Puisiberikut ini tentang perjuangan pahlawan demi indonesia tercinta yang seharusnya memang layak untuk di contoh makna kandungan yang tersirat misalnya semangat para pahlawan dalam mempertahankan serta merebut kemerdekaan tanpa menyerah walaupun sudah jatuh bangun sehingga tidak mudah untuk mencapainya oleh karena itu kita selayaknya generasi muda yang harus mampu meningkatkan dan memajukan
– puisi pahlawan tak dikenal adalah puisi yang menggambarkan tentang perjuangan para pejuang yang rela mati demi membela bangsa dan negaranya tanpa harapo imbalan dari semua jasanya. Selama masa perjuangan Indonesia melawan penjajah sudah banyak nyawa yang melayang karena senapan dan meriam para penjajah. Daftar Isi Puisi Pahlawan Tak Dikenal Tak Dikenal Pahlawanku Seruan Mereka Untukmu Pahlawanku Pemuda dan Perubahan Setiap hari kita mendengar jeritan dan berita kematian. Hanya modal bambu runcing, mereka melawan penjajah. Hingga akhirnya pertiwi tersneyum kembali karena penjajah telah terusir. Berikut ini adalah beberapa puisi pahlawan tak dikenal yang bisa kita baca dan resapi maknanya. Tak Dikenal Kini ia terbaring Bukan tidur, Karena peluru yang menembus Senyumnya membeku Dalam medan perang Kini ia lupa Senapan ia peluk Kini ia lupa untuk siapa Dan ia terbaring Bukan tidur Sunyi pada wajahnya mulai tampak Menangkap senja pada sepi Dunia membeku di tengah derunya peluru Suara suara peluru menyerbu Mati muda Di tanggal 10 November Dengan iringan hujan Kami ingin melihatmu kembali Keluargamu juga Ingin kurangkai bunga Hanya wajah-wajah yang tak dikenal Kini kau sudah terbaring Bukan tidur, Karena peluru yang menembus dadamu Senyum bekumu Kau masih sangat muda Pahlawanku Pahlawan adalah gelar Bagi orang orang yang berjuang Melawan getirnya hidup Mengusir penjajah dengan jiwanya Dari wilayah yang kita punya Gugur dan meninggal Demi bangsa dan negara Masa hidupnya adalah prestasi Karya luar biasa Demi pembangunan Juga kemajuang bangsa negara Mari kita kenang kemerdekaan Jasa-jasa mereka Seruan Mereka Kabut! Kenangan pergejolakan tanah pertiwi Gelap! Hujan mulai deras Membanjiri perasaan Haus akan kemerdekaan Keputusan yang sakral Serang! Merdeka atau mati! Titahnya merasuk ke dalam jiwa Mengolesi bambu runcing Menyatu dengan senjata Bersama ayat-ayat suci Menyerukan semangat juang Demi bangsa dan negara Mereka yang terkasih Menepa belati dan senapan Untuk pertiwi Lihatlah Merah dan hitam tanah kita Tanah kelahiran kita Darah membanjiri Karena ulah para penjajah Gemelut yang tak sia sia Melindungi segenap hati Untuk kemerdekaan yang abadi Di Indonesiaku Untukmu Pahlawanku Demi negeri ini Nyawamu melayang Demi bangsa ini Waktumu tersita Ini bukan gurauan Aku melihat wajahmu Tak ada rasa takut sama sekali Hanya bara api yang terlintas Untuk menaklukan mereka Untuk menghadang mereka Yang merenggut tanah ini Hari harimu dihiasi pembunuhan dan pembantaian Sadis! Dengan bunga bunga api Bukan bunga bunga indah Darah menjadi sungai Menyatu bersama tanah pertiwi Tak ada air mata Hanya air merah Dari tubuhmu yang bercampur keringat Semangatmu semakin bertambah Meski dihujani seribu peluru Temanmu adalah bambu runcing Kakimu tanpa alas Pakaian dengan sejuta wewangian Sangit Basah menjadi kering Mengantarkan pertiwi Menuju kemerdekaan Pemuda dan Perubahan Indonesia mulai menangis Bahkan babak belur Karena ulah para koruptor Yang tak peduli dengan rakyat kecil Padahal sudah menangis dan menjerit Selalu bermimpi tentang kemerdekaan Namun ternyata hanya khayalan semata Hanyalah fiktif belaka Kini kemerdekaan terjajah kembali Hanya kebodohan dan keangkuhan Meraja lela! Indonesiaku, Kapan kita bersama-sama kembali Janganlah diam Mari bersatu Masi mengambil peran Sebagai pemuda Sebagai pahlawan Meski tak dikenal Terimakasih sudah menyempatkan untuk membaca beberapa puisi pahlawan tak dikenal di atas. Semoga bermanfaat dan memberikan makna untuk mengenang para pahlawan kita yang telah gugur demi bangsa dan negara ini hingga merdeka. Daftar Isi Puisi Pahlawan Tak DikenalTak DikenalPahlawankuSeruan MerekaUntukmu PahlawankuPemuda dan Perubahan
PAHLAWANTAK DIKENAL. Karya: Toto Sudarto Bachtiar. Sepuluh tahun yang lalu dia terbaring. Tetapi bukan tidur, sayang. Sebuah lubang peluru bundar di dadanya. Senyum bekunya mau berkata, kita sedang perang. Dia tidak ingat bilamana dia datang. Kedua lengannya memeluk senapang. Dia tidak tahu untuk siapa dia datang. Kemudian dia terbaring, tapi - Hari Pahlawan adalah momen yang tepat untuk mengenang jasa para pejuang bangsa yang telah gugur di medan perang demi membela Indonesia. Untuk memperingati Hari Pahlawan, tak ada salahnya membaca puisi pahlawan yang penuh makna dan menyentuh hati. Dengan membaca puisi tentang pahlawan, kita jadi menyadari betapa pelik upaya pejuang-pejuang mengusir penjajah dari tanah air. Kalau kamu mencari puisi tema pahlawan, Indozone telah merangkum contoh puisi tentang pahlawan untuk merayakan Hari Pahlawan Hari PahlawanIlustrasi Hari Pahlawan photo/pexels/diohasbiMenyambut Hari Pahlawan, kamu bisa membaca puisi Hari Pahlawan untuk mengenang perjuangan mereka yang telah gugur demi Indonesia. Berikut ini beberapa contoh puisi Hari Pahlawan 1. Tak Gentar Berjuang Untukmu para pejuang IndonesiaBerbekal bambu runcingBerbaris jajaran terdepanBerteriak maju melawan penjajahPeluh keringat bercucuran darah juaKau hiraukan demi kemerdekaan bangsaTak gentar semua pengorbananmuKini Indonesia telah merdekaBagaimana anak bangsa seperti kami membalas perjuanganmuSegala kau berikan pada bumi Ibu PertiwiTanpa mengharap imbalan jasaTak sedikit dari para pejuang kehilangan nyawaTak diketahui pula apa benar telah dikebumikanSemua yang bertempur dengan layakIzinkan kami menjadi sepertimuTerbakar semangat hingga urat nadiMemperjuangkan Indonesia dengan cara berbedaPahlawankuEngkau kan selalu dikenangAtas jasamu dan dalam sejarah perjuangan2. PengorbananMengucur deras keringatMembasahi tubuh yang terikatMembawa angan jauh entah kemanaBagaikan pungguk merindukan bulanJiwa ini terpuruk dalam kesedihanPagi yang menjadi malamBulan yang menjadi tahunSekian lama telah menantiDirinya tak jua lepasAndai aku sang KsatriaAku pasti menyelamatkanyaNamun semua hanya mimpiDirinyalah yang harus berusahaUntuk membawa pergi dari kegelapan abadiPuisi Tentang Hari PahlawanIlustrasi Hari Pahlawan photo/pexels/ahmad-syahrir-107128Puisi tentang pahlawan umumnya berisi kisah perjuangan para pahlawan dalam membela dan mempertahankan tanah air. Simak deretan puisi tentang pahlawan di bawah ini3. Jejak-Jejak PejuangJejak-jejak para pahlawan bangsaSemerbak harum dalam deretan syair pujanggaBercerita indah akan kisah perjuanganSang pahlawan dalam membela bangsaMeregang nyawa di medan peperanganRaga berlubang tertembus peluru tajamMeski tersungkur tergeletak di tanahKau tetap hidup dalam sanubari anak bangsaJejak-jejak para pahlawan bangsaMenapak jelas menembus zamanKini kau pun mampu menyaksikan dari surgaBangsamu bersatu padu dalam semangat membelaBaca Juga 30 Quotes dan Kata Mutiara Hari Pahlawan 2022 dari Pahlawan Nasional Indonesia4. Pahlawan BaruTegap ku berdiri di bawah Sang SakaTengadah ku di bawah kibaran benderaLamun ku seakan mengelabuhi waktuMengenang jasamu di masa laluDia yang selalu memeluk senapanSontak berlari dengan kaki telanjangKeringat dan debu saling membaurBerdiri menantang di medan tempurDia yang rebah terbujur kakuMengucur darah oleh tembusan peluruDalam bisikan seraya berkataMerdeka!!!Dia telah gugurPahlawan ku telah gugurSemesta berduka oleh karna muBerjuta doa menyertai muKini aku di siniDi tempat ku berdiriKu penuhi harapan mu untuk negeriDengan semangat yang menggebuBulat sudah tekadkuMenjadi pahlawan baruPuisi Tema Hari PahlawanIlustrasi Hari Pahlawan photo/unsplash/fahmisamidiUntuk memperingati Hari Pahlawan, kamu bisa membaca puisi bertema pahlawan yang menyentuh hati. Simak beberapa puisi tema pahlawan berikut ini5. Senyum Para PahlawanPeluh bercucuran dari tubuhmuDarah tak hentinya mengalir dalam nadimuApi semangat seakan berkobar abadiTidak berhenti walau terlukaSemangat juang meliputiDemi tercapainya harapan dan kemerdekaanSegenap jiwa ragamu bertekad membaraDengan tegap dan gagah kau berdiri di barisan terdepanTak penting semua kesakitan kau alamiDemi bumi Ibu PertiwiKini kau telah tiadaBeristirahat tenang dialam berbedaEngkau dapat melihat senyum anak bangsaTerbebas dari belenggu kaum penjajahKini dari atas sanaEngkau mungkin hanya bisa memanjatkan doaAgar semua tetap aman dan sentosa6. Bambu RuncingDi ujung bambu tajam menyikatMengoyak musuh hingga ampunDi bilah tajam sakit mencekatSiap siaga menelan musuhUjung bambu jadi saksiHitam rasa menyakitMengusir iblis dengan nyawaTanpa takut tanpa gentarRasa cinta tanah airMenyatu di darah merahMengakar di tulang putihMenguasai napasMereka berjuang hingga raibBercerai dengan ragaUntuk bumi garudaUntuk Indonesia rayaMereka mati dengan hormatMemperjuangkan secerut kebebasanYang terenggut durjanaUntuk satu kemerdekaanPuisi Pahlawan SingkatIlustrasi Hari Pahlawan photo/unsplash/kyrhmtPuisi pahlawan yang singkat juga memiliki makna yang berkesan. Inilah beberapa contoh puisi pahlawan singkat yang bisa jadi referensi kamu merayakan Hari Pahlawan7. Serdadu Tak DikenalKau ambil seragam lusuh di bilik kamarmuKau kenakan dengan sangat rapiMeski dirimu kini tak dikenalNamun semangat juangmu terasa hingga menembus batas zamanKau siapkan senapan dengan peluru tajamDengan gagah kau maju di barisan depanMenjadi biduk dalam strategi perangTak jarang dirimu menjadi umpan kemenanganDengan gagah berani kau merangsek maju ke barisan depanHingga tak kau sadari sebuah peluru tajam menerjangMeski kau tak dikenalPerjuanganmu takkan kami lupakan8. Pahlawan yang HilangDi mana lagi kan kutemukan keberanianmuDi mana lagi kan kutemukan pekik teriak semangatmuDi mana lagi kan kutemukan sosok sepertimuWahai pahlawanBeribu hari telah kulaluiJutaan hari telah kuhitung dengan jemariNamun tak mampu jua kutemukanSosok pahlawan sejatiKumeniti jalanan penuh onak dan duriMenyusuri gurun pasir yang kering kerontangDi manakah kan kutemui lagiSosok sepertimu wahai pahlawankuPuisi Perjuangan PahlawanIlustrasi Hari Pahlawan photo/pixabay/arhnuePuisi tentang perjuangan pahlawan dapat berisi ungkapan terima kasih atas jasa para pahlawan yang telah gugur membela negara. Berikut ini rekomendasi puisi pahlawan9. Pahlawanku, Kan Kujaga Negeri KitaKemerdekaan negeri ini bukanlah hadiahKau raih dengan darahmu yang telah tumpahMerah Putih itu kini telah berdiri gagahTanpa seorangpun berani mengubahPahlawanku, kan ku jaga negeri kitaKu curahkan jiwa dan raga tuk Indonesia tercintaKu bangun dan ku isi kemerdekaan iniDengan penuh upaya meski tak seberapa10. Tentang PerjuangannyaPagi ini kami melakukan upacaraBerdiri tegap memberi hormat terhadap benderaDerap langkah rombongan paskibrakaMengetuk sungguh bersemangatDengan formasi lengkapnyaTak ragu maju ke depanSigap melangkah menaikkan benderaTak terbayang jika kita masih dijajahMungkin moncong senjata masih mengarah sebagai ancamanSemua kini hanya kenangan yang tak mampu dilupakanAkan para pejuang kemerdekaanDengan suara lantang hingga ujung penjuruDia sang pemimpin upacaraMenyuarakan tugasnyaKami bangga sebagai putera puteri bangsaPerjuanganmu tiada taraMembuat Indonesia kini merdekaSaat peperangan dulu kau berjuangHingga kubik tak terhingga darahmu tumpahPenjajah durjana pun dapat kau taklukkanMeski sebagian dari kalian merengang nyawaPenjajah keji tak beretika mundurKalah oleh perlawananmuYang hanya berbekal sebilah bambu runcingKau mantan penjajah durjanaSampai saat ini kami tak akan membiarkanMemasuki Indonesia tercintaUntuk merampas kembali kemerdekaanYang ingin kembali menjajah IndonesiaSampai nyawa ini meregangKami tak akan membiarkanmuMerampas kemerdekaan hadiah dari pahlawan kamiSampai mati kami akan berusahaMenjaga Indonesia agar tidak kembali terjajahKami akan mempertahankan hak kamiSebagai putera puteri Ibu PertiwiBaca Juga 30 Kata-Kata Ucapan Selamat Hari Pahlawan 2022 yang Membakar Semangat !Demikianlah deretan contoh puisi tentang pahlawan penuh makna yang menyentuh hati. Selamat Hari Pahlawan, para pejuang bangsa!Artikel Menarik Lainnya Mengenal 6 Pesohor Tanah Air Keturunan Pahlawan Indonesia Tak Kalah dari Superhero Luar Negeri, Ini 5 Pahlawan Super Indonesia Hargai Jasa Pahlawan, Ini Tradisi yang Biasa Dilakukan di Hari Pahlawan

HarryCalvin. BERKENALAN DENGAN PUISI Sebelum berbicara tentang apresiasi puisi dan mengapresiasi puisi, akan kita bahas pula apa itu puisi atau sajak, dan apa pula yang disebut sajak pada larik atau baris pantun, syair dan puisi. Tetapi, ada baiknya pula, terlebih dahulu kita baca beberapa puisi berikut ini sebagai perkenalan dan pendekatan diri.

Puisi Tentang Hari Pahlawan. Foto Getty Images/iStockphoto/Duski Saad Harahap Jakarta - Hari Pahlawan diperingati setiap 10 November. Banyak cara bisa dilakukan untuk merayakan Hari Pahlawan. Salah satunya puisi tentang Hari Pahlawan yang bisa meramaikan momen bersejarah Tanah Pahlawan merupakan salah satu peristiwa bersejarah besar bangsa Indonesia. Hari Pahlawan diambil dari peristiwa pertempuran besar di Surabaya antara tentara Tanah Air melawan pasukan Inggris pada 19 November 20 ribu rakyat Surabaya menjadi korban dan 150 ribu lainnya terpaksa meninggalkan kota tersebut. Dari pihak Inggris, sebanyak prajurit tewas, hilang, dan luka-luka serta puluhan alat perangnya rusak hingga hancur. Hingga kini, peristiwa tersebut dikenal sebagai Hari Pahlawan dan diperingati setiap tahunnya. Karya sastra puisi tentang Hari Pahlawan ini menjadi bentuk penghormatan bagi para pahlawan Indonesia yang telah gugur di medan perang. Tak hanya itu, puisi tentang Hari Pahlawan juga bisa mengobarkan jiwa patriotisme dan dari berbagai sumber, berikut 7 kumpulan puisi tentang Hari Pahlawan yang menyentuh hati Puisi Hari Pahlawan. Foto Getty Images1. Puisi tentang Hari Pahlawan 2 BaitJudul Kobarkan SemangatSelama matahari masih bersinarAku tak pernah berhentiWalau itu hanya sebentarUntuk melindungi dan mempertahankanAku akan bersatu dengan Tanah AirkuBersama darah dan keringatkuMari bersatuPara penerus Indonesia2. Puisi tentang Hari Pahlawan 3 BaitJudul Kerinduan PertiwiIbu pertiwi kini berlinangan air mataMenyaksikan hasil perjuangan yang tak terperiDiinjak-injak oleh generasi terkiniSiapa hati yang tak pilu karenanyaTanah airmu mengeringTak lagi terbasahi darah perjuanganmuYang dahulu meresap ke dalam tanah airmuKini gersang tak berkehidupanKau saksikan negerimu kiniMenggaduh keluh kesah tak terperiMenanti perjuanganmu kembaliWahai pahlawan Puisi tentang Hari Pahlawan 4 BaitJudul Para PatriotKarya Umi N. MikhsinMereka turun ke jalananMenyuarakan lara yang tak dihiraukanTangis anak yang kelaparanResah pemuda yang tak punya pekerjaanMereka menyuarakan seruanAgar para elit mulai memikirkanDesah rakyat yang tersingkirkanKabar duka tentang kemiskinanPara patriot jalananBukanlah para pengacauBukan pula para pemula yang pandai meracauJika saja mereka didengarkanJika saja tidak dengan kekerasanMungkin mereka akan membawa pencerahanBagi nurani bangsa yang mulai Puisi tentang Hari Pahlawan 8 BaitJudul PahlwankuKarya Annisa FaihaWahai pahlawan Sungguh besar pengorbananmuUntuk negeriku indonesiaAku sangat bangga atas jasamuPahlawankuSungguh besar ahklakmuPasti seluruh orangyang ada di indonesia bangga padamuBangunlah wahai pahlawanJanganlah pantang menyerahAku ikut mendukungmuPahlawankuSekujur darah menyelimuti kulitmuTembakan yang menusuk dadamuSemua itu kau lakukan untuk negri iniTanpa pamrih berjuangPerjuangan mu kan terukir di bambu runcingSejarah hidupmu kan kami kenangPagi,siang,sore,malam engkau berperang Setiap waktu kau pegang senjataPahlawanSemangatTekad bulatmu Untuk negeri iniApa gerangan engkau bersedihMengapa keadaanmuBegitu mengkhawatirkanBegitu mencemaskan kamiKini negeri ini Berada di pundak kamiKami kan terus melanjutkan perjuanganmuSemangat!5. Puisi tentang Hari Pahlawan 10 NovemberJudul DiponegoroKarya Chairil AnwarDi masa pembangunan ini tuan hidup kembaliDan bara kagum menjadi apiDi depan sekali tuan menantiTak gentar, Lawan banyaknya seratus kaliPedang di kanan, keris di kiriBerselempang semangat yang tidak bisa matiMAJUIni barisan tak bergenderang-berpaluKepercayaan tanda menyerbuSekali berartiSudah itu matiMAJUBagimu NegeriMenyediakan apiPunah di atas menghambaBinasa di atas ditindasSungguh pun dalam ajal baru tercapaiJika hidup harus merajaiMajuSerbuSerang Puisi tentang Hari Pahlawan SingkatJudul Maju Tak GentarKarya Mustofa Bisri Gus MusMaju tak gentarMembela yang tak gentarHak orang tak gentarPasti kita menang!7. Puisi tentang Hari Pahlawan untuk Anak SDJudul Penjajah Harus Pergi dari IndonesiaKarya Mochamad Hayyu Al FathaPenjajah itu sudah merusak persatuanPersatuan bangsa IndonesiaKarena mereka telah membunuh pahlawankuMereka juga telah menyengsarakan rakyat IndonesiaMaka dari itu kita harus melawan para penjajahDemi Indonesia merdeka kita harus bersatuAgar bangsa Indonesia bisa tetap harmonisDan bersatu agar bangsa IndonesiaMenjadi bangsa yang beberapa puisi tentang Hari Pahlawan yang bisa kamu baca di Hari Pahlawan 10 November 2022. Merdeka! Simak Video "Pandawara Group yang Viral Karena Konten Bersihkan Sampah" [GambasVideo 20detik] eny/eny PutraPutra Ibu Pertiwi. Puisi Pahlawan karya: Mustofa Bisri. Baca Juga. 38 Puisi Pahlawan Perjuangan Kemerdekaan Indonesia #2. 38 Puisi Pahlawan Perjuangan Kemerdekaan Indonesia #1. 5 Puisi Hari Pahlawan Anak SD, Cocok untuk Tugas Sekolah. Bagai wanita yang tak ber-ka-be saja.
Meskipun kita tidak kenal dengan pahlawan, sekarang kita dapat menikmati udara kemerdekaan berkat jasa dan pengorbanannya. Mereka telah mempertaruhkan yang dia punya — yaitu nyawa, berkorban demi negara, dan generasi hari-hari peringatan kemerdekaan, atau hari pahlawan, kita mengenangnya. Juga mengirimkan doa dan mendatangi makamnya sebagai tanda penghormatan dan terima kasih tak terhinga. Tidak jarang juga yang mengkespresikan perasaannya ke dalam beberapa orang, pahlawan dapat berarti banyak hal. Dari seorang figur yang nyata, sampai ke pengertian yang agak berbeda tergantung perasaan penulisnya pada saat itu. Pahlawan tak dikenal, adalah salah satu contohnya. Berikut ini adalah kumpulan dari contoh puisi yang bertemakan yang Tak DikenalPahlawankuSudirman, bukan Pahlawan NasionalOBITUARISebelum Kutemui AjalHalilintarAku Tidak Mengenalmu, Tetapi Aku Suka MenjelajahimuKepada ChairilKisah Pahlawan Tanpa NamaKata-kata dalam Tubuhmu⁣Related postsPatriot yang Tak DikenalOleh Asiah Ahmad Masih lekat di ingatanku Tentang kobaran semangat di dadamu Gemuruhnya menggema hingga batas langit Menyisakan dentingan sepoi angin pelan … pelanUlang ko sip! Jangan kamu diam! Bergegas langkahkan kaki mengejar musuh yang menghantam dengan bom bersahutan Pacopat! Cepatlah! Kita tak punya waktu lama Kita orang Batak tak pernah menyerah Alunan lagu Butet terdengar seantero langit di atas Danau TobaPahlawan itu kini terkulai Dengan semangat yang masih digenggamnya Ulang ko tangis! Jangan menangis! Musuh terbesar kita adalah penghianat yang kerap datang sesuka mereka Bunuh rasa penghianat jika sempat meracunimu Bergerak! Berjuanglah terus!Bogor, 10 November 2019PahlawankuOleh Lestari Satu pinta pada cakrawala menerjemah kesaksian dalam jendela kehidupan Sederet duka penyesalan menghangatkan Raga yang menjelma sukma membakar api pada dadanya Pilu mendera namun bermaknaPahlawanku penyemangat dalam hidupku Seolah tak kenal patah Ia tumbuh dalam jiwa-jiwa berseri Menjadi pijakan pada langkah ku yang goyahPahlawanku perumpamaan yang tak akan pernah hilang Ia ada dan akan terus ada Dimana langkah ini menetap Ia ada di ruang kesejukanUntuk kedua semangatku Ia orang tua ku Yang telah mehadirkan daku Mereka adalah permata hatikuPahlawan dalam kehidupanku Aku menyayangi mereka tanpa letih Darinya aku ada dan melihat dunia Mereka adalah semangat dan bahagiakuYogyakarta, 10 November 2019Sudirman, bukan Pahlawan NasionalOleh Orang bilang ia galak Orang bilang ia tak berperasaan Orang bilang ia terlalu kakuNamun bagiku,Galaknya adalah cara menyampaikan sayang Tegas bukan tak berperasaan Dan lembut meski tak ditunjukkanSorot tajam tanda tak setuju Kini menjadi sayu Diam meski rindu Acuh meski sepi menderuPadamu pahlawan hidupku Meski kau bukanlah pahlawan nasional seperti pendahulu Namun hatimu, jiwamu, ragamu bahkan hidupmu Aku tahu semua tertuju demi bahagia anak-anakmuTak peduli seburuk apa kau di mata orang Bagiku, Kau cinta pertamakuRumah, 11 November 2019OBITUARIOleh Ari Budiarsyah Pada sepetak tanah Di bawah garis khatulistiwa Ada sebuah lubang dijantungku Tempat para pesakitan dimerdekakanBarangkali pada hari tertentu Kau satu-satunya orang Berpakaian bendera pusaka Membersihkan sisa darah Pada ukiran prasasti kalibataDimana pun kau tidak menemukan tubuhku Bangku sekolah maupun toko buku Rak-rak perpustakaan paling berdebu Kitab sejarah menjadi benda paling tidak lakuWajahku lebih sering dikubur Sebagai sketsa nominal Pada secarik surat hutang Yang disebarkan oleh bank pemerintah Untuk memberi makan anak kecil Diantara selangkangan merekaSebelum Kutemui AjalOleh Syarafina K1/ Ibu, Sebelum berangkat menuju lautan gersang penuh tirani, aku ingin mengecup kening kerutmu, lalu menempelkan tanganmu di puncak kepalaku yang meluap. “Berkati aku, aku mau bertempur.” . 2/ Bapak, Sebelum selaksa kaki ini melangkah, aku meminta sepenggal restu, dari engkau yang mendahului adaku. Anakmu akan pergi menuju medan penuh keganasan. “Berkati aku, aku mau berperang.” . 3/ Tuhan, Tenagaku tak sempurna, meski sudah kuteguk milyaran mesiu. Amalku keruh, apabila kau akan tarik ruhku yang pincang. Tapi Tuhan, izinkan aku meminjam Maha PerkasaMu. Perkenankan aku menggenggam erat sangkurku, perkenankan aku membunuh sebelum terbunuh. . Tuhan, luaskan kuburku yang jengkal dan dangkal. . Madiun, 10 November 2019HalilintarOleh Jero Saras KrisnaDi kegelapan langit Hindia Belanda yang hampa, awan-awan berbeda pandangan bergesekan, mengadu muatanPencipta yang hendak merumuskan keterkejutan segera menerbangkan layang-layang sutra, memanggil Halilintar dengan kawat dan kunci logamLewat kharismanya yang kilat-kilat cahaya, ia urai kedua perbedaan dengan operasi kali-bagi-tambah-kurang hingga ditemukanlah sebuah persamaan setaraSesuai perhitungan, tak lama kemudian terdengar guntur menggelegar seperti tangis jabang bayi sebuah negeri diiringi tetesan hujan yang deras berdatangan memberi rahmat dan ucapan selamatKelas Fisika, Tidak Mengenalmu, Tetapi Aku Suka MenjelajahimuOleh Elvinuril ⁣ sebelum aku tidur dan kata-kata tidak kenal obat tidur, aku menjelajahi tubuhmu yang meninggalkan artefak.⁣ ⁣ aku memikirkan, bagaimana caramu tidur ketika banyak mayat terbujur di bawahmu dan malam tidak pernah benar-benar habis?⁣ ⁣ terkadang aku tidak ingat namamu dan mesti menjelajahi bagian tubuhmu yang lain⁣ ⁣ aku tidak siasia menjelajahimu⁣ ⁣ Malang, 10 November 2019⁣Kepada ChairilOleh Eddy Sup katamu kau adalah — binatang jalang Dari kumpulannya terbuang —dan kupikir tanpa puisi mungkin kau akan mati lebih pagitanpa puisi mungkin kau akan lebih sepi dari sunyitanpa puisi mungkin kaulah satu di antara tulangtulang suci yang terbaring di antara kerawang – bekasi2019Kisah Pahlawan Tanpa NamaOleh artdiantlazuardiii Suatu sore yang bersahabat, berwarna rindu namun tak membuat sesak Berkumpul kanakkanak merapat, setelah upacara mengenang jasa pahlawan dan melantunkan gugur bunga dengan sedu sedan Lalu dengan khusyuk sambil sesekali bercanda mereka mendengarkan cerita dari seorang kakek tuaBerkisah sang kakek tua Tentang betapa perkasanya para pahlawan kita Memberantas segala Angkara Meski luka di sekujur tubuh lebar menganga Menahan berondongan peluru tak ada habisnya Namun dengan mental baja ditepis lah segala derita Demi kesejahteraan anak cucu mereka; kita para penerus bangsaSeorang anak merengek manja minta permen rasa cinta Sang kakek tua memberinya lima setelah menjawab pertanyaan Siapa namanama pahlawan yang berjasa bagi bangsa dan negara?’Kakek tua itu tersenyum, ternyata masih ada benih harapan bangsa tak amnesia Azan magrib berkumandang, kanakkanak mencium tangan lalu pamitanBeranjak sang kakek tua kembali melanjutkan pelawatan Melewati hutan beton kota langkahnya berbelok masuk Taman Makam Pahlawan Tak lupa silaturahmi dia mengucap salam kepada temanteman serta menyerahkan titipan rangkai bunga karangan Kemudian kakek tua berjalan ke pojokan, ke makam tanpa nama ia pulangKotabumi, 10 November 2019Kata-kata dalam Tubuhmu⁣Oleh Anugrah Prasetya ⁣ ⁣ kata-kata adalah pemantik⁣ yang akan membakar semangatmu⁣ berkobar⁣ untuk merah-putih berkibar⁣ ⁣ kata-kata adalah pemadam⁣ yang akan membasuh⁣ api dalam tubuhmu⁣ ketika perang usai⁣ ⁣ Kata-kata adalah manusia dalam tubuhmu⁣ tergantung kau mau menjadikannya apa; pahlawan atau pelawan⁣ ⁣ Jakarta, November 2019⁣
Makalahini berjudul Kritikan Puisi karya Chairil Anwar yang berjudul Krawang-Bekasi. Kami menyadari bahwa penyusunan makalah ini masih jauh dari kesempurnaan, sebagaimana yang diharapkan. Hal ini disebabkan keterbatasan pengetahuan, pengalaman, dan kemampuan kami. Mudah-mudahan dengan kekurangan yang ada pada makalah ini dapat menjadi Pahlawan Tak Dikenal Sepuluh tahun yang lalu dia terbaring Tetapi bukan tidur, sayang Sebuah lubang peluru bundar di dadanya Senyum bekunya mau berkata, kita sedang perang Dia tidak ingat bilamana dia datang Kedua lengannya memeluk senapang Dia tidak tahu untuk siapa dia datang Kemudian dia terbaring, tapi bukan tidur sayang Wajah sunyi setengah tengadah Menangkap sepi padang senja Dunia tambah beku di tengah derap dan suara merdu Dia masih sangat muda Hari itu 10 November, hujanpun mulai turun Orang-orang ingin kembali memandangnya Sambil merangkai karangan bunga Tapi yang nampak, wajah-wajahnya sendiri yang tak dikenalnya Sepuluh tahun yang lalu dia terbaring Tetapi bukan tidur, sayang Sebuah peluru bundar di dadanya Senyum bekunya mau berkata aku sangat muda. 1953Sumber Siasat 1955CatatanPuisi Pahlawan Tak Dikenal karya Toto Sudarto Bachtiar menceritakan tentang seorang pahlawan yang gugur saat ini diawali dengan kalimat "Sepuluh tahun yang lalu dia terbaring. Tetapi bukan tidur, sayang" yang menggambarkan situasi tragis saat itu. Kemudian, puisi tersebut melanjutkan dengan menggambarkan tentang pahlawan yang gugur, di mana ia tak pernah dikenal, tak pernah dipuja, dan tak pernah dibicarakan. Meskipun demikian, puisi ini menyampaikan sebuah pesan bahwa "Karena dia yang gugur, kita punya negeri yang bebas".Puisi ini berhasil menyampaikan pesan patriotisme yang kuat dan memotivasi orang-orang untuk menghargai jasa Pahlawan tak DikenalKarya Toto Sudarto BachtiarBiodata Toto Sudarto BachtiarToto Sudarto Bachtiar lahir pada tanggal 12 Oktober 1929 di Palimanan, Cirebon, Jawa Sudarto Bachtiar meninggal dunia pada tanggal 9 Oktober 2007 pada usia 77 tahun.Toto Sudarto Bachtiar adalah salah satu Penyair Indonesia Angkatan 1950-1960-an.
c Pahlawan tak dikenal gugur di medan perang. Gugur = mati untuk membela bangsa dan negara diikuti nilai rasa penghormatan (positif). Makna konotasi : makna tambahan terhadap makna dasarnya berupa nilai rasa tertentu, misalnya perasaan hormat, kesal atau merendahkan. Makna konotasi tidak sama dengan makna kiasan.
Puisi yang berudul “pahlawan tak dikenal” adalah sebuah puisi kepahlawanan yang dikarang oleh penyair indonesia yang bernama Toto Sudarto Bakhtiar, puisi ini dikarang sejak 10 tahun peristiwa penajahan itu terjadi, sebuah puisi yang mengenang peristiwa masa lalu yang menolak lupa akan jasa para pahlawan indonesia tanpa identitas yang telah gugur demi membela negara pada saat itu. Oleh karenanya pengarang mencoba mengkaji makna dan amanat yang disampaikan pengarang puisi melalui puisi tersebut, agar lebih mudah difahami untuk dapat mengambil pelajaran bagi generasi-generasi mileniar sekarang ini. Juga sebagai bahan untuk meningkatkan semangat dalam mempertahankan negara yang merdeka, adil makmur dan beradab, sebgaimana dalam undang-undang negara kita, sehingga tidak da lagi perlawanan ataupun peperangan yang akan terjadi dalam kehidupan berbangsa dan bernegara, karena gugurnya para pahlawan adalah saksi ketidakadilan yang harus dihapuskan dimuka bumi. Discover the world's research25+ million members160+ million publication billion citationsJoin for free ALINEA Jurnal Bahasa, Sastra, dan Pengajaran 72 E-ISSN 2809-4204 Vol. 1 No. 1 Desember 2021 Hal. 72- 77 ANALISIS MAKNA DAN AMANAT PUISI ”PAHLAWAN TAK DIKENAL” KARYA TOTO SUDARTO BAKHTIAR Siti Aisyah1, Alpan Ahmadi2, Bq Yulia Kurnia Wahidah3 Institute Pendidikan Nusantara Global1,2,3 *Corresponding email alpanahmadi yuliakurnia_wahidah Article history Received 4 Des 2021 Revised 6 Des 2021 Accepted 8 Des 2021 Puisi yang berudul “pahlawan tak dikenal” adalah sebuah puisi kepahlawanan yang dikarang oleh penyair indonesia yang bernama Toto Sudarto Bakhtiar, puisi ini dikarang sejak 10 tahun peristiwa penajahan itu terjadi, sebuah puisi yang mengenang peristiwa masa lalu yang menolak lupa akan jasa para pahlawan indonesia tanpa identitas yang telah gugur demi membela negara pada saat itu. Oleh karenanya pengarang mencoba mengkaji makna dan amanat yang disampaikan pengarang puisi melalui puisi tersebut, agar lebih mudah difahami untuk dapat mengambil pelajaran bagi generasi-generasi mileniar sekarang ini. Juga sebagai bahan untuk meningkatkan semangat dalam mempertahankan negara yang merdeka, adil makmur dan beradab, sebgaimana dalam undang-undang negara kita, sehingga tidak da lagi perlawanan ataupun peperangan yang akan terjadi dalam kehidupan berbangsa dan bernegara, karena gugurnya para pahlawan adalah saksi ketidakadilan yang harus dihapuskan dimuka bumi. Keywords analisis makna, amanat, puisiPENDAHULUAN Puisi merupakan karya sastra yang di tuangkan dalam bentuk tulisan sesuai pengalaman yang telah dibayangkan atau dirasakan baik secara nyata maupun secara bathin oleh pengarangnya. Hal ini di kuatkan oleh aminuddin 2002 menganggap bahwa puisi adalah sebuah struktur yang terdiri dari unsur-unsur pembangunan yang merupakan unsur-unsur terpadu yang tidak dapat dipisahkan dari unsur lainnya dan saling berhubungan satu sama lainnya. Struktur pembentuk puisi terbagi dua yakni struktur fisik dan struktur batin. Sedangkan menurut Waluyo 1987 menyatakan bahwa puisi merupakan karya sastra yang memanifestasikan pikiran dan keadaan keijiwaan seorang penyajak secara imajinatif dan disusun dengan memfokuskan semua kemahiran berbahasa dengan menghubungkan struktur fisik dan batinnya. Kedua unsur inilah yang membangun sebuah puah puisi dan tidak dapat dipisahkan. Karena jika dipisahkan sebuah puisi tidak mungkin mengandung nilai keindahan yang tinggi. Wahyuni 2017 mengatakan bahwa puisi terbentuk dari unsur-unsur yang yang saling berkaitan dan membentuk makna atau pesan yang ingin disampaikan kepada masyarakat. ALINEA Jurnal Bahasa, Sastra, dan Pengajaran 73 Puisi merupakan salah satu karya sastra yang sangat indah dan dapat dimanfaaatkan sebagai media komunikasi atau interaksi antara pengarang dan pembaca. Nurjannah, Y., Agustina, P., Aisyah, C., & Firmansyah 2018 puisi adalah pernyataan penyajak yang meluapkan untaian kata yang mampu memberikan pengalaman, pemahaman, perasaan sehingga dapat memperhitungkan aspek khayalan agar puisi bisa menumbuhkan pengalaman tertentu untuk pembaca dan pendengar. Hawkes dalam Pradopo 1995145 unsur-unsur dalam puisi, bisa dikenal dengan sebutan sarana kepuitisan, antara lain adalah bahasa kiasan yang berupa matafora, personifikasi, perbandingan, dan sinedoks; citraan dan sarana retorika yang berupa ulangan kata, ulangan baris, ulangan bait, dan pararelisme. Selain itu juga kata-kata yang terdapat dalam puisi bersifat konotasi artinya setiap kata-katanya memiliki makna untuk diterjemahkan sebelum memahami seluruh isi dari sebuah puisi. Ismayani 2017 memahami sastra bertujuan untuk mengasah kemampuan kita untuk mengartikan, menikmati dan memanfaatkan karya sastra dalam kehidupan. Penggunaan karya sastra dalam kehidupan bermasyarakat dapat berupa penerapan nilai-nilai moral dan etika yang terkandung didalamnya. Jadi keismpulannya puisi merupakan sebuah karya sastra yang ditulis oleh seorang pengarang yang memiliki arti, makna dan maksud tertentu seperti, keberanian, peruangan yang kuat, keikhlasan dan lain sebagainnya METODE Analisis puisi ini menggunakan metode hermeneutik atau dikenal dengan metode penafsiran. Metode hermeneutik merupakan cara memahami dan menafsirkan sebuah teks dengan merekontruksi proses kreatif teks tersebut. Syukran Makmun dan Rabiyatul Adawiyah 2018. Karya sastra sangat penting untuk di tafsirkan sebab di dalam karya sastra terdapat bahasa dan di dalam bahasa terdapat banyak makna yang tersembunyi atau sengaja di sembunyikan. Richard E. Palmer, 1969 3 dalam Sumaryono 201324 menyatakan hermeneutika pada akhirnya diartikan sebagai proses pengubah sesuatu atau situasi ketidaktahuan menjadi mengerti. Sehingga tujuan dari metode ini agar seseorang mudah memahami maksud dari sebuah puisi. Melalui metode ini penulis mencoba menganalisis makna dan amanat yang terkandung dalam puisi yang berujudul “pahlawan tak dikenal” buah karya dari Toto Sudarto Bakhtiar puisi ini dianalisis sesuai pemahaman diri pribadi. Sumber data penelitian ini yaitu puisi berjudul “pahlawan tak dikenal”. Teknik analisis data menggunakan teknik dokumentasi. Teknik analisis data meliputi reduksi data, penyajiand data, dan simpulan. Dari permulaan pengumpulan data sudah mulai mencari arti kata-kata, mencatat keteraturan, pola-pola, penjelasan, alur sebab akibat, dan proporsi-proporsi. Setelah ALINEA Jurnal Bahasa, Sastra, dan Pengajaran 74 mencermati hasil analisis, akhirnya kegiatan penelitian ini ditutup dengan menarik kesimpulan akhir yang bersifat utuh. PEMBAHASAN Sebelum mendalami makna perbait pada sebuah puisi, perlu untuk melakukan prafrase terhadap puisi tersebut agar lebih cepat dan mudah difahami maupun dimengerti. Adapun parafrase puisi pahlawan tak dikenal karya toto sudarto bakhtiar sebagai berikut PAHLAWAN TAK DIKENAL Sepuluh tahun yang lalu dia terbaring Tetapi dia bukan sedang tidur, sayang Sebuah lubang peluru beberbentuk bundar terdapat di dadanya dalam Senyum bekunya dia mau berkata, kita sedang perang Dia tidak ingat bilamana kapan dia datang ke medan perang ini Kedua lengannya memeluk memegang senapan senjata api Dia juga tidak tahu untuk siapa dia datang Kemudin dia terbaring diatas tanah, tapi bukaan tidur sayang Wajah nya sunyi setengah gundah seakan Menangkap sepi mengiris seperti pedang saat senja penduduk Dunia tambah merasa beku ditengah derap langkah orang dan suara perbincangan menderu mengatakan bahwa Dia masih sangat muda Hari itu 10 november, hujanpun mulai turun Orang-orang ingin kembali mengenang memandangnya Sambil merangkai karangn bunga Tapi yang nampak ustru wajah-wajahnya sendiri yang tak dikenalnya sudah Sepuluh tahun yang lalu dia gugur terbaring Tetapi dia tidak sedang bukan tidur, sayang Sebuah peluru bundar didadanya Senyum bekunya seolah-olah mau berkata “aku mati beruang sangat muda” Setelah kita mengetahui parafrase dari puisi diatas maka Adapun makna perbait dari puisi pahlawan takdikenal karya dari toto sudarto bakhtiar sebagai berikut PAHLAWAN TAK DIKENAL Sepuluh tahun yang lalu dia terbaring Tetapi bukan tidur, sayang Sebuah lubang peluru bundar didadanya Senyum bekunya mau berkata, kita sedang perang ALINEA Jurnal Bahasa, Sastra, dan Pengajaran 75 Dalam bait ini pengarang menceritakan kisah seorang pemuda yang telah gugur di medan perang 10 tahun yang lalu dari sejak puisi itu dikarang yaitu pada tahun 1955. sangat disayangkan bukan tidur tetapi telah gugur. Gugurnya dibuktikan dari kata Frasa dia terbaring, sebuah pluru bundar di dadanya tertembak, senyum bekunya beku menandakan orang yang sudah meninggal sedangkan kata senyum itu menandakan dia yang ikhlas dan bangga mati berjuang membela negaranya. Kata “kita” digambarkan seorang pengarang bahwa saking banyaknya korban jiwa yang gugur pada saat itu, kobaran semangat dari senyum beku mereka diartikan seakan ingin mengatakan mereka tidak mati sia-sia tetapi mati dalam keadaan sedang perang demi memperjuangkan sang negri tercinta Dia tidak ingat bila mana dia datang Kedua lengannya memeluk senapan Dia tidak tahu untuk siapa dia datang Kemudin dia terbaring, tapi bukaan tidur sayang Pada bait ini para pemuda itu bahkan tidak tahu dari penjuru daerah-daerah mana mereka datang. Mereka hanya siap untuk berperang dan dia juga tidak tahu untuk siapa dia berperang karena mereka berperang bukan untuk diri peibadi, kelompok ras, budaya ataupun agama akan tetapi semata-mata untuk memperjuangkan kemerdekaan negri tercinta dari penjajahan kala itu. Walaupun pada akhirnya harus gugur di medan peperang tersebut. “tapi bukan untuk tidur sayang” dalam frasa ini pengarang ingin seluruh pembaca mengambil pelajaran, bahwa gugurnya para pejuang harus dapat dijadikan bahan untuk melanjutkan estapet perjuangan mereka yang sudah tidak mampu meanjutkan tanpa harus melihat kiri kanan. Wajah sunyi setengah gundah Menangkap sepi pedang senja Dunia tambah beku ditengah derap dan suara menderu Dia masih sangat muda Bait ketiga menceritakan jasad pejuang yang sudah tidak mampu apa-apa lagi dia seolah-olah merasakan kegundahan Menangkap sepi pedang senja, senja berarti akan menutup hidupnya sebagai akhir perjuangan. Melihat keberanian perjuangan mereka dunia menjadi terpaku dan terharu, sehingga mereka terkenal oleh dunia bahwa mereka masih sangat muda saat gugur. Hari itu 10 november, hujanpun mulai turun Orang-orang ingin kembali memandangnya Sambil merangkai karangan bunga Tapi yang nampak wajah-wajahnya sendiri yang tak dikenalnya Bait keempat menceritakan bahwa pristiwa itu terjadi pada tanggal 10 november yang ditetapkan sebagai hari pahlawan karena pada hari itu terjadinya pertempuran dahsyat yang banayak ALINEA Jurnal Bahasa, Sastra, dan Pengajaran 76 memakan korban jiwa dari rakyat indonesia. Kata “hujan” menandakan tangis yang mendalam karena identik dengan kesedihan. Orang-orangpun memperingati hari tersebut sambil merangkai karangan bunga, tetapi hanya sekedar peringatan saja tanpa mengenal atau mengetahui pengorbanan mereka para pejuang yang gugur. Untuk apa mereka beruang hingga gugur, kalau yang nampak hanya keasingan semata yang tidak mengenal potensi diri dan potensi bagi negri Sepuluh tahun yang lalu dia terbaring Tetapi bukan tidur, sayang Sebuah peluru bundar didadanya Senyum bekunya mau berkata “aku sangat muda” Sehingga pada bait terakhir ini pengarang mengingatkan kita kembali bahwasanya kenangan pristiwa 10 november sekaligus yang merupakan hari pahlawan khendaknya sentiasa kita jadikan modal untuk membela dan memperthankan tanah air tercinta dengan penuh keikhlasan dan keberanian terutama generasi muda. Karena generasi muda adalah penentu dari maju dan runtuhnya suatu negara negara. Pada bait terakhir terdapat kata ingin mengatakan “aku masih sangat muda” Baris terakhir ini mapu dimaknai adanya gugatan terhadap keadanya. Bila tertulis panang meka maknanya akan seperti berikut Aku masih sangat muda, telah gugur di medan peperangan, tidak mengharapkan apa-apa dari siapa. Semua kulakukan demi negara, jangan jadikan permainan, jangan utamatan kepentingan pribadi saja, tapi dahulukan kepentingan bersama. Aku masih sangat muda. harus wajib sanggup mempertahankan kemerdekaan indonesia. Kemerdekaan indonesia harus dibaayar mahal. Maka kini kau tinggal mengisinya. jangan masih muda menyerah pada keadaan. Makna inti puisi pahlawan tak dikenal ini adalah perjuangan seorang pahlawan. Pada puisi tersebut dilukiskan seorang pahlawan yang pertempur untuk memperjuangkan negara indonesia. Dimana pada saat itu Belanda ingin menguasai indonesia kembali. Pesan inti yang ingin disampaikan pengarang pada puisi tersebut adalah hidup ini penuh perjuangan. Tetapi pada zaman sekarang sudah tidak ada lagi yang namanya bertempur di medan peperangan, tetapi berjuang untuk mengisi perjuangan dengan hal-hal yang bermanfaat dan berguna. Pada zaman modern ini juga hendaknya selalu dikenang jasa para pahlawan, bukan karena para pahlawan sudah tidak ada lantas kemudian perjuangannya tidak lagi diingat. SIMPULAN Jasa para pahlawan harus tetap dikenang. Perjuangan yang tidak kenal lelah dan rasa nasionalisme yang tinggi akan tetap hidup sehingga dapat memberi kemenangan dan kemerdekaan. Bukti cinta seseorang terhadap negaranya adalah senantiasa membela dan mempertahankan hak negaranya dengan ikhlas tanpa mengharap timbal balik, bahkan jika nyawa harus menjadi taruhanya. ALINEA Jurnal Bahasa, Sastra, dan Pengajaran 77 DAFTAR PUSTAKA Aminuddiin. 2002. Pengantar Apresiasi Karya Sastra. Bandung Sinar Baru Algesindo. Ismayani. R. M. 2017 Musikalisasi Puisi Berbasislesson Studi Sebagai Alternatif Pembelajaran Inovatif. Semantik, 52, 1-14. Nurjannah, Y. Y., Agustina, Aisah, C., & Firmansyah, D. 2018. Analisis Makna Puisi “ Tuhan Begitu Dekat” Karya Abdul Hadi Wm Dengan Menggunakan Pendekatan Semiotik. Parole. Jurnal Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia,1 4, 535-542. Pradopo, Rachmat Doko. 1994. Penelitian sastra dengan pendekatan semiotik. Dalam teori penelitian sastra. Yogyakarta IKIP Muammadiyah. ____________________. 1995. Beberapa Telaah Sastra, Metode, Kritik, dan Penerapannya. Yogyakarta Pustaka Pelajar. Makmun, Sukran., & Adawiyah, Rabiatun. 2018. Kemampuan Mengapresiasi Puisi Dengan Metode Hermeneutik Dalam Penguasaan Bahasa Figuratif Siswa Man 2 Mataram Tahun Pelajaran 2018/2019. Halaman 186. Mataram Universitas Nahdlatul Wathan Mataram. Sumaryono. 1999. Hermeneutik Sebuah Metode Filsafat. Yogyakarta Kanisius Wahyuni, L. 2017. Pembentukan citra diri dalam puisi kau ini bagaimana atau aku harus bagaimana karya Mustofa Bisri. KEMBARA jurnal keilmuan bahasa, sastra, dan pengajarannya, 22, 187-194. Waluyo, H. 1987. Teori dan Apresisasi Puisi. Jakarta Erlangga. ResearchGate has not been able to resolve any citations for this MakmunRabiyatul AdawiyahThis research is aimed to determine the ability to appreciate poetry by hermeneutic methods in mastering figurative language of students of MAN 2 Mataram in 2017/2018 academic year. This research is quantitative research. The data is collected by using observation and test. The research sample is students of grade X Mia consisting of 12 students of MAN 2 Mataram. Sample is selected by employing purposive sampling technique. Data analysis used is descriptive statistics. The result shows an average value of with a standard deviation of so that the ability to appreciate poetry with hermeneutic methods in mastering the figurative language of students Man 2 Mataram is Makna Puisi " Tuhan Begitu Dekat" Karya Abdul Hadi Wm Dengan Menggunakan Pendekatan Semiotik. ParoleY Y NurjannahP A C AgustinaC AisahD FirmansyahNurjannah, Y. Y., Agustina, Aisah, C., & Firmansyah, D. 2018. Analisis Makna Puisi " Tuhan Begitu Dekat" Karya Abdul Hadi Wm Dengan Menggunakan Pendekatan Semiotik. Parole. Jurnal Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia,1 4, sastra dengan pendekatan semiotik. Dalam teori penelitian sastraRachmat PradopoDokoPradopo, Rachmat Doko. 1994. Penelitian sastra dengan pendekatan semiotik. Dalam teori penelitian sastra. Yogyakarta IKIP dan Apresisasi PuisiH WaluyoWaluyo, H. 1987. Teori dan Apresisasi Puisi. Jakarta Erlangga. Puisipahlawan kemerdekaan indonesia terbaik terbaru menginspirasi dan paling dalam penuh makna dan arti untuk tanpa tanda jasa dan tidak dikenal gugur bunga. Bagai wanita yang tak ber-ka-be saja Ibu pertiwi terus melahirkan putra-putranya. Seorang suami adalah tumpuan bagi istrinya kemana suami melangkah ke situlah istri akan ikut. Chairil Anwar merupakan salah satu sastrawan Indonesia yang sangat terkenal. Ia lahir pada tanggal 24 April 1922 di Medan dan meninggal pada tanggal 28 April 1949 di Jakarta. Ia adalah anggota Gerakan Seni Rupa Baru atau GERHASA. Puisi Chairil Anwar mencakup berbagai tema, termasuk kebebasan, kematian, dan cinta. Di antara puisi-puisinya, yang paling terkenal adalah Pahlawan Tak Dikenal. Puisi Pahlawan Tak Dikenal adalah salah satu puisi bersejarah Chairil Anwar. Ia ditulis pada tahun 1948, ketika Chairil Anwar berusia 26 tahun. Puisi ini menggambarkan Chairil Anwar sebagai seorang pahlawan yang tidak dikenal. Puisi ini juga menggambarkan keserakahan dan kesepian yang dirasakan Chairil Anwar. Puisi ini dimulai dengan kalimat “Aku tak akan menyembah bintang-bintang” dan berakhir dengan kalimat “Kini aku tak akan meratap lagi”. Banyak orang yang menganggap bahwa puisi Pahlawan Tak Dikenal adalah puisi tentang kebebasan. Puisi ini menggambarkan perjuangan Chairil Anwar untuk memerdekakan dirinya sendiri dan mencapai kebebasan. Melalui puisi ini, Chairil Anwar menyatakan bahwa ia tidak akan pernah menyerah dan akan terus memperjuangkan hak-haknya sebagai seorang pahlawan yang tak dikenal. Puisi ini juga menggambarkan Chairil Anwar sebagai seorang yang optimis tentang masa depannya. Puisi Pahlawan Tak Dikenal telah menginspirasi banyak orang untuk mengejar kebebasan dan tidak menyerah terhadap kesulitan. Puisi ini juga mendorong banyak orang untuk mencapai kemajuan dalam hidup mereka. Puisi ini telah menginspirasi banyak orang untuk mencari jati diri mereka sendiri dan mengejar tujuan hidup mereka. Puisi ini juga telah mendorong banyak orang untuk memperjuangkan kebebasan dan hak asasi manusia. Chairil Anwar adalah salah satu sastrawan terhebat di Indonesia. Ia telah meninggalkan jejak yang mendalam di dunia sastra dengan karyanya yang paling terkenal, Pahlawan Tak Dikenal. Puisi ini telah menginspirasi banyak orang untuk mengejar kebebasan, kemajuan, dan tujuan hidup mereka. Puisi ini juga telah membantu banyak orang untuk mencari jati diri mereka sendiri. Makna utama dari puisi Pahlawan Tak Dikenal adalah untuk menggambarkan perjuangan Chairil Anwar untuk kebebasan. Puisi ini menggambarkan keserakahan dan kesepian yang dirasakan Chairil Anwar. Puisi ini juga menggambarkan optimisnya Chairil Anwar tentang masa depannya. Puisi ini mengajak semua orang untuk memperjuangkan kebebasan dan hak asasi manusia. Puisi ini juga mengajak semua orang untuk mencari jati diri mereka sendiri dan mengejar tujuan hidup mereka. Puisi Pahlawan Tak Dikenal telah menginspirasi banyak orang selama bertahun-tahun. Puisi ini telah membantu banyak orang untuk mencapai kebebasan, kemajuan, dan tujuan hidup mereka. Puisi ini juga telah membantu banyak orang untuk mencari jati diri mereka sendiri. Puisi ini telah membantu banyak orang untuk memperjuangkan hak-hak asasi manusia dan kebebasan. Kesimpulan Chairil Anwar adalah salah satu sastrawan terhebat di Indonesia. Ia telah meninggalkan jejak yang mendalam di dunia sastra dengan karyanya yang paling terkenal, Pahlawan Tak Dikenal. Puisi ini menggambarkan perjuangan Chairil Anwar untuk kebebasan. Puisi ini juga mendorong banyak orang untuk mengejar kebebasan, kemajuan, dan tujuan hidup mereka. Puisi ini telah menginspirasi banyak orang dan membantu mereka untuk mencari jati diri mereka sendiri. Kesimpulan Chairil Anwar adalah salah satu sastrawan terhebat di Indonesia. Ia telah meninggalkan jejak yang mendalam di dunia sastra dengan karyanya yang paling terkenal, Pahlawan Tak Dikenal. Puisi ini menggambarkan perjuangan Chairil Anwar untuk kebebasan. Puisi ini telah mendorong banyak orang untuk berjuang untuk hak-hak asasi manusia, kemajuan, dan tujuan hidup mereka. Puisi ini telah menginspirasi banyak orang dan membantu mereka untuk mencari jati diri mereka sendiri.
Judulnyaadalah pahlawan tak dikenal karya toto sudarto bachtiar. Gambar Kata Kata Bijak Penuh Inspirasi Islamic Quotes Bijak Kata Kata Motivasi . Sebagai pelengkap berikut juga kami sajikan salah satu puisi tentang pahlawan yang cukup terkenal. Puisi tentang pahlawan singkat dan jelas. Ini adalah puisi tentang sumpah pemuda singkat dan jelas 4
Puisi Pahlawan Tak Dikenal adalah salah satu puisi yang sangat terkenal di Indonesia. Puisi ini ditulis oleh Chairil Anwar pada tahun 1945. Puisi ini sangat populer karena isinya yang menyentuh dan mencerminkan sebagian dari kondisi pada saat itu, waktu ketika Indonesia sedang menjalani perjuangan untuk kemerdekaan. Meskipun puisi ini ditulis pada tahun 1945, makna yang terkandung di dalamnya masih relevan hingga saat ini. Puisi Pahlawan Tak Dikenal menceritakan tentang seorang pahlawan yang tak dikenal. Pahlawan tersebut dikisahkan telah mengorbankan jiwa dan harta demi kemerdekaan Indonesia. Meskipun pahlawan tersebut tak dikenal, karya dan baktinya dianggap sangat besar. Chairil Anwar menggunakan metafora yang kuat untuk menggambarkan sosok pahlawan tersebut. Ia menggambarkannya sebagai sang pemberani yang menyala-nyala, seperti api yang berkelana menyala-nyala. Terdapat beberapa makna yang terkandung di dalam Puisi Pahlawan Tak Dikenal. Pertama, puisi ini mengingatkan kita betapa pentingnya perjuangan untuk meraih kemerdekaan. Kedua, puisi ini menggambarkan sosok pahlawan tak dikenal sebagai orang yang berani dan berdedikasi untuk memperjuangkan kemerdekaan. Ketiga, puisi ini menekankan bahwa bakti dan usaha kaum pahlawan tak dikenal akan selalu dihargai. Dan yang terakhir, puisi ini mengingatkan kita akan pentingnya kejujuran dan integritas di dalam melakukan perjuangan. Puisi Pahlawan Tak Dikenal adalah salah satu puisi yang paling populer di Indonesia. Puisi ini tidak hanya populer karena isinya saja, tetapi juga karena makna yang terkandung di dalamnya. Puisi ini mengajarkan bahwa perjuangan untuk kemerdekaan harus dilakukan dengan jujur dan berdedikasi, meski tak ada orang yang mengenal pahlawan tersebut. Pahlawan tak dikenal tetap akan dihargai atas baktinya. Penutup Makna yang terkandung di dalam Puisi Pahlawan Tak Dikenal telah menginspirasi banyak orang untuk terus berjuang mencapai impiannya. Puisi ini juga mengajarkan bahwa bakti dan usaha seorang pahlawan tak dikenal akan selalu dihargai, meskipun hanya sedikit yang mengenalnya. Makna di dalamnya merupakan salah satu alasan mengapa puisi ini sangat populer di Indonesia.
GambarQuote Puisi Pahlawan. Puisi Pahlawan bergambar diatas berjudul Pahlawanku karya Nor azizah. Bahkan, UUD '45 menegaskan sebuah pernyataan untuk menghapuskan penjajahan di atas dunia. Pernyataan itu merefleksikan dalamnya sebuah tindakan kepahlawanan. Kita mengenal seorang pahlawan dari keberanian dan pengorbanannya.

Puisi “Pahlawan Tak Dikenal” adalah salah satu puisi yang ditulis oleh Chairil Anwar, seorang sastrawan terkenal dari Indonesia. Puisi ini ditulis pada tahun 1945 dan menceritakan tentang perjuangan seorang pejuang perjuangan yang tidak dikenal. Puisi ini memiliki banyak makna yang mengharukan dan berbeda yang akan kita bahas dalam artikel ini. Analisis Tema Tema utama dari puisi ini adalah kehormatan dan keberanian. Chairil Anwar menggambarkan seorang pahlawan yang tidak dikenal yang mengambil risiko, dan mengorbankan nyawanya untuk kemajuan dan kemerdekaan Indonesia. Puisi ini menegaskan bahwa pahlawan tak dikenal adalah pahlawan yang sama berharganya dengan pahlawan yang terkenal. Chairil Anwar ingin menunjukkan bahwa tidak peduli siapa yang berperang, semua orang berhak mendapatkan kehormatan dan penghargaan. Analisis Struktur Puisi ini terdiri dari 10 bait, semua yang memiliki panjang yang sama. Masing-masing bait memiliki tiga baris, dengan menggunakan rima a-b-a. Rima ini memberikan suasana yang lebih khas dan menambah daya tarik. Juga, puisi ini menggunakan banyak metafor untuk menggambarkan pahlawan yang tidak dikenal. Metafor seperti “Mata yang terus-menerus melihat ke depan” dan “Kaki yang terus bergerak maju” digunakan untuk menggambarkan keberanian dan kekuatan seorang pejuang. Analisis Irama dan Rima Puisi “Pahlawan Tak Dikenal” menggunakan rima a-b-a. Rima ini digunakan untuk menciptakan suasana yang lebih romantis dan menarik. Irama puisi ini adalah jantung. Irama jantung membuat puisi ini lebih menyentuh dan mengharukan. Chairil Anwar menggunakan irama ini untuk memperkuat tema kehormatan dan keberanian. Irama jantung membuat puisi ini lebih menyentuh dan berkesan. Analisis Makna Puisi ini menunjukkan bahwa semua pejuang yang berjuang untuk kemerdekaan Indonesia adalah pahlawan yang sama-sama berharga. Tidak peduli siapa yang berjuang, semua orang berhak mendapatkan penghargaan dan pengakuan. Karena itu, pahlawan tak dikenal adalah sebuah puisi yang menyentuh dan berharga. Puisi ini mengajak kita untuk menghargai para pejuang perjuangan yang tidak dikenal meskipun mereka mengorbankan nyawa mereka untuk kemerdekaan Indonesia. Analisis Simbol dan Alusi Puisi ini menggunakan banyak simbol untuk menggambarkan perjuangan para pahlawan tak dikenal. Simbol seperti mata, kaki, dan jantung digunakan untuk menggambarkan keberanian dan kekuatan para pejuang. Selain itu, puisi ini juga mengandung alusi tentang kemerdekaan Indonesia. Chairil Anwar menggunakan kata-kata seperti “Hidup yang tak terbatas” dan “Kematian yang tak bernama” untuk menunjukkan bahwa para pahlawan tak dikenal adalah pahlawan yang sama berharganya dengan pahlawan yang terkenal. Fungsi Puisi Puisi “Pahlawan Tak Dikenal” ditulis oleh Chairil Anwar untuk menunjukkan bahwa semua para pejuang yang berjuang untuk kemerdekaan Indonesia harus dihargai dan dihormati. Puisi ini juga mengingatkan kita tentang pentingnya menghargai para pejuang yang tidak dikenal. Puisi ini mengajak kita untuk menghargai jasa para pejuang yang mengorbankan nyawa mereka untuk kemerdekaan Indonesia. Kesimpulan Puisi “Pahlawan Tak Dikenal” adalah salah satu puisi yang ditulis oleh Chairil Anwar. Puisi ini memiliki banyak makna yang mengharukan dan berbeda. Tema utama dari puisi ini adalah kehormatan dan keberanian. Puisi ini juga menggunakan banyak simbol dan alusi untuk menggambarkan para pahlawan tak dikenal. Fungsi puisi ini adalah untuk mengingatkan kita tentang pentingnya menghargai para pejuang yang berjuang untuk kemerdekaan Indonesia.

PerasaanToto Sudarto Bachtiar sangat kagum kepada para pahlawan yang gugur dalam pertempuran di surabaya tanggal 10 November 1945. Mereka kebanyakan tidak dikenal dan dalam usia yang sangat muda. Karena kagumnya kepada para pahlawan pejuang kemardekaan itu, maka mereka disebut kata "sayang". Nada lain adalah nada protes atau kritik sosial.
Makna dan Arti Perbait Puisi Pahlawan Tak Dikenal’ Karya Toto Sudarto Bachtiar Pahlawan Tak Dikenal Sepuluh tahun yang lalu dia terbaring Tetapi bukan tidur, sayang… Sebuah lubang peluru bundar di dadanya Senyum bekunya mau berkata, kita sedang perang… Dia tidak ingat bilamana dia datang Kedua lengannya memeluk senapan Dia tidak tahu untuk siapa dia datang Kemudian dia terbaring, tapi bukan untuk tidur sayang… Wajah sunyi setengah tergundah Menangkap sepi pedang senja Dunia tambah beku di tengah derap dan suara menderu Dia masih sangat muda… Hari itu 10 November, hujan pun mulai turun Orang-orang ingin kembali memandangnya Sambil merangkai karangan bunga Tapi yang nampak, wajah-wajah sendiri yang tak dikenalnya… Sepuluh tahun yang lalu dia terbaring Tetapi bukan tidur, sayang Sebuah peluru bundar di dadanya Senyum bekunya mau berkata “aku sangat muda” Klik Tautan untuk membaca biografi singkat Toto Sudarto Bachtiar. Parafrase Puisi Pahlawan Tak Dikenal’ Untuk memahami sebuah karya sastra puisi dengan mudah, maka perlu dilakukan parafrase terhadap puisi tersebut. Berikut ini adalah parafrase untuk puisi Pahlawan Tak Dikenal’ hasil karya Toto Sudarto Bachtiar. Sepuluh tahun yang lalu dia terbaring Tetapi dia bukan sedang tidur, sayang… Sebuah lubang peluru berbentuk bundar ada di dadanya dalamSenyum bekunya diamau berkata, kita sedang perang… Dia tidak ingat bilamana kapan dia datang ke medan perang ini Kedua lengannya memeluk memegang senapan senjata api Dia juga tidak tahu untuk siapa dia datang Kemudian dia terbaring di atas tanah, tapi bukan untuk tidur sayang… Wajahnya sunyi setengah tergundah seakan Menangkap sepi mengiris seperti pedang saat senja penduduk Dunia tambah merasa beku di tengah derap langkah orang dan suara perbincangannmenderu mengatakan bahwa Dia masih sangat muda… Hari itu 10 November, hujan pun mulai turun Orang-orang ingin kembali mengenang memandangnya Sambil merangkai karangan bunga Tapi yang nampak, justru wajah-wajah sendiri yang tak dikenalnya… sudah Sepuluh tahun yang lalu dia gugur terbaring Tetapi dia tidak sedang bukan tidur, sayang dia mati karena tertembak Sebuah peluru bundar di dadanya Senyum bekunya seolah-olah mau berkata “aku mati berjuang sangat muda” Puisi di atas Pahlawan Tak Dikenal’ ditulis pada 1955. Tepat sepuluh tahun peristiwa 10 November yang kemudian dikenang sebagai hari pahlawan. Bukan karena banyak pahlawan yang lahir pada 10 November, melainkan pada 10 November 1945 terjadi pertempuran sengit yang memakan korban jiwa banyak dari rakyat Indonesia di Kota Surabaya. Sebuah peristiwa penting dalam tonggak sejarah bangsa Indonesia. Dalam pertempuran 10 November, rakyat Indonesia memang kalah karena persenjataan dan tentara yang tidak terlatih seperti tentara penjajah. Tetapi peristiwa tersebut menunjukkan eksistensi bangsa Indonesia bahwa benar-benar ingin merdeka dan siap mempertahankan kemerdekaan. Contoh Parafrase Puisi yang lain dapat dibaca dalam beberapa artikel ini Lihat dan Baca Berikut ini makna puisi Pahlawan Tak Dikenal’ dari masing-masing bait Bait pertama Sepuluh tahun yang lalu dia terbaring Tetapi bukan tidur, sayang… Sebuah lubang peluru bundar di dadanya Senyum bekunya mau berkata, kita sedang perang… Menunjukkan bahwa tokoh Pemuda Tak Dikenal’ sudah mati karena tertembak. Terbuki dengan adanya baris ketiga yang tertulis, lubar peluru bundar di dadanya. Juga dibuktikan dengan adanya frasa senyum bekunya’. Beku menandakan bahwa seseorang telah mati. Akan tetapi, tokoh Pemuda Tak Dikenal tidak sedih. Dia tersenyum. Berarti ini menandakan bahwa dia ikhlas mengorbankan jiwa raganya untuk bangsa. Sementara penggunaan kata kita’ menandakan bahwa penyair ingin melibatkan setiap pembacanya, seluruh rakyat Indonesia dalam emosi puisi tersebut. Mengingatkan bahwa kita pernah mengalami hal semenyakitkan itu. Bait Kedua Dia tidak ingat bilamana dia datang Kedua lengannya memeluk senapan Dia tidak tahu untuk siapa dia datang Kemudian dia terbaring, tapi bukan untuk tidur sayang… Bait kedua puisi di atas menggambarkan bahwa dia Pemuda datang ke medan pertempuran sudah lama. Sampai tiadak ingat. Dia datang berperang juga tidak tahu untuk siapa. Penggunaan kata siapa’ mengindikasikan alasan kedatangannya ke medan pertempuran bukan untuk orang lain, tetapi untuk bangsa dan negaranya. Meskipun akhirnya dia gugur terbaring, tetapi sebelumnya sudah memegang senapan. Berarti sedang berperang. Bait Ketiga Wajah sunyi setengah tergundah Menangkap sepi pedang senja Dunia tambah beku di tengah derap dan suara menderu Dia masih sangat muda… Kini wajah sang pemuda penuang itu sudah sepi. Tak bisa lagi berjuang. Di agak gundah, atau bingung. Menangkap sepi saat sudah senja. Kata senja menandakan akhir perjalanan. Jadi, akhir perjuangan pemuda tersebut. Selain dirinya dan senyumnya yang membeku. Orang-orang di dunia juga ikut terpaku dan terharu. Sehingga banyak pergunjingan di dunia internasional yang mengatakan bahwa pemuda pejuang itu masih sangat muda saat gugur. Bait Keempat Hari itu 10 November, hujan pun mulai turun Orang-orang ingin kembali memandangnya Sambil merangkai karangan bunga Tapi yang nampak, wajah-wajah sendiri yang tak dikenalnya… Setelah tanggal 10 November ditetapkan sebagai Hari Pahlawan, banyak orang yang berbondong ikut-ikutan memperingati. Kata hujan menandakan bahwa suasana sedang sedih. Hujan identik dengan tangis. Peringatan yang dilakukan sekadar peringatan. Sekadar merangkai bunga, tetapi tidak mengenal sang pejuang yang gugur, untuk apa dia berjuang hingga gugur. Yang tampak adalah keasingan yang tak dikenal. Tidak mengenal potensi diri, tidak mengenal potensi bagi negara. Bait Kelima Sepuluh tahun yang lalu dia terbaring Tetapi bukan tidur, sayang Sebuah peluru bundar di dadanya Senyum bekunya mau berkata “aku sangat muda” Bait kelimat tersebut mengindikasikan bahwa kita harus mengenangnya. Setelah sepuluh tahun lalu puisi ditulis 1955, maka yang dimaksud adalah 1945, tahun proklamasi Indonesia sekaligus pertempuran 10 November 1945 di Surabaya. Dalam bait terakhir tersebut hanya’ ditulis mau berkata aku sangat muda. Baris terakhir bisa dimaknai sebagai adanya gugatan pada keadaany. Jika ditulis panjang bisa berupa tulisan seperti ini Aku masih sangat muda, sudah gugur di medan perang. Tidak mengharapkan imbalah apa atau jadi siapa. Semua yang kulakukan demi negara Ini. Jangan buat mainan, jangan mengutamakan kepentingan diri sendiri, tetapi dahulukan kepentingan bersama. Aku rela mati sangat muda. Kita harus bisa menjalankan dengan baik kemerdekaan Indoneisa. Kemerdekaan Indonesia harus dibayar mahal. Maka kini kau tinggal mengisinya masak masih sangat muda menyerah kepada keadaan. Refleksi Puisi Penjelasan di atas adalah materi pengetahuan puisi ditinjau dari makna keseluruhan yang diterapkan. Intinya Banyak pemuda tak dikenal yang gugur di palagan 10 November di Surabaya. Jika berhenti maka kita akan jalan terus. Banyak pemuda yang gugur karena sudah angkat senjata. Kematiannya dalam usia yang sangat muda, semakin menjadi perhatian dunia. Gugurnya semakin menjadi deru perbincangan orang dunia internasional. Demikian penjelasan mengenai makna dan arti puisi Pahlawan Tak Dikenal’. Semoga bermanfaat.
26Tahun Telah Berlalu, Marsinah Abadi Hingga Kini. Sapardi membuktikan bahwa puisi tak melulu soal cinta. Dari hal ini juga kita sastra mampu mengekalkan yang telah tiada. Kita tidak bisa menutup mata bahwa apa yang menimpa Marsinah adalah bagian dari sejarah sebuah perjuangan besar di masa silam, yang kini masih berpengaruh untuk kehidupan kita.
5D6i.
  • moc54f2gd0.pages.dev/984
  • moc54f2gd0.pages.dev/501
  • moc54f2gd0.pages.dev/473
  • moc54f2gd0.pages.dev/774
  • moc54f2gd0.pages.dev/174
  • moc54f2gd0.pages.dev/26
  • moc54f2gd0.pages.dev/946
  • moc54f2gd0.pages.dev/27
  • makna puisi pahlawan tak dikenal