِ الأَشْجَارِ العَالِيَةِ ، وَتَرَى الفَرَاشَاتِ كُلَّ الصَّبَاحِ بِأَلْوَانِـهَا الـمُخْتَلِفَةِ تَطِيْرُ مِنْ زَهْرَةٍ إِلَى زَهْرَةٍ ، فَيَا لَـهَا مِنْ مَنْظَرٍ رَائِعٍ ، سَبْحَانَ مَنْ خَلَقَ الكَوْنَ وَمَا فِيْهِ Engkau akan mendengar dari satu waktu ke waktu lain kicuan burung-burung di atas dahan-dahan pepohonan, dan melihat kupu-kupu setiap pagi beterbangan dari satu bunga ke bunga yang lain, alangkah indahnya pemandangan itu, Maha Suci Allah Dzat yang telah menciptakan alam dan seisinya. لَـمْ يَكُنْ هُنَاكَ تَلَوُّثٌ وَلَا ضَوْضَاءُ مِثْلَ مَا يَكُوْنُ فِي الـمَدِيْنَةِ ، فَفِيْهَا سُكُوْنٌ وَهُدُوْءٌ وَرَاحَةٌ ، وَمَازَالَ الـهَوَاءُ فِيْهَا نَقِيًّا نَظِيْفًا Tidak ada di sana polusi dan kebisingan seperti yang ada di perkotaan, yang ada adalah kesunyian, ketenangan, dan kenyamanan, dan udara di sana pun masih bersih dan jernih. يَرْتَاحُ كُلُّ مَنْ سَكَنَ فِيْهَا أَوْ قَامَ بِزِيَارَتِـهَا ، وَاسْمُ هَذِهِ القَرْيَةِ هُوَ سُوْكَادَامَاي ، تَبْعُدُ عَنْ جَاكَرْتَا عَاصِمَةِ إِنْدُوْنِيْسِيَا بِسَاعَتَيْنِ تَقْرِيْبًا ، فَمَا رَأْيُكُمْ وَهَلْ سَتُخَطِّطُوْنَ زِيَارتَـهَا فِي الـمُسْتَقْبَلِ ؟ Setiap yang tinggal di sana, atau mengunjunginya akan merasa betah, dan nama desa ini adalah Sukadamai, yang kira-kira berjarak dari Jakarta ibukota Indonesia sejauh 2 dua jam, bagaimana pendapat kalian, apakah kalian akan merencanakan kunjungan kesini di masa-masa yang akan datang? هَذِهِ هِيَ قَرْيَتِي الـحَبِيْبَةِ الَّتِي أُحِبُّ أَنْ أَسْكُنَ فِيْهَا مَعَ عَائِلَتِي ، فَكَيْفَ بِقَرْيَتِكَ يَا حَبِيْبِـي ؟ Inilah dia desaku tercinta dan aku suka tinggal di sana bersama keluargaku, lalu bagaimana dengan desa kamu wahai sobat? Baca juga 3 Cerita Bahasa Arab tentang Liburan dan Artinya. Demikian sajian kali ini, semoga cerita tentang desa dalam bahasa Arab dan artinya ini bisa memberikan tambahan ilmu dan manfaat, serta dapat menjadi rujuan dan acuan bagi Anda yang ingin membuat karangan yang semisal. Tidak ada gading yang tak retak, jika ada silap dan salah mohon dibukakan pintu maaf yang sebesar-besarnya. Dan saya selalu siap menerima kritikan, masukan, dan usulan yang positif. Terima kasih telah menjadi pembaca yang setia di Kamus Mufradat ini, semoga Allah memudahkan segala urusan Anda. Syukran, wa jazaakumullahu khairan. Ceritapendek bahasa arab dan artinya. Pamuda anu aya di karajaan eta sadayana hade laku lampahna sok sering gotong royong ngabatos wargi anu teu mampu. Cerita dalam bahasa Arab disebut قصة جـ قصصPembelajaran dengan menggunakan kisah merupakan salah satu metode yang digunakan oleh Al-Quran. Cerpen atau cerita pendek dalam bahasa Arab disebut juga qishash atau hikayat, di dalamnya berisi kisah-kisah, legenda, narasi, novel, komik, dongeng yang banyak bernada humor, tetapi penuh hikmah, kebijakan, motivasi dan inspirasi di dalamnya, yang tak semuanya dapat dilontarkan melalui ungkapan-ungkapan biasa yang serius tetapi dapat dengan mudah diceritakan dalam humor dan guyonan, semuanya dapat dijadikan renungan bagi kehidupan. Karena begitu pentingnya mengenai contoh teks story telling bahasa arab, Admin akan membagikan kumpulan cerita pendek bahasa arab, contoh cerita panjang bahasa arab dan artinya ini dapat dijadikan media pembelajaran bahasa Arab khususnya dalam mengasah maharah qira'ah atau kemahiran membaca. القِصَصُ العَرَبِيَّةُ القَصِيْرَةُ Cerita-cerita Pendek Bahasa Arab الإِعْلَانُ وَالأَعْمَى Papan Pengumuman dan Si Buta جَلَـسَ رَجُـلٌ أَعْمَـى عَلَـى إِحْـدَى عَتَبَـاتِ عِمَـارَةٍ، وَاضِعًـا قُبَّعَتَـهُ بَيْـنَ قَدَمَيْـهِ، وَبِجَانِبِـهِ لَوْحَـةٌ مَكْتُـوْبٌ عَلَيْهَـا"أَنَـا أَعْمَـى، أَرْجُوْكُـمِ سَاعَدُوْنِـيْ"، فَمَـرَّ رَجُـلٌ إِعْلَانَـات بِالأَعْمَـى، وَوَقَـفَ لِيَـرَى أَنَّ قُبَّعَـتَهُ لَا تَحْـوِيْ سِـوَى قُـرُوْشٍ قَلِيْلَـةٍ، فَوَضَـعَ المَزِيْـدَ فِيْهَـا دُوْنَ أَنْ يَسْتَـأْذِنَ الأَعْمَـى، وَأَخَذَ لَوْحَتَـهُ وَكَتَبَ عَلَيْهَـا عِبَـارَةً أُخْـرَى، وَأَعَادَهَـا مَكَانَهَـا وَمَضَـى فِيْ طَرِيْقِـهِ. لَاحَـظَ الأَعْمَـى أَنَّ قُبَّعَـتَهُ قَدِ امْتَـلَأَتْ بِالقُـرُوْشِ وَالأَوْرَاقِ النَقْدِيَّـةِ، فَعَـرَفَ أَنَّ شَيْـئًا مَا قَـدْ تَغَيَّـرَ، وَأَدْرَكَ أَنَّ مَا سَمِعَـهُ مِنَ الكِتَـابَةِ هُـوَ ذلِكَ التَّغْيِـيْرُ، فَسَـأَلَ أَحَـدَ المَـارَّةِ عَمَّـا هُـوَ مَكْتُـوْبٌ عَلَيْهَـا، فَكَانَـتِ الآتِـيْ" نَحْـنُ فِيْ فَصْـلِ الرَّبِـيْعِ، لكِنَّـنِيْ لَا أَسْتَطِيْـعُ رُؤْيَـةَ جَمَـالِهِ!". Diceritakan suatu hari ada seorang pria buta duduk di salah satu ambang pintu bangunan sambil meletakkan topinya diantara kedua kakinya, di sebelahnya di letakkan sebuah papan pengumuman yang berbunyi “Saya seorang buta, tolong bantu saya”, kemudian lewatlah seorang laki-laki sembari memperhatikan si Buta dan papan pengumuman tersebut, kemudian ia berhenti dan melihat topi Si Buta tersebut yang hanya berisi beberapa rupiah saja, lalu lelaki tersebut menambahkan uangnya dalam topinya tanpa seizin Si Buta, kemudian lelaki tersebut mengambil papan pengumuman tersebut dan menggantinya dengan kata-kata lain, lalu ia kembali meletakkan di tempatnya, setelah itu ia kembali melanjutkan perjalanannya. Si Buta tersebut memperhatikan bahwa topinya kini penuh dengan koin dan uang kertas, ia sadar bahwa ada yang berubah, dan ia menyadari bahwa apa yang ia dengar dari tulisan tadi adalah yang merubahnya, lalu ia bertanya pada pejalan kaki yang lewat tentang apa yang tertulis di papan tersebut, lalu pejalan kaki tersebut menjawab “Kita tengah berada di musim semi tetapi saya tidak dapat melihat keindahannya”. Hikmah yang ada di cerita di atas adalah koreksi bahasa yang dilakukan lelaki yang lewat yang memberikan uang terhadap si buta tanpa seizinnya, lelaki tersebut mengoreksi bahasa dalam papan pengumuman tersebut yang berbunyi “Saya seorang buta, tolong bantu saya” dirubah ke bahasa lain yang lebih halus “Kita tengah berada di musim semi tetapi saya tidak dapat melihat keindahannya”, sontak orang-orang yang lewat pada memberikan uang ke Si Buta tersebut dengan banyak karena hatinya tersentuh dengan bahasa kiasan yang bermakna tersebut. Maka intinya gunakanlah bahasa yang bagus, indah dan menyentuh ketimbang bahasa yang langsung tanpa basa-basi, supaya orang-orang merasa tersentuh dan memberi kebaikan yang lebih. حِكَايَةُ النَّسْرِ Kisah Elang يُحكـى أَنَّ نَسْـراً كَانَ يَعِيْـشُ فِي إِحْـدَى الجبَـالِ، وَيَضَـعُ عشّـه على قمـة إحـدى الأشجـار، وكان عـشّ النّسـر يحتـوي على أربـع بيضـات، ثـمّ حـدث أن هـزّ زلـزال عنيـف الأرض، فسقطـت بيضـة من عشّ النّسـر، وتدحرجـت إلى أن استقـرّت في قـنّ للدجـاج، وظنّـت الدّجاجـات بأنّ عليـها أن تحمـي وتعتـني ببـيضة النّسـر هـذه، وتطـوّعت دجاجـة كبـيرة في السّـن للعنـاية بالبـيضة إلى أن تفقـس، وفي أحد الأيـام فقسـت البيضـة، وخـرج منهـا نسـر صغيـر جميـل. لكـنّ هـذا النّسـر بـدأ يتربّـى علـى أنّـه دجاجـة، وأصبـح يعـرف أنّـه ليـس إلا دجاجـة، وفـي أحد الأيّـام وفيمـا كان يلعـب في ساحـة قـنّ الدّجـاج، شاهـد مجموعـةً من النّسـور تحلـق عاليـاً في السّمـاء، فتمنّـى هذا النّسـر لـو كان يستطيـع التّحليـق عاليـاً مثـل هـؤلاء النّسـور، لكنّـه قوبـل بضحـكات الاستـهزاء من الدّجـاج، قائليـن له"ما أنت سـوى دجاجـة، ولن تستطيـع التّحليـق عاليـاً مثـل النّسـور"، وبعدهـا توقّـف النّسـر عن حلمـه بالتّحليـق في الأعـالي، وآلمـه اليـأس، ولم يلبـث أن مـات بعد أن عـاش حيـاةً طويلـةً مثل الدّجـاج. Diceritakan suatu hari seekor Elang tinggal di sebuah gunung, ia membuat sarangnya di puncak salah satu pohon, Elang tersebut memiliki 4 telur, kemudian terjadilah sebuah gempa yang besar mengguncang bumi, lalu sebutir telur Elang tersebut jatuh dari sarangnya dan menggelinding sampai tiba di sarang ayam, ayam tersebut menyangka bahwa telur tersebut adalah titipan Elang supaya dijaga dan dirawat, maka ayam yang besar tersebut dengan sukarela menjaga telur Elang tersebut sampai menetas, dan suatu hari telur itu menetas, lalu keluarlah seekor Elang kecil yang imut. Tetapi Elang kecil tersebut mulai tumbuh sebagai ayam, jadinya ia tahu bahwa ia adalah seekor ayam, suatu hari ketika ia bermain di pekarangan kandang ayam ia melihat sekumpulan Elang terbang tinggi di langit, lalu ia berangan-angan agar bisa terbang tinggi seperti mereka, akan tetapi anak-anak ayam lain mencemooh dan menertawakannya sambil berkata pada Elang tersebut “Kau hanya seekor ayam, kau tidak bisa terbang tinggi seperti sekumpulan Elang tersebut”, setelah itu Elang tersebut menghentikan mimpinya untuk bisa terbang tinggi, ia merasa sakit dan putus asa, dan segera ia mati setelah menjalani kehidupan panjang seperti ayam. Hikmah jangan sekali-kali mencela dan mencemooh mimpi seseorang, karena akan menjatuhkan semangatnya dan membuatnya putus asa. الطموح مصيدة Ambisi Adalah Jebakan ذهـب صديقـان ليصطـادا الأسمـاك، فاصطـاد أحدهمـا سمكـةً كبيـرةً، فوضعهـا في حقيبتـه، ونهـض لينصـرف، فسـأله الآخـر إلـى أيـن تذهب؟! فأجـابه الصّديـق إلى البيـت، فقد اصطـدت سمكـةً كبيـرةً جدّاً تكفينـي، فـردّ الرّجـل انتظـر لتصطـاد المزيـد من الأسمـاك الكبيـرة مثلـي، فسألـه صديقـه ولمـاذا أفعـل ذلك؟ فـردّ الرّجـل عندمـا تصطـاد أكثـر من سمكـة يمكنـك أن تبيعهـا، فسألـه صديقـه ولمـاذا أفعـل هـذا؟ قال لـه كي تحصـل على المزيـد من المـال، فسألـه صديقـه ولمـاذا أفعـل ذلك؟ فـردّ الرّجـل يمكنـك أن تدّخـره وتزيـد من رصيـدك في البنـك، فسألـه ولمـاذا أفعـل ذلك؟ فـردّ الرّجـل لكـي تصبـح ثريّـاً، فسألـه الصّديـق ومـاذا سأفعـل بالثّـراء؟ فـردّ الرّجـل تستطيـع في يـوم من الأيّـام عندمـا تكبـر أن تستمتـع بوقتـك مع أولادك وزوجتـك، فقـال له الصّديـق العاقـل هذا هو بالضبـط ما أفعلـه الآن، ولا أريـد تأجيلـه حتّى أكبـر، ويضيـع العمـر!. Diceritakan suatu hari ada dua sahabat berangkat untuk menangkap ikan, salah satu dari mereka mendapatkan ikan yang besar, lalu ia memasukkannya ke dalam kantongnya, ia lalu bangkit hendak pulang, salah satu sahabatnya lagi berkata “Mau kemana?” sahabat tadi menjawab “Mau pulang ke rumah, aku sudah menangkap ikan yang sangat besar, itu sudah cukup bagiku”, sahabat yang satunya lagi membalas “Tunggulah, tangkap ikan lagi! agar menangkap ikan yang lebih besar seukuranku”, sahabat tadi bertanya “Kenapa aku harus melakukan itu?”, sahabat satunya lagi menjawab “Supaya kau menghasilkan harta yang banyak”, sahabat tadi bertanya “Kenapa aku harus melakukan itu?”, sahabat satunya lagi menjawab “Supaya kau dapat menyimpan uang yang banyak di bank”, sahabat tadi bertanya “Kenapa aku harus melakukan itu?”, Sahabat satunya lagi menjawab “Agar kaya”, sahabat tadi bertanya lagi “Dan apa yang akan aku lakukan dengan kekayaan?”, sahabat satunya lagi menjawab “Suatu hari tatkala kau tumbuh besar kau dapat menikmati waktu bersama anak-anak dan isterimu”, sahabat yang bijak tadi membalas “Itulah yang aku lakukan sekarang, aku tak ingin menundanya sampai aku tua dan menyia-nyiakan umurku!”. Hikmah Jangan sampai umur kita terbuang sia-sia karena terus mengejar ambisi, sampai kita lupa tujuan hidup yang sebenarnya. الرجل الطموح Lelaki yang Ambisius جـاء في حكـم وقصـص الصّيـن القديمـة، أنّ ملـكاً أراد أن يكافـئ أحد مواطـنيـه، فقـال له" امـتلك من الأرض كلّ المساحـات التي تستطيـع أن تقطعهـا سيـراً على قدميـك"، ففـرح الرّجـل وشـرع يمشـي في الأرض مسرعـاً ومهـرولا في جنـون، وسـار مسـافةً طويلـةً فتـعب، وفكّـر في أن يعـود للمـلك ليمنحـه المسـاحة التـي قطعـها، ولكنّـه غيّـر رأيـه، وقـرّر مواصلـة السّيـر ليحصـل على المزيـد، وسـار مسافـات أطـول وأطـول، وفكّـر في أن يعـود للمـلك مكتفيـاً بمـا وصل إليـه، لكنّـه تـردّد مـرّةً أخـرى، وقـرّر مواصلـة السّيـر ليحصـل على المزيـد والمزيـد. ظـلّ الرّجـل يسيـر ويسيـر، ولم يعـد أبـداً، فقـد ضلّ طريقـه وضـاع في الحيـاة، ويقـال أنّـه وقـع صريعـاً من جـرّاء الإنهـاك الشّديـد، ولـم يمتـلك شيئـاً، ولم يشعـر بالاكـتفـاء والسّعـادة، لأنّـه لم يعـرف حدّ الكــفـاية أو القنـاعـة. Diceritakan dalam hikmah-hikmah dan cerita-cerita kuno Cina, ada seorang Raja yang ingin memberi penghargaan kepada salah satu warga negaranya, Raja tersebut berkata kepadanya “Milikilah semua tanah yang dapat anda lewati dngan berjalan kaki”, lelaki tersebut senang dan mulai berjalan di tanah dngan cepat dan tergesa-gesa, ia berjalan dalam waktu yng lama, kmudian ia letih, lalu ia berpikir untuk kembali pada Raja agar memberinya area tanah yang telah ia lewati, akan tetapi ia berubah pikiran dan terus melanjutkan berjalan lebih lama agar mendapatkan lebih banyak, ia berjalan dan terus berjalan lebih lama, ia kembali berpikir untuk kembali pada Raja dan cukup sampai sini, akan tetapi ia berubah pikiran lagi, ia terus melanjutkan berjalannya lagi agar mendapatkan lebih banyak dan lebih luas. Lelaki tersebut tetap berjalan dan berjalan dan ia tak pernah kembali selamanya, ia kehilangan arah dan nyawanya, dikatakan bahwa lelaki tersebut terjatuh karena keletihan yang sangat, dan ia tak mendapatkan apa-apa, ia tak merasa cukup dan bahagia, karena ia tak tahu batas kecukupan dan qanaah. Hikmah Orang yang tak tahu akan qana'ah dan kesederhanaan akan letih menjalani hidup ini, sebab ia selalu takkan merasa cukup. جحا والسائل Juha dan Pengemis كان جحـا في الطـابق العلويّ من منـزله، فطـرق بابـه أحد الأشخـاص، فأطـلّ من الشبـاك فـرأى رجـلا، فقـال مـاذا تـريد؟ قال انـزل إلى أسفـل لأكلمـك، فنـزل جحـا، فقـال الرّجـل أنا فقيـر الحـال، وأريـد حسنـةً يا سيـدي، فاغتـاظ جحـا منـه، ولكنّـه كـتم غيظـه، وقـال له اتبعنـي. صعـد جحـا إلى أعلى البيت والـرّجـل يتبعـه، فلمّـا وصلا إلى الطـابق العلـويّ، التفـت جحـا إلى السّـائل، وقـال له الله يعطيـك، فأجـابه الفقيـر ولمـاذا لم تقـل لي ذلك ونحن في الأسفـل؟ فقـال جحـا وأنت لمـاذا أنزلتـني، ولم تقـل لي وأنـا فـوق ما طلبـك؟ Ketika Juha tengah berada di lantai atas rumahnya tiba-tiba ada seseorang mengetuk pintu rumahnya, lalu ia memandang ke bawah melalui jendelanya, Juha melihat seorang laki-laki, lalu ia berkata “Apa yang kau inginkan?”, laki-laki tersebut menjawab “Turunlah ke bawah aku ingin bicara denganmu”, lalu turunlah Juha, kemudian lelaki tersebut berkata pada Juha “Aku adalah seorang fakir, aku berharap kebaikanmu tuan”, mendengar ucapan lelaki tersebut Juha marah, tetapi ia menyembunyikan kemarahannya, lalu ia berkata pada lelaki tersebut “Ikutilah aku!”, Juha lalu naik ke lantai atas rumah dan lelaki tadi mengikutinya, tatkala mereka sampai di lantai atas Juha menoleh ke lelaki pengemis tersebut “Semoga Allah memberimu”, lelaki fakir tadi sontak mnjawab “Knapa kau tak mngatakannya padaku ktika kita di bawah?”, Juha membalas “Begitu pula dengan kau, mengapa kau menyuruhku turun dan tak mengatakan kebutuhanmu padaku ketika aku di atas?”. Hikmah Jika kita hendak mengutarakan sesuatu atau meminta sesuatu, sampaikanlah secara langsung dan jelas serta mintalah dengan baik-baik, tanpa terlalu banyak basa-basi, berbelit-belit, memusingkan orang yang dituju dan bahkan menampakkan keangkuhan kita, kita harus paham posisi bahwa kita itu sedang butuh, boleh jadi dengan ucapan dan permintaan yang baik orang yang dituju akan dengan sukarela mengulurkan bantuan pada kita. غاندي وفردة الخذاء Gandhi dan Sebelah Sepatu يُحكـى أنّ غانـدي كان يجـري بسرعـة ليلحـق بالقطـار، وقد بـدأ القطـار بالسّيـر، ولـدى صعـوده على متن القطـار سقطـت من قدمـه إحدى فـردتي حذائـه، فمـا كان منـه إلا أن خلع الفـردة الثّانيـة، وبسـرعة رماهـا بجـوار الفـردة الأولى على سكّة القطـار، فتعجّب أصدقـاؤه وسألـوه ما حمـلك على ما فعـلت؟ ولمـاذا رميـت فـردة الحـذاء الأخـرى؟ فقـال غانـدي الحكيـم أحببت للفقيـر الذي يجـد الحـذاء أن يجـد فردتيـن، فيستطيـع الانتفـاع بهمـا، فلـو وجد فـردةً واحـدةً فلن تفيـده، ولن أستفيـد أنا منها أيضـاً!. Diceritakan suatu hari Gandhi berlari mengejar kereta karena keretanya sudah mulai bergerak maju, tatkala Gandhi menaiki kereta tersebut, salah satu sepatunya terlepas dari kakinya, maka tak ada yang dilakukannya kecuali melepas sepatu yang satunya lagi yang masih menempel di kakinya, dengan cepat ia melemparkan sebelah sepatunya ke dekat sepatu yang pertama terlepas di rel kereta, teman-temannya merasa keheranan seraya bertanya pada Ghandi “Apa motifmu melakukan hal tadi, dan kenapa kamu melemparkan sepatu yang sebelahnya lagi?”, Ghandi yang bijak menjawab “Aku ingin seorang fakir yang menemukan sepatu tersebut secara utuh sepasang, maka seorang fakir tersebut dapat memakainya, jika ia menemukan sepatu tersebut hanya sebelah itu tak akan digunakannya, dan begitu pula aku takkan menggunakan sepatu yang hanya sebelah”. Hikmah Orang cerdas dan bijak akan dengan cepat memahami sesuatu dan dalam pikirannya selalu tertuju untuk kemanfaatan bagi orang lain. الحسود والبخيل Si Pendengki dan Si Pelit وقـف حسـود وبخيـل بيـن يدي أحد الملـوك، فقـال لهمـا تمنّيـا مني ما تريـدان، فإنّـي سأعطـي الثّـاني ضعف ما يطلبـه الأوّل. فصـار أحدهمـا يقـول للآخـر أنت أولاً، فتشـاجرا طويـلاً، وكان كلّ منهمـا يخشى أن يتمنّـى أوّلاً، لئلّا يصيـب الآخر ضعف ما يصيبـه، فقـال الملك إن لم تفعـلا ما آمركمـا قطـعت رأسيكمـا. فقـال الحسـود يا مـولاي اقلـع إحدى عينـيّ!. Diceritakan suatu hari Si Pendengki dan Si Pelit berdiri di hadapan seorang Raja, Raja tersebut berkata pada mereka berdua “Berangan-anganlah apa yang kalian inginkan dariku, aku akan mengabulkan orang peminta kedua dua kali lipat dari yang diminta orang pertama”, maka kedua orang tersebut saling berkata “Kamu duluan.. kamu duluan!”, mereka bertengkar lama, masing-masing khawatir berangan-angan lebih dulu, supaya jangan sampai peminta yang kedua mendapatkan dua kali lipat dari apa yang peminta pertama dapatkan, lalu Raja berkata “Jika kalian berdua tak melakukan apa yang kuperintahkan, akan kupenggal kepala kalian berdua”, lalu akhirnya berkatalah Si Pendengki “Wahai tuanku congkellah salah satu mataku!”. Hikmah Begitulah sifat orang pendengki, iri dan juga bakhil atau pelit, bila keduanya dipadukan akan membuahkan seperti cerita di atas. نعل الملك Sandal Raja يُحكـى أنّ ملكـاً كان يحكـم دولـةً واسعـةً جـدّاً، وأراد هـذا المـلك يومـاً ما القيـام برحلـة بريّـة طويلـة، وخلال عودتـه وجـد أنّ أقدامـه تورّمـت بسبب المشـي في الطّـرق الوعـرة، فأصـدر مرسومـاً يقضـي بتغطيـة كل شـوارع مدينـتـه بالجـلد، ولكنّ أحد مستـشـاريه أشـار عليه بـرأي أفضل، وهو عمل قطـعـة جلد صغيـرة تحت قدمـيّ الملك فقـط، فكانت هذه بدايـة نعل الأحذيـة. Diceritakan ada seorang Raja yang menguasai suatu negeri yang amat luas, suatu hari Raja tersebut hendak melakukan perjalanan darat yang panjang, ketika Raja tengah kembali dari perjalanan tersebut ia mendapati kedua telapak kakinya bengkak dikarenakan perjalanan yang terjal, lalu ia mengeluarkan keputusan yang berisi perintah untuk memberikan alas pada setiap jalan yang ada di kota dengan kulit, akan tetapi salah satu penasehat Raja tersebut mengusulkan pendapat yang lebih baik, yaitu meletakkan sepotong kulit di bawah kedua telapak kaki Raja saja, dan inilah asal muasal penggunaan sandal/sepatu. Hikmah Dengan pemikiran yang cemerlang dapat membuat hidup ini efektif dan efisien. ContohCerita Fabel Bahasa Arab " Kelinci Pemalas" (الأرنب الكسلان) Beserta Artinya 12.36 Berikut ini adalah cerita Fabel bahasa Arab tentang kelinci yang pemalas. Dalam cerita kali ini terdapat tiga tokoh yaitu; kelinci jantan pemalas, kelinci betina, dan beruang. Untuk cerita selengkapnya silahan baca: الأرنب الكسلان

Cerpen bahasa Arab? Cerita pendek adalah satu bentuk karangan cerita yang terkenal di berbagai dunia. cerita pendek mampu menghadirkan tokohnya dalam jalinan cinta yang menarik. Cerita pendek juga mampu menjadi penghibur dalam berbagai situasi. Cerita pendek mampu menjadi cerita yang mengisi banyak hati seseorang. Pada kesempatan kali ini penulis akan mengulas mengenai cerita pendek bahasa arab. Sebagaimana kita tahu, bahasa arab memiliki berbagai bentuk yang menarik sebagai produk kebudayaannya. Salah satunya adalah cerita atau yang dalam kesempatan ini kita memfokuskannya pada cerita pendek. Cerita pendek bahasa arab menjadi medium karya yang mampu menunjukkan tradisi, kebahasaan, dan cerita tertentu sebagai khazanah kebudayaan yang bisa dipelajari. Cerpen bahasa arab menjadi bentuk yang menarik dalam menggunakan cerita lewat jalinan bahasanya. Cerita pendek secara umum bisa diartikan sebagai karangan yang berisi tokoh, lattar, suasana, alur, dan pesan-pesan tertentu. Cerita pendek di bahasa indonesia seringkali disingkat dengan sebutan cerpen. Cerpen bahasa arab mempunyai banyak sekali varian dan jenis tema yang berbeda-beda. Ada cerita pendek yang menceritakan mengenai cinta, agama, sosial, alam atau lingkungan, humor, bahkan juga tema-tema yang religius. Cerita pendek sampai hari ini terus diproduksi banyak orang karena adanya keyakinan yang kuat bahwa cerita memiliki kekuatannya tersendiri. Cerpen bahasa arab dalam kesempatan ini akan dihadirkan penulis dalam beberapa bagian. Semoga cerita pendek bahasa arab ini mampu memberikan informasi, wawasa, atau juga referensi yang bisa kita pelajari bersama. Mengenai contoh cerpen bahasa arab, selengkapnya adalah sebagai berikut Penulis memilih tema acak untuk contoh-contohnya. Ada tema cinta, humor, dan lainnya yang penulis hadirkan. Cerita pendek bahasa arab ini penulis juga sertakan terjemah dan latin untuk memudahkan pembaca atau siapa saja yang belum begitu menguasai bahasa arab sebagai salah satu medium pembantunya. Contoh-contohnya adalah di bawah ini. Papan Pengumuman dan Si Buta الإِعْلَانُ وَالأَعْمَى Papan Pengumuman dan Si Buta جَلَـسَ رَجُـلٌ أَعْمَـى عَلَـى إِحْـدَى عَتَبَـاتِ عِمَـارَةٍ، وَاضِعًـا قُبَّعَتَـهُ بَيْـنَ قَدَمَيْـهِ، وَبِجَانِبِـهِ لَوْحَـةٌ مَكْتُـوْبٌ عَلَيْهَـا”أَنَـا أَعْمَـى، أَرْجُوْكُـمِ سَاعَدُوْنِـيْ”، فَمَـرَّ رَجُـلٌ إِعْلَانَـات بِالأَعْمَـى، وَوَقَـفَ لِيَـرَى أَنَّ قُبَّعَـتَهُ لَا تَحْـوِيْ سِـوَى قُـرُوْشٍ قَلِيْلَـةٍ، فَوَضَـعَ المَزِيْـدَ فِيْهَـا دُوْنَ أَنْ يَسْتَـأْذِنَ الأَعْمَـى، وَأَخَذَ لَوْحَتَـهُ وَكَتَبَ عَلَيْهَـا عِبَـارَةً أُخْـرَى، وَأَعَادَهَـا مَكَانَهَـا وَمَضَـى فِيْ طَرِيْقِـهِ. لَاحَـظَ الأَعْمَـى أَنَّ قُبَّعَـتَهُ قَدِ امْتَـلَأَتْ بِالقُـرُوْشِ وَالأَوْرَاقِ النَقْدِيَّـةِ، فَعَـرَفَ أَنَّ شَيْـئًا مَا قَـدْ تَغَيَّـرَ، وَأَدْرَكَ أَنَّ مَا سَمِعَـهُ مِنَ الكِتَـابَةِ هُـوَ ذلِكَ التَّغْيِـيْرُ، فَسَـأَلَ أَحَـدَ المَـارَّةِ عَمَّـا هُـوَ مَكْتُـوْبٌ عَلَيْهَـا، فَكَانَـتِ الآتِـيْ” نَحْـنُ فِيْ فَصْـلِ الرَّبِـيْعِ، لكِنَّـنِيْ لَا أَسْتَطِيْـعُ رُؤْيَـةَ جَمَـالِهِ!”. Diceritakan suatu hari ada seorang pria buta duduk di salah satu ambang pintu bangunan sambil meletakkan topinya diantara kedua kakinya, di sebelahnya di letakkan sebuah papan pengumuman yang berbunyi “Saya seorang buta, tolong bantu saya”, kemudian lewatlah seorang laki-laki sembari memperhatikan si Buta dan papan pengumuman tersebut, kemudian ia berhenti dan melihat topi Si Buta tersebut yang hanya berisi beberapa rupiah saja, lalu lelaki tersebut menambahkan uangnya dalam topinya tanpa seizin Si Buta, kemudian lelaki tersebut mengambil papan pengumuman tersebut dan menggantinya dengan kata-kata lain, lalu ia kembali meletakkan di tempatnya, setelah itu ia kembali melanjutkan perjalanannya. Si Buta tersebut memperhatikan bahwa topinya kini penuh dengan koin dan uang kertas, ia sadar bahwa ada yang berubah, dan ia menyadari bahwa apa yang ia dengar dari tulisan tadi adalah yang merubahnya, lalu ia bertanya pada pejalan kaki yang lewat tentang apa yang tertulis di papan tersebut, lalu pejalan kaki tersebut menjawab “Kita tengah berada di musim semi tetapi saya tidak dapat melihat keindahannya”. Contoh Cerpen Bahasa Arab Kisah Elang حِكَايَةُ النَّسْرِ Kisah Elang يُحكـى أَنَّ نَسْـراً كَانَ يَعِيْـشُ فِي إِحْـدَى الجبَـالِ، وَيَضَـعُ عشّـه على قمـة إحـدى الأشجـار، وكان عـشّ النّسـر يحتـوي على أربـع بيضـات، ثـمّ حـدث أن هـزّ زلـزال عنيـف الأرض، فسقطـت بيضـة من عشّ النّسـر، وتدحرجـت إلى أن استقـرّت في قـنّ للدجـاج، وظنّـت الدّجاجـات بأنّ عليـها أن تحمـي وتعتـني ببـيضة النّسـر هـذه، وتطـوّعت دجاجـة كبـيرة في السّـن للعنـاية بالبـيضة إلى أن تفقـس، وفي أحد الأيـام فقسـت البيضـة، وخـرج منهـا نسـر صغيـر جميـل. لكـنّ هـذا النّسـر بـدأ يتربّـى علـى أنّـه دجاجـة، وأصبـح يعـرف أنّـه ليـس إلا دجاجـة، وفـي أحد الأيّـام وفيمـا كان يلعـب في ساحـة قـنّ الدّجـاج، شاهـد مجموعـةً من النّسـور تحلـق عاليـاً في السّمـاء، فتمنّـى هذا النّسـر لـو كان يستطيـع التّحليـق عاليـاً مثـل هـؤلاء النّسـور، لكنّـه قوبـل بضحـكات الاستـهزاء من الدّجـاج، قائليـن له”ما أنت سـوى دجاجـة، ولن تستطيـع التّحليـق عاليـاً مثـل النّسـور”، وبعدهـا توقّـف النّسـر عن حلمـه بالتّحليـق في الأعـالي، وآلمـه اليـأس، ولم يلبـث أن مـات بعد أن عـاش حيـاةً طويلـةً مثل الدّجـاج. Diceritakan suatu hari seekor Elang tinggal di sebuah gunung, ia membuat sarangnya di puncak salah satu pohon, Elang tersebut memiliki 4 telur, kemudian terjadilah sebuah gempa yang besar mengguncang bumi, lalu sebutir telur Elang tersebut jatuh dari sarangnya dan menggelinding sampai tiba di sarang ayam, ayam tersebut menyangka bahwa telur tersebut adalah titipan Elang supaya dijaga dan dirawat, maka ayam yang besar tersebut dengan sukarela menjaga telur Elang tersebut sampai menetas, dan suatu hari telur itu menetas, lalu keluarlah seekor Elang kecil yang imut. Tetapi Elang kecil tersebut mulai tumbuh sebagai ayam, jadinya ia tahu bahwa ia adalah seekor ayam, suatu hari ketika ia bermain di pekarangan kandang ayam ia melihat sekumpulan Elang terbang tinggi di langit, lalu ia berangan-angan agar bisa terbang tinggi seperti mereka, akan tetapi anak-anak ayam lain mencemooh dan menertawakannya sambil berkata pada Elang tersebut “Kau hanya seekor ayam, kau tidak bisa terbang tinggi seperti sekumpulan Elang tersebut”, setelah itu Elang tersebut menghentikan mimpinya untuk bisa terbang tinggi, ia merasa sakit dan putus asa, dan segera ia mati setelah menjalani kehidupan panjang seperti ayam. Ambisi Adalah Jebakan الطموح مصيدة Ambisi Adalah Jebakan ذهـب صديقـان ليصطـادا الأسمـاك، فاصطـاد أحدهمـا سمكـةً كبيـرةً، فوضعهـا في حقيبتـه، ونهـض لينصـرف، فسـأله الآخـر إلـى أيـن تذهب؟! فأجـابه الصّديـق إلى البيـت، فقد اصطـدت سمكـةً كبيـرةً جدّاً تكفينـي، فـردّ الرّجـل انتظـر لتصطـاد المزيـد من الأسمـاك الكبيـرة مثلـي، فسألـه صديقـه ولمـاذا أفعـل ذلك؟ فـردّ الرّجـل عندمـا تصطـاد أكثـر من سمكـة يمكنـك أن تبيعهـا، فسألـه صديقـه ولمـاذا أفعـل هـذا؟ قال لـه كي تحصـل على المزيـد من المـال، فسألـه صديقـه ولمـاذا أفعـل ذلك؟ فـردّ الرّجـل يمكنـك أن تدّخـره وتزيـد من رصيـدك في البنـك، فسألـه ولمـاذا أفعـل ذلك؟ فـردّ الرّجـل لكـي تصبـح ثريّـاً، فسألـه الصّديـق ومـاذا سأفعـل بالثّـراء؟ فـردّ الرّجـل تستطيـع في يـوم من الأيّـام عندمـا تكبـر أن تستمتـع بوقتـك مع أولادك وزوجتـك، فقـال له الصّديـق العاقـل هذا هو بالضبـط ما أفعلـه الآن، ولا أريـد تأجيلـه حتّى أكبـر، ويضيـع العمـر!. Diceritakan suatu hari ada dua sahabat berangkat untuk menangkap ikan, salah satu dari mereka mendapatkan ikan yang besar, lalu ia memasukkannya ke dalam kantongnya, ia lalu bangkit hendak pulang, salah satu sahabatnya lagi berkata “Mau kemana?” sahabat tadi menjawab “Mau pulang ke rumah, aku sudah menangkap ikan yang sangat besar, itu sudah cukup bagiku”, sahabat yang satunya lagi membalas “Tunggulah, tangkap ikan lagi! agar menangkap ikan yang lebih besar seukuranku”, sahabat tadi bertanya “Kenapa aku harus melakukan itu?”, sahabat satunya lagi menjawab “Supaya kau menghasilkan harta yang banyak”, sahabat tadi bertanya “Kenapa aku harus melakukan itu?”, sahabat satunya lagi menjawab “Supaya kau dapat menyimpan uang yang banyak di bank”, sahabat tadi bertanya “Kenapa aku harus melakukan itu?”, Sahabat satunya lagi menjawab “Agar kaya”, sahabat tadi bertanya lagi “Dan apa yang akan aku lakukan dengan kekayaan?”, sahabat satunya lagi menjawab “Suatu hari tatkala kau tumbuh besar kau dapat menikmati waktu bersama anak-anak dan isterimu”, sahabat yang bijak tadi membalas “Itulah yang aku lakukan sekarang, aku tak ingin menundanya sampai aku tua dan menyia-nyiakan umurku!”. Contoh Cerpen Bahasa Arab Lelaki yang Ambisus الرجل الطموح Lelaki yang Ambisius جـاء في حكـم وقصـص الصّيـن القديمـة، أنّ ملـكاً أراد أن يكافـئ أحد مواطـنيـه، فقـال له” امـتلك من الأرض كلّ المساحـات التي تستطيـع أن تقطعهـا سيـراً على قدميـك”، ففـرح الرّجـل وشـرع يمشـي في الأرض مسرعـاً ومهـرولا في جنـون، وسـار مسـافةً طويلـةً فتـعب، وفكّـر في أن يعـود للمـلك ليمنحـه المسـاحة التـي قطعـها، ولكنّـه غيّـر رأيـه، وقـرّر مواصلـة السّيـر ليحصـل على المزيـد، وسـار مسافـات أطـول وأطـول، وفكّـر في أن يعـود للمـلك مكتفيـاً بمـا وصل إليـه، لكنّـه تـردّد مـرّةً أخـرى، وقـرّر مواصلـة السّيـر ليحصـل على المزيـد والمزيـد. ظـلّ الرّجـل يسيـر ويسيـر، ولم يعـد أبـداً، فقـد ضلّ طريقـه وضـاع في الحيـاة، ويقـال أنّـه وقـع صريعـاً من جـرّاء الإنهـاك الشّديـد، ولـم يمتـلك شيئـاً، ولم يشعـر بالاكـتفـاء والسّعـادة، لأنّـه لم يعـرف حدّ الكــفـاية أو القنـاعـة. Diceritakan dalam hikmah-hikmah dan cerita-cerita kuno Cina, ada seorang Raja yang ingin memberi penghargaan kepada salah satu warga negaranya, Raja tersebut berkata kepadanya “Milikilah semua tanah yang dapat anda lewati dngan berjalan kaki”, lelaki tersebut senang dan mulai berjalan di tanah dngan cepat dan tergesa-gesa, ia berjalan dalam waktu yng lama, kmudian ia letih, lalu ia berpikir untuk kembali pada Raja agar memberinya area tanah yang telah ia lewati, akan tetapi ia berubah pikiran dan terus melanjutkan berjalan lebih lama agar mendapatkan lebih banyak, ia berjalan dan terus berjalan lebih lama, ia kembali berpikir untuk kembali pada Raja dan cukup sampai sini, akan tetapi ia berubah pikiran lagi, ia terus melanjutkan berjalannya lagi agar mendapatkan lebih banyak dan lebih luas. Lelaki tersebut tetap berjalan dan berjalan dan ia tak pernah kembali selamanya, ia kehilangan arah dan nyawanya, dikatakan bahwa lelaki tersebut terjatuh karena keletihan yang sangat, dan ia tak mendapatkan apa-apa, ia tak merasa cukup dan bahagia, karena ia tak tahu batas kecukupan dan qanaah. Juha dan Pengemis جحا والسائل Juha dan Pengemis كان جحـا في الطـابق العلويّ من منـزله، فطـرق بابـه أحد الأشخـاص، فأطـلّ من الشبـاك فـرأى رجـلا، فقـال مـاذا تـريد؟ قال انـزل إلى أسفـل لأكلمـك، فنـزل جحـا، فقـال الرّجـل أنا فقيـر الحـال، وأريـد حسنـةً يا سيـدي، فاغتـاظ جحـا منـه، ولكنّـه كـتم غيظـه، وقـال له اتبعنـي. صعـد جحـا إلى أعلى البيت والـرّجـل يتبعـه، فلمّـا وصلا إلى الطـابق العلـويّ، التفـت جحـا إلى السّـائل، وقـال له الله يعطيـك، فأجـابه الفقيـر ولمـاذا لم تقـل لي ذلك ونحن في الأسفـل؟ فقـال جحـا وأنت لمـاذا أنزلتـني، ولم تقـل لي وأنـا فـوق ما طلبـك؟ Ketika Juha tengah berada di lantai atas rumahnya tiba-tiba ada seseorang mengetuk pintu rumahnya, lalu ia memandang ke bawah melalui jendelanya, Juha melihat seorang laki-laki, lalu ia berkata “Apa yang kau inginkan?”, laki-laki tersebut menjawab “Turunlah ke bawah aku ingin bicara denganmu”, lalu turunlah Juha, kemudian lelaki tersebut berkata pada Juha “Aku adalah seorang fakir, aku berharap kebaikanmu tuan”, mendengar ucapan lelaki tersebut Juha marah, tetapi ia menyembunyikan kemarahannya, lalu ia berkata pada lelaki tersebut “Ikutilah aku!”, Juha lalu naik ke lantai atas rumah dan lelaki tadi mengikutinya, tatkala mereka sampai di lantai atas Juha menoleh ke lelaki pengemis tersebut “Semoga Allah memberimu”, lelaki fakir tadi sontak mnjawab “Knapa kau tak mngatakannya padaku ktika kita di bawah?”, Juha membalas “Begitu pula dengan kau, mengapa kau menyuruhku turun dan tak mengatakan kebutuhanmu padaku ketika aku di atas?”. Gandhi dan Sebelah Sepatu غاندي وفردة الخذاء Gandhi dan Sebelah Sepatu يُحكـى أنّ غانـدي كان يجـري بسرعـة ليلحـق بالقطـار، وقد بـدأ القطـار بالسّيـر، ولـدى صعـوده على متن القطـار سقطـت من قدمـه إحدى فـردتي حذائـه، فمـا كان منـه إلا أن خلع الفـردة الثّانيـة، وبسـرعة رماهـا بجـوار الفـردة الأولى على سكّة القطـار، فتعجّب أصدقـاؤه وسألـوه ما حمـلك على ما فعـلت؟ ولمـاذا رميـت فـردة الحـذاء الأخـرى؟ فقـال غانـدي الحكيـم أحببت للفقيـر الذي يجـد الحـذاء أن يجـد فردتيـن، فيستطيـع الانتفـاع بهمـا، فلـو وجد فـردةً واحـدةً فلن تفيـده، ولن أستفيـد أنا منها أيضـاً!. Diceritakan suatu hari Gandhi berlari mengejar kereta karena keretanya sudah mulai bergerak maju, tatkala Gandhi menaiki kereta tersebut, salah satu sepatunya terlepas dari kakinya, maka tak ada yang dilakukannya kecuali melepas sepatu yang satunya lagi yang masih menempel di kakinya, dengan cepat ia melemparkan sebelah sepatunya ke dekat sepatu yang pertama terlepas di rel kereta, teman-temannya merasa keheranan seraya bertanya pada Ghandi “Apa motifmu melakukan hal tadi, dan kenapa kamu melemparkan sepatu yang sebelahnya lagi?”, Ghandi yang bijak menjawab “Aku ingin seorang fakir yang menemukan sepatu tersebut secara utuh sepasang, maka seorang fakir tersebut dapat memakainya, jika ia menemukan sepatu tersebut hanya sebelah itu tak akan digunakannya, dan begitu pula aku takkan menggunakan sepatu yang hanya sebelah”. Cerpen Bahasa Arab Sepasang Mata Itu لم أستطع تجاهل زوج العيون. زوج من العيون السعيدة. على الرغم من ذلك ، لا يمكنني الحصول عليها. تلك العيون هي آمالي. زوج من العيون فقط بتذكره ، بدا عالمي ملوّنًا. رأيت هذا الزوج من العيون منذ المدرسة الابتدائية. أنا حقا أحب عينيها. يبدو أن لديه لغته الخاصة. إما الشعور بالحزن والسعادة ، يبدو أنني قد حفظت الحركات. ومن هذه العيون ، علمت أنه لا يمكن إخفاء الأكاذيب. أنا أحبه من عينيه. زوج من العيون أنه عندما كنا في المدرسة الإعدادية كنت أتوقع الانتباه إلي. كانت عيناه ثمينة جدًا ليومي ، لذلك أردت أن أراه ، حتى لو لفترة وجيزة. ما زلت أتذكر زوج العيون هذا أينما كنت. زوج من العينين حتى أنا أعمل ، ما زلت أشعر بقوة السلام. زوج من مقل العيون الجميلة. زوج من العيون التي تظهر الجمال من الداخل وساحرة للغاية. زوج من العيون موجود الآن في كثير من الأحيان في أحلامي ويشعر بسعادة كبيرة. كان زوجا العيون مكتملين للغاية والتفاصيل التي تمكنت من تذكرها بالكامل في ذاكرتي. هذه العيون لن تتركني أبداً. في يوم من الأيام ، أريد أن المس وجه هذين العينين. الله أعلم إذا سمح القدر بذلك. ولكن مجرد الحلم كان كافيا. إنه شعور ذو معنى. عندما ضربني العمى منذ وقت ليس ببعيد ، جئت لتقدير الأحلام. أستطيع أن أرى زوج العيون بجمال. في الواقع ، ليس بشكل غير متكرر ، رأيت شفتيها الحلوة تبتسم لي. صرخت بصوت عال أنا أحبه ، أحبه. وقد شوهد وهو يبتسم بزوج من العيون التي كانت جميلة بشكل متزايد. ضوء الشمس يشعر بالدفء من خلال النافذة. كل شيء شعر بالظلام مرة أخرى. ولكن ليس ذكرى هذين العينين. لا يزال يتلألأ بشكل جميل. الظلام لن يكون قادرا على إلحاق الهزيمة به. Latin Lam astatie tajahul zawj aleywn. zawj min aleuyun alsaeida. ela alrghm min dhlk , la yumkinuni alhusul ealayha. tilk aleuyun hi amali. zawj min aleuyun faqat bitadhkurih , bada ealamia mlwwnana. ra’ayt hdha alzawj min aleuyun mundh almadrasat alaibtidayiyat. ana haqana uhib einyha. ybdw an ladayh laghtah alkhasat. iimaa alshueur bialhuzn walsaeadat , ybdw anani qad hafazat alharakat. wamin hadhih aleuyun , ealimt anah la yumkin iikhfa’ al’akadhib. ana ahabuh min einayh. zawj min aleuyun anah eindama kunna fi almadrasat al’iiedadiat kunt atawaqae alaintibah iily. kanat eaynah thaminat jdana liawmiin , ldhlk aradt an arah , hataa law lifatrat wajayazat. ma zilt atadhakar zawj aleuyun hdha aynama kunta. zawj min aleaynayn hataa ana aemal , ma zilt asheur biquat alsalam. zawj min maqali aleuyun aljamilati. zawj min aleuyun alty tazhar aljamal min alddakhil wasahirat lilghayati. zawj min aleuyun mawjud alan fi kthyr min al’ahyan fi ahlamiin wayasheur bisaeadat kabiratin. kan zawjanaan aleuyun muktamalin lilghayat waltafasil alty tamakanat min tadhakaruha balkaml fi dhakrti. hadhih aleuyun ln tatarakani abdaan. fi yawm min al’ayam , urid ana almusa wajah hdhyn aleaynayna. allah aelam iidha samah alqadr bidhalik. walakun mjrd alhulm kan kafia. iinah shueur dhu maenaa. eindama darabani aleumaa mundh waqt lys bibaeid , jit litaqdir al’ahlami. astatie an araa zawj aleuyun bijamalin. fi alwaqie , lays bishakl ghyr mutakarir , ra’ayt shiftayha alhulwat tabtasim li. sarkht bisawt eal ana ahibuh , ahbuh. waqad shuhid wahu yabtasim bizawj min aleuyun alty kanat jamilatan bishakl mutazayidin. daw’ alshams yasheur bialdaf’ min khilal alnaafidhati. kulu shay’ shaear bialzalam maratan ukhraa. walakun lays dhikraa hdhyn aleinayn. la yazal yatala’ala bishakl jamil. alzalam ln yakun qadiraan ealaa iilhaq alhazimat bih. Terjemah Sepasang Mata itu tak mampu aku abaikan. Sepasang mata yang begitu membahagiakan. Meskipun juga, tak bisa kumiliki. Sepasang mata itu adalah harapanku. Sepasang mata itu hanya dengan mengingatnya, duniaku seakan penuh warna. Aku melihat sepasang mata itu sejak sekolah dasar. Aku begitu menyukai sepasang matanya. Ia seperti punya bahasanya tersendiri. Entah perasaan sedih dan bahagia, aku seperti sudah hafal pergerakannya. Dan dari mata itu, aku belajar bahwa kebohongan tidak bisa disembunyikannya. Aku mencintainya dari sepasang matanya. Sepasang mata yang ketika kita di sekolah menengah begitu aku harapkan untuk memperhatikanku. Sepasang matanya begitu berharga untuk hariku, maka dari itu aku ingin sekali dilihatnya, meskipun hanya sebentar saja. Aku masih saja mengingat sepasang mata itu di manapun aku berada. Sepasang mata yang bahkan sampai aku bekerja, tetap kurasakan kekuatan kedamaiannya. Sebuah pasang bola mata yang indah sekali. Sepasang mata yang menunjukan kecantikan dari dalam dan begitu mempesona. Sepasang mata itu sekarang sering sekali hadir di mimpiku dan itu rasanya membahagiakan sekali. Sepasang mata itu begitu lengkap dan detail mampu aku ingat seluruhnya di ingatanku. Sepasang mata itu tidak akan pernah meninggalkanku. Suatu hari aku ingin menyentuh wajah dari sepasang mata itu. entah apakah takdir mengizinkannya. Namun dengan memimpikannya saja rasanya itu cukup. Rasanya sudah begitu berarti. Tepat ketika kebutaan belum lama menyerangku, aku jadi begitu menghargai mimpi. Aku bisa melihat sepasang mata itu dengan indahnya. Bahkan tak jarang, terlihat juga bibir manisnya tersenyum kepadaku. Aku berteriak kencang aku mencintainya, aku mencintainya. Dan dia terlihat tersenyum dengan sepasang mata yang semakin indah sekali. Cahaya matahari terasa hangat melalui jendela. Semua kembali terasa gelap. Tapi tidak pada ingatan pada sepasang mata itu. ia tetap saja berkilauan begitu indahnya. Kegelapan tidak akan pernah sanggup mengalahkannya. Originally posted 2020-06-12 024932.

\n cerita bahasa arab beserta artinya

Cerita Bahasa Arab Tentang Pondok Pesantren - Sebagai seorang Santri dan Santriwati di Pondok Pesantren, tentu saja kalian punya jadwal mata pelajaran Bahasa Arab. Pada mata pelajaran tersebut, biasanya Guru memberikan tugas untuk membuat karangan dalam Bahasa Arab.

Sahabat Kamus Mufradat yang semoga selalu dalam lindungan Allah -ta'ala-. Kisah atau cerita dalam bahasa Arab disebut qishshah قِصَّةُ جـ قَصَصٌ , adapun dongeng disebut hikayah حِكَايَةُ جـ حِكَايَاتٌ . Dahulu ketika masih belajar di pesantren, ada satu mata pelajaran yang dikhususkan untuk melatih kecakapan membaca مَهَارَةُ القِرَاءَةِ , yaitu pelajaran Muthala'ah. Materinya berisi mulai dari cerita pendek hingga yang panjang, tentunya dengan tema yang berbeda-beda. Santri ingin dibiasakan untuk membaca tulisan bahasa Arab, mendapatkan tambahan mufradat, dan di sisi lain santri bisa mendapatkan hiburan dengan cerita-cerita tersebut. Tidak hanya hiburan saja, ada banyak hikmah yang bisa diambil dari kisah-kisah tersebut. Di bawah ini, ada 6 cerita pendek dalam bahasa Arab yang saya ambil sebuah situs, dan 1 lagi dari web lain. Selamat membaca. 1 Cerita Pendek Terbaik ،شَكَا رَجُلٌ إِلَى طِبِيْبٍ وَجَعاً فِي بَطْنِهِ فَقَالَ الطَّبِيْبُ مَا الَّذِي أَكَلْتَ؟ ،قَالَ أَكَلْت رَغِيْفاً مُحْتَرِقًا ،فَدَعَا الطَّبِيْبُ بِكُحْلٍ لُيُكَحِّلَ المَرِيْض فَقَالَ المَرِيْضُ إِنَّمَا أَشْتَكِي وَجَعاً فِي بَطْنِي لَا فِي عَيْنِيقَالَ الطَّبِيْبُ قَدْ عَرَفْتُ، وَلَكِنْ أُكَحِّلُك !لِتُبْصِرَالمُحْتَرِقَ، فَلَا تَأْكُلْهُ Seorang pria mengeluhkan rasa nyeri di perutnya kepada dokter. Dokter bertanya, "Apa yang telah kamu makan?" Pasien menjawab, "Aku makan roti gosong." Lalu dokter minta diambilkan celak untuk mencelaki si pasien. Sontak pasien berkata,"Aku mengeluhkan nyeri di perutku, bukan di mataku." Dokter pun menimpali, "Iya, aku sudah tahu. Aku mencelakimu agar kamu bisa melihat sesuatu yang gosong, jangan dimakan!". Mufradat Kata Benda [ رَجُلٌ جـ رِجَالٌ ] pria/lelaki. [ طَبِيْبٌ جـ أَطِبَّاءٌ ] dokter. [ وَجَعٌ جـ أَوْجَاعٌ ] rasa sakit/nyeri. [ بَطْنٌ جـ بُطُوْنٌ ] perut. [ رَغِيْفٌ جـ أَرْغِفَةٌ ] adonan roti. [ مُحْتَرِقٌ ] yang terbakar. [ كُحْلٌ جـ أَكْحَالٌ ] celak mata. [ مَرِيْضٌ جـ مَرْضَى ] orang sakit/pasien. [ عَيْنٌ جـ عُيُوْنٌ ] mata. Kata Kerja [ شَكَا - يَشْكُو ] Mengeluh/Mengadu. [ قَالَ - يَقُوْلُ ] Berkata. [ أَكَلَ - يَأْكُلُ ] Makan. [ دَعَا - يَدْعُو ] Memanggil. [ كَحَّلَ - يُكَحِّلُ ] Mencelaki. [ اِشْتَكَى - يَشْتَكِي ] Mengeluhkan. [ عَرَفَ - يَعْرِفُ ] Mengetahui. [ أَبْصَرَ - يُبْصِرُ ] Melihat. 2 Juha dan Pengemis ْكَانَ جُحَا فِي الطَّابَقِ العُلْوِيِّ مِنْ مَنْزِلِهِ، فَطَرَقَ بَابَهُ أَحَدُ الأَشْخَاصِ، فَأَطَلَّ مِن َالشُّبَّاكِ فَرَأَى رَجُلًا، فَقَالَ مَاذَا تُرِيْدُ؟ قَالَ اِنْزِلْ إِلَى أَسْفَلَ لِأُكَلِّمُكَ، فَنَزَلَ جُحَا، فَقَال الرَّجُلُ أَنَا فَقِيْرُ الحَالِ، وَأُرِيْدُ حَسَنَةً يَا سَيِّدِي، فَاغْتَاظَ جُحَا مِنْهُ، وَلَكِنَّهُ كَتَمَ غَيْظَهُ، ِوَقَالَ لَهُ اِتْبَعْنِي. صَعِدَ جُحَا إِلَى أَعْلَى البَيْتَ وَالرَّجُلُ يَتْبَعُهُ، فَلَمَّا وَصَلَا إِلَى الطَّابَق العُلْوِيِّ، اِلْتَفَتَ جُحَا إِلَى السَّائِلِ، وَقَالَ لَهُ اللهُ يُعْطِيْكَ، فَأَجَابَهُ الفَقِيْرُ وِلِمَاذَا لَمْ تَقُل لِي ذَلِكَ وَنَحْنُ فِي الأَسْفَلِ؟ فَقَالَ جُحَا وَأَنْتَ لِمَاذَا أَنْزَلْتَنِي، وَلَمْ تَقُلْ لِي وَأَنَا فَوْق مَا طَلَبُكَ؟ Saat Juha sedang berada di lantai atas rumahnya, ada orang mengetuk pintu. Ia melihat seorang pria, dan berkata, "Apa yang kamu inginkan?" Pria itu menjawab, "Turunlah ke bawah, supaya aku bisa berbicara langsung denganmu." Setelah Juha turun, pria itu berkata, "Aku adalah orang fakir, dan berharap kebaikanmu." Mendengar itu Juha marah, tapi ia menyembunyikannya, lalu berkata kepadanya, "Ikutilah aku!" Juha pun naik dan pria tersebut mengikuti. Ketika sampai di lantai atas, Juha menoleh ke pengemis dan berkata, "Semoga Allah memberimu." Si fakir menjawab, "Mengapa kamu tidak mengatakannya kepadaku ketika kita masih berada di bawah?" Juha membalas, "Dan kamu, mengapa menyuruhku turun dan tidak mengatakan apa hajatmu ketika aku masih di atas?" Baca juga 3 Cerita Juha Dalam Bahasa Arab dan Artinya. 3 Gandhi dan Sepatu يُحْكَى أَنَّ غَانْدِي كَانَ يَجْرِي بِسُرْعَةٍ لِيَلْحَقَ بِالقِطَارِ، وَقَدْ بَدَأَ القِطَارُ بِالسَّيْرِ، وَلَدَى صُعُوْدِهِ عَلَى مَتْنِ القِطَارِ سَقَطَتْ مِنْ قَدَمِهِ إِحْدَى فَرْدَتَي حِذَائِهِ، فَمَا كَانَ مِنْهُ إِلَّا أَن خَلَعَ الفَرْدَةَ الثَّانِيَةَ، وِبِسُرْعَةٍ رَمَاهَا بِجِوَارِالفَرْدَةِ الأَوْلَى عَلَى سِكَّةِ القِطَارِ، فَتَعَجَّب أَصْدِقَاؤُهُ وَسَأَلُوْهُ مَا حَمَلَكَ عَلَى مَا فَعَلْتَ؟ وَلِمَاذَا رَمَيْتَ فَرْدَةَ الحِذَاءِ الأُخْرَى؟ فَقَالَ غَانْدِي الحَكِيْمُ أَحْبَبْتُ لِلْفَقِيْرِ الَّذِي يَجِدُ الحِذَاءَ أَنْ يَجِدَ فَرْدَتَيْنِ، فَيَسْتَطِيْع الاِنْتِفَاعَ بِهِمِا، فَلَوْ وَجَدَ فَرْدَةً وَاحِدَةً فَلَنْ تُفِيْدَهُ، وَلَنْ أَسْتَفِيْدَ أَنَا مِنْهَا أَيْضاً Alkisah, Gandhi berlari mengejar kereta yang sudah beranjak meninggalkan stasiun. Saat menaiki kereta, salah satu sepatunya terjatuh. Ia segera melepas sepatu yang sebelah dan melemparkannya ke dekat sepatu yang jatuh terlebih dahulu. Teman-temannya heran dan bertanya, "Apa motifasimu melakukan hal tersebut? Mengapa kamu melemparkan sepatu yang sebelah?" Gandhi yang bijak menjawab, "Aku ingin seorang fakir yang menemukannya mendapatkan sepasang sepatu agar ia bisa menggunakannya. Bila ia hanya menamukan sebelah, itu tak bermanfaat baginya, begitu pula aku yang hanya memiliki satu sepatu saja." Rekomendasi Cerita Bahasa Arab Tentang Desa dan Artinya. 4 Si Pendengki dan Si Pelit وَقَفَ حَسُوْدٌ وَبَخِيْلٌ بَيْنَ يَدَي أَحَدِ المُلُوْكِ، فَقَالَ لَهُمَا تَمَنَّيَا مِنِّي مَا تُرِيْدَانِ، فَإِنِّي سَأُعْطِي الثَّانِي ضِعْفَ مَا يَطْلُبُهُ الأَوَّلُ. فَصَارَ أَحَدُهُمَا يَقُوْلُ لِلآخَرِ أَنْتَ أَوَّلاً، فَتَشَاجَرَا طَوِيْلاً، وَكَانَ كُلٌّ مِنْهُمَا يَخْشَى أَنْ يَتَمَنَّى أَوَّلاً، لِئَلَّا يُصِيْبُ الآخَرُ ضِعْفَ مَا يُصِيْبُهُ، فَقَالَ المَلِكُ إِنْ لَمْ تَفْعَلَا مَا آمُرُكُمَا قَطَعْتُ رَأْسَيْكُمَا. فَقَالَ الحَسُوْدُ يَا مَوْلَايَ اِقْلَعْ إِحْدَى عَيْنَيَّ Si Pendengki dan Si Pelit berdiri di hadapan seorang raja. Raja berkata, "Berangan-anganlah apa yang kalian inginkan, aku akan memberi orang kedua dua kali lipat dari yang diminta orang pertama." Kedua-duanya saling berkata, "Kamu duluan... kamu duluan!" Mereka pun bertikai lama. Masing-masing khawatir berangan-angan lebih dahulu, jangan sampai yang kedua mendapatkan dua kali lipat dari apa yang ia dapatkan. Lalu raja berkata, "Jika kalian tidak melakukan apa yang kuperintahkan, aku akan memenggal kepala kalian berdua." Akhirnya berkatalah Si Pendengki, "Wahai tuanku, congkellah salah satu mataku!" Mufradat Kata Benda [ حَسُوْدٌ جـ حُسُدٌ ] Si Pendengki. [ بَخِيْلٌ جـ بُخَلَاءٌ ] Si pelit. [ بَيْنَ ] Diantara. [ يَدٌ جـ أَيْدٍ ] Tangan, yang dimaksud kedua tangan seseorang adalah di hadapannya. [ أَحَدٌ ] Seseorang. [ مَلِكٌ جـ مُلُوْكٌ ] Raja. [ الثَّانِي ] Orang kedua. [ ضِعْفٌ ] Kelipatan/Lipat ganda. [ الأَوَّلُ ] Orang pertama. [ آخَرٌ جـ آخَرُوْنَ ] Orang lain. [ أَوَّلًا ] Lebih awal/Lebih dahulu. [ طَوِيْلٌ ] Lama. [ كُلٌّ ] Jika كُلُّ bertemu dengan kata nakirah tanpa alif lam ال , maka diartikan setiap. [ رَأْسٌ جـ رُؤُوْسٌ ] Kepala. [ إِحْدَى] Satu/Salah satu, tapi untuk muannats. [ عَيْنٌ جـ أَعْيُنٌ ] Mata. Kata Kerja [ وَقَفَ - يَقِفُ ] Berdiri. [ قَالَ - يَقُوْلُ ] Berkata. [ تَمَنَّى - يَتَمَنَّى ] Berharap/Berangan-angan. [ أَرَادَ - يُرِيْدُ ] Ingin. [ أَعْطَى - يُعْطِي ] Memberi. [ طَلَبَ - يَطْلُبُ ] Meminta. [ صَارَ - يَصِيْرُ ] Menjadi. [ تَشَاجَرَ - يَتَشَاجَرُ ] Bertikai/Berkelahi. [ خَشِيَ - يَخْشَى ] Takut/Khawatir. [ ُأَصَابَ - يُصِيْب ] Mendapatkan/Menimpa. [ فَعَلَ - يَفْعَلُ ] Mengerjakan. [ قَطَعَ - يَقْطَعُ ] Memotong. [ قَلَعَ - يَقْلَعُ ] Mencongkel. 5 Raja dan Sendal يُحْكَى أَنَّ مَلِكًا كَانَ يَحْكُمُ دَوْلَةً وَاسِعَةً جِدًّا Dikisahkan ada seorang raja yang menguasai sebuah negeri yang sangat luas... وَأَرَادَ هَذَا المَلِكُ يَوْمًا مَا القِيَامَ بِرِحْلَةٍ بَرِّيَّةٍ طَوِيْلَةٍ Suatu hari sang raja ingin melakukan perjalanan darat yang panjang... وَخِلَالَ عَوْدَتِهِ وَجَدَ أَنَّ أَقْدَامَهُ تَوَرَّمَتْ بِسَبَبِ المَشْيِ فِي الطُّرُقِ الوَعِرَةِ Dan selama perjalanan pulang ia mendapati kedua telapak kakinya bengkak, disebabkan jalanan yang terjal... فَأَصْدَرَ مَرْسُوْمًا يَقْضِي بِتَغْطِيَةِ كُلَّ شَوِارِعِ مَدِيْنَتِهِ بِالجِلْدِ Lalu ia mengeluarkan keputusan yang berisi perintah untuk memberikan alas setiap jalan-jalan yang ada di kota dengan kulit... وَلَكِنَّ أَحَدَ مُسْتَشَارِيْهِ أَشَارَ عَلَيْهِ بِرَأْيٍ أَفْضَلَ Akan tetapi salah satu penasehatnya memberikan pendapat lebih baik... وَهُوَ عَمَلُ قِطْعَةِ جِلْدٍ صَغِيْرَةٍ تَحَتَ قَدَمَيِ المَلِكِ فَقَطْ Yaitu meletakkan sepotong kulit di bawah kedua telapak kaki raja saja... فَكَانَتْ هَذِهِ بِدَايَةَ نَعْلِ الأَحْذِيَةِ Dan ini adalah awal mula penggunaan sendal dan sepatu... 6 Ahli Nahwu dan Pelaut رَكِبَ نَحْوِيٌّ سَفِيْنَةً فَقَالَ لِلمَلَّاحِ أَتَعْرِفُ النَّحْوَ ؟Seorang ahli Nahwu menaiki sebuah kapal, ia berkata kepada seorang pelaut “Apakah kamu mengerti Nahwu?” . قَالَ لَاIa menjawab, “Tidak.” . قَالَ ذَهَبَ نِصْفُ عُمْرِكَAhli Nahwu menimpali, “Separuh hidupmu melayang.” فَهَاجَتْ الرِّيْحُ وَاضْطَرَبَتْ السَّفِيْنَةُ فَقَالَ الـمَلَّاحُ أَتَعْرِفُ السِّبَاحَةَ ؟Tidak lama setelah itu badai bergejolak dan kapal bergoyang, lalu si Pelaut berkata kepada ahli Nahwu, “Apakah kamu bisa berenang?” . قَالَ لَاIa menjawab, “Tidak.” . قَالَ ذَهَبَ كُلُّ عُمْرِكَSi Pelaut menimpali, “Seluruh hidupmu telah melayang.” 7 Dirham dan Awan Update فِي يَوْمٍ مِنَ الأَيَّامِ ذَهَبَ رَجُلٌ إِلَى الصَّحْرَاءِPada suatu hari ada seorang laki-laki pergi ke padang يَـحْفِرُ بِـهَا وَكَأَنَّهُ يَبْحَثُ عَنْ شَيْءٍ مَاDi sana dia terus berusaha menggali-gali seakan sedang mencari مَرَّ بِهِ رَجُلٌ آخَرَ وَسَأَلَهُ عَنْ مَاذَا يَفْعَلُKemudian ada orang lain yang melewatinya dan menanyakan apa yang sedang ia الرَّجُلُ أَنَّهُ قَامَ بِدَفْنِ بَعْضِ الدَّرَاهِمِ فِي الصَّحْرَاءِ لَكِنَّهُ لَـمْ يَـجِدْهَاOrang itu menjawab bahwa ia pernah mengubur beberapa dirham di padang pasir, akan tetapi ia belum dapat menemukannya لَهُ الرَّجُلُ الآخَرُ لِـمَاذَا لَـمْ تَقُمْ بِوَضْعِ عَلَامَةٍ لِكَي تُـحَدِّدُ مَكَانَـهَا ؟Lalu orang lain itu bertanya lagi kepadanya, “mengapa engkau tidak meletakkan suatu tanda untuk memastikan lokasinya?”فَرَدَّ الرَّجُلُ وَقَالَ أَنَّهُ كَانَ يُـحَدِّدُهَا بِعَلَامَةٍ وَلَكِنَّهَا اخْتَفَتْOrang itu menjawab dan mengatakan bahwa itu sudah menandainya namun tanda itu hilang."فَسَأَلَهُ الرَّجُلُ الآخَرُ عَنْ العَلَامَةِ ، فَقَالَ لَهُ "غَيْمَةٌ فِي السَّمَاءِLalu orang itu bertanya tentang tandanya, dan ia menjawab “sebuah awan di langit”. MufradatFi’il Kata Kerja[ذَهَبَ - يَذْهَبُ] Pergi[ظَلَّ - يَظَلُّ] Senantiasa[حَفَرَ - يَحْفِرُ] Menggali[بَحَثَ – يَبْحَثُ عَنْ] Mencari[مَرَّ – يَمُرُّ بِـ] Melewati[سَأَلَ – يَسْأَلُ] Bertanya[فَعَلَ - يَفْعَلُ] Mengerjakan[قَالَ – يَقُوْلُ لِـ] Berkata[قَامَ – يَقُوْمُ بِـ] Melakukan sesuatu[وَجَدَ - يَجِدُ] Menemukan[حَدَّدَ - يُحَدِّدُ] Menentukan[رَدَّ - يَرُدُّ] Membalas/menjawab[اخْتَفَى - يَخْتَفِي] Bersembunyi/HilangIsim Kata BendaHari [يَوْمٌ جـ أَيَّامٌ]Laki-laki [رَجُلٌ جـ رِجَالٌ]Padang Pasir [صَحْرَاءُ جـ صَحَارٍ]Sesuatu [شَيْءٌ جـ أَشْيَاءٌ]Lain [آخَرُ]Mengubur [دَفْنٌ]Dirham [دِرْهَمٌ جـ دَرَاهِمُ]Meletakkan [وَضْعٌ]Tanda [عَلَامَةٌ جـ عَلَامَاتٌ]Tempat [مَكَانٌ جـ أَمْكِنَةٌ]Awan/Mendung [غَيْمَةٌ جـ غَيْمٌ]Langit [سَمَاءٌ جـ سَمَوَاتٌ] Demikian 7 cerita pendek dalam bahasa arab beserta artinya. Semoga apa yang saya tulis bisa memberikan manfaat kepada Anda, baik dari segi ilmu bahasa mapun hikmah dan hiburannya. Kurang lebihnya mohon maaf, dan terima kasih atas kunjungannya, wa jazaakumullahu khairan.
Artinya: " Hisyam pergi bersama ayahnya ke pasar pada Selasa sore. Hisyam membantu ayahnya dan mengangkat beberapa barang. Ayah membawa tas besar. Hisyam membawa tas kecil. Ayah membeli koran, majalah, dan sebotol tinta. Hisyam membeli penggaris, kapur tulis, dan sekotak pewarna. Ayah membawa gula, daging ayam, dan minyak.
Ceritabahasa arab tentang libur sekolah dan artinya. Bacalah teks berikut untuk melatih maharatul qiraah (kemahiran membaca) kamu. Demikian 2 contoh cerita bahasa arab tentang profesi rincian kosakatanya dan terjemahannya ke dalam bahasa indonesia. Berikut ini merupakan pernyataan yang tepat mengenai teks cerita. Rxq1.
  • moc54f2gd0.pages.dev/202
  • moc54f2gd0.pages.dev/904
  • moc54f2gd0.pages.dev/281
  • moc54f2gd0.pages.dev/851
  • moc54f2gd0.pages.dev/403
  • moc54f2gd0.pages.dev/263
  • moc54f2gd0.pages.dev/358
  • moc54f2gd0.pages.dev/780
  • cerita bahasa arab beserta artinya