Hallo Bigboss!! Bagaimana kabarmu hari ini? Semoga sehat selalu, dilancarkan rejekinya dan dimudahkan segala aktivitasnya yaa!!Seringkali saat kita menggunakan pod, coil yang kita gunakan hanya mampu bertahan 3 hari saja bahkan sebelum 3 hari sudah terasa gosong dan rasa liquid berubah drastis. Padahal, seharusnya coil bertahan sekitar 2 minggu ketika kita mengganti coil atau membeli pod baru. Tentu masalah ini membuat kita para vapers pengguna pod system merasa resah, namun tenang saja, di artikel kali ini kita akan memberikan sedikit tips untuk mencegah hal tersebut terjadi. Pastikan baca dan simak sampai habis ya!Bang, kenapa kok coil saya cepet gosong ya? Padahal baru beli...Nah, hampir setiap hari pertanyaan ini muncul di live chat kita. Sebelum masuk ke jawaban, kita harus mengenali dulu penyebab coil cepat gosong, jadi ada beberapa faktor yang menyebabkan coil pod kamu cepat gosong, antara lain Salah liquid, yang seharusnya pod diperuntukkan liquid saltnic/pods friendly malah diberi liquid freebase yang ber PG VG selain 5050, kemudian cara menghisap yang salah, entah terlalu kencang atau tidak diberi jeda per hisapan, lalu yang kita soroti saat ini, yaitu tidak melakukan priming setelah mengganti coil ketiga alasan diatas, sebenarnya masih ada faktor-faktor lain, akan tetapi ketiga hal tersebut adalah penyebab yang paling umum. Jadi sudah jelas bukan jawabannya? Antara salah pakai liquid, salah cara hisap dan tidak melakukan priming itu apa bang? Gimana caranya?Yap, priming itu proses membasahi kapas secara merata sebelum digunakan. Karena dalam pembahasan kali ini adalah pod, maka langkah-langkah yang dilakukan yakniPertama, ada dua tipe coil untuk pod, coil yang terpisah dengan cartridge, dan coil yang sudah tertanam dalam cartridge. Untuk coil yang terpisah, kamu bisa teteskan perlahan liquid di lubang yang ada di tiap sisi coil selain lubang atas kemudian jika sudah terlihat basah, pasangkan coil ke cartridgenya dan isi dengan liquid. Lalu, untuk coil yang menyatu dengan cartridge, cukup isi cartridge dengan liquid, separuh saja tidak usah terlalu ketika sudah selesai dengan langkah pertama, cukup diamkan sekitar 3-5 menit agar liquid terserap jika 3-5 menit sudah berlalu, pod kamu siap untuk udah priming bang, tapi kok tetep aja ga sampai 3 hari rasanya gosong lagi..Untuk masalah ini, kembali lagi ke tiga alasan diatas, jika dirasa sudah melakukan priming, mungkin dua hal lain tidak kamu patuhi. Tetapi, karena masih banyak faktor lain, yang salah satunya adalah 'apes' atau 'sial', bisa jadi memang kualitas coil tidak terlalu bagus sehingga cepat gosong meski sudah melalui banyak hal untuk Sampai sini paham kan? Priming itu simple kok, tetapi punya peran penting ketika kamu menggunakan pod system. Jadi, pastikan kamu konsisten dan terus melakukan priming ketika ingin mengganti dan memasang coil atau cartridge yang bermanfaat bosku!
CiriCiri Cartridge Canon Sudah Rusak madanigeusan12. Thursday, Pada dasarnya Cartrige, sebelum rusak biasanya menunjukkan indikasi ada ciri-ciri khusus yang di perlihatkan sebagai tanda bahwa cartridge sudah bisa atau sudah tidak layak untuk kita gunakan lagi seperti biasanya. jadi sebelum anda mengganti cartridge anda dengan yang baru
Seiring maraknya trend POD saat ini, secara langsung pengguna juga harus berurusan dengan masalah cartridge maupun coil. Sering muncul pertanyaan dari penggunanya mengenai ketahanan cartridge. Untuk itu, kamu perlu tahu ciri-ciri cartridge POD harus diganti untuk memperpanjang umur POD. Sebenarnya, tidak ada patokan dari pabrik mengenai ketahanan cartridge maupun coil pada POD. Tapi terkadang ada reviewer yang memberikan opininya mengenai ketahanan cartridge sehingga membuat pengguna menjadi khawatir akan hal tersebut. Lalu apa saja ciri-ciri cartridge yang harus diganti? Faktor-faktor yang Mempengaruhi Umur Cartridge atau Coil Cartridge atau coil bisa saja bertahan hanya sehari, 3 hari, atau seminggu. Semua itu dipengaruhi oleh beberapa faktor selain kesalahan pabrikan. Ketahanan cartridge atau coil biasanya dipengaruhi oleh beberapa faktor berikut ini. Faktor Jenis Liquid yang Digunakan Secara umum, jenis liquid yang digunakan untuk POD adalah PG/VG 5050 atau umumnya salt nic. POD cenderung memiliki juice intake yang terdapat pada coil lebih kecil sehingga untuk liquid yang kental atau VG tinggi akan sulit terserap secara sempurna. Jika kamu menggunakan VG tinggi, maka otomatis akan membuat cartridge atau coil cepat rusak dan hangus. Kecuali cartridge atau coil tersebut telah didesain agar bisa menggunakan VG tinggi. Selain faktor PG/VG, ada faktor lain yang mempengaruhi umur yaitu kualitas liquid. Apabila liquid yang digunakan terlalu manis, maka bisa mempengaruhi umur karena liquid tersebut menyebabkan coil cepat berkerak. Faktor Cara Vaping yang Salah Umur cartridge atau coil juga bisa dipengaruhi oleh cara kamu ngevape. Misalnya kamu ngevape dengan hisapan lama atau chain vape dan lainnya. Jika melakukan chain vape, artinya kamu memaksa cartridge atau coil pada POD bekerja lebih sering sehingga berpengaruh pada umur cartridge atau coil tersebut. Selain itu, chain vape juga terkadang bisa mengakibatkan dry hit apabila performa penyerapan dari coil kurang baik. Faktor Jumlah Refill yang Dilakukan Faktor ini bisa berpengaruh terhadap umur cartridge atau coil, misalnya kamu dalam sehari mengisi ulang POD sebanyak 3 sampai 5 kali sehari. Artinya, kamu menggunakan POD sebagai single device yang mana hal tersebut akan berpengaruh terhadap umur cartridge atau coil walaupun dengan liquid bagus. Faktor Kehabisan Liquid Faktor yang satu ini juga perlu kamu perhatikan. Apabila kamu kehabisan liquid, maka bisa mengakibatkan dry hit yang mana dikhawatirkan juga dapat merusak wicking pada coil. Langkah yang benar adalah jangan tunggu liquid sampai habis untuk melakukan pengisian ulang agar saturasi coil dan wicking materialnya tetap terjaga. Ada beberapa penyebab cartridge yang bermasalah, seperti munculnya embun atau cairan akibat kondensasi pada cartridge, kebocoran liquid, pemasangan cartridge yang tidak tepat pada POD, melakukan inhale yang berlebihan, hingga membiarkan POD menganggur dalam waktu yang lama. Ada juga yang mengalami masalah pada cartridge karena penyimpanannya kurang tepat, seperti di tempat yang basah atau meletakkannya secara sembarangan. Selain itu, penyebab lainnya bisa terjadi karena kondisi baterai sudah tidak lagi baik. Daya serap kapas pada POD juga memiliki batas, terlebih jika liquid yang digunakan memiliki kualitas kurang bagus sehingga menyebabkan kapas menjadi cepat kotor. Semakin lama cartridge digunakan, maka akan semakin menurun kemampuan daya serapnya atau biasa disebut dengan kapas jenuh. Daya serap liquid yang sudah melemah akan mengakibatkan cartridge menjadi leaking atau terjadinya kebocoran. Leaking tersebut jika dibiarkan maka bisa merusak POD kamu. Kapan Sebaiknya Mengganti Cartridge? Jika semua faktor tadi sudah kamu jaga dan sudah melakukan semua hal yang benar dalam menggunakan POD, lalu kapan sebaiknya kamu harus mengganti cartridge atau coil ini? Sebenarnya, kamu bisa mengetahui kapan harus mengganti cartridge atau coil dengan merasakannya. Apabila kamu sudah merasakan adanya penurunan flavor bahkan uap yang dihasilkan, maka sudah saatnya kamu mengganti cartridge atau coil. Meski kamu sudah memakainya dalam sekian minggu dan masih enak, tetapi perhatikan juga kebersihan dan kesehatan dari POD itu sendiri. Coil RTA/RDA dengan luas dan diameter lebih besar, kadang 1 hari atau 3 hari sudah kotor. Minimal kamu harus mengganti kapas dan membersihkan coil. Pemakaian cartridge yang diklaim bisa tahan 3 minggu saja untuk jangka waktu pemakaian 5 hari dengan liquid yang sama dan kualitas yang bagus, total refill selama 5 hari tersebut sudah sekitar 7 kali refill. Dari pemakaian tersebut, setelah membongkarnya dan menemukan coil yang sudah berkarak dan kapas hitam. Secara umum, umur cartridge atau coil pada POD sekitar 5 hari hingga 1 minggu walaupun umur tersebut bukan menjadi patokan karena tergantung faktor-faktor yang mempengaruhinya. Tips Merawat Cartridge Agar Awet Agar cartridge atau POD awet,kamu perlu merawatnya dengan beberapa tips yang kami sarankan berikut ini Basahi POD atau Cartridge Dengan Sempurna Sebelum POD digunakan, kamu bisa membasahinya terlebih dahulu dengan sempurna. Berikan selang waktu beberapa menit setelah mengisi liquid pada cartridge atau POD agar benar-benar terserap sempurna untuk meminimalisir dry hit di awal puff. Gunakan Liquid yang Bagus dan Sesuai Jenis POD Kamu bisa menggunakan liquid yang sesuai dengan resistance dari coil POD ini. Misalnya resistance coil 1,4 ohm, maka liquid yang direkomendasikan adalah dengan rasio VGPG sebesar 5050 karena resistance tinggi akan kurang maksimal dalam melakukan penguapan pada liquid kental atau lebih banyak VG. Jika kamu memiliki POD atau cartridge dengan resistance coil dibawah 1 ohm, maka kamu bisa menggunakan liquid yang sedikit lebih kental, seperti ukuran 6040 atau 7030. Gunakan Liquid yang Tidak Terlalu Banyak Menggunakan Sweetener Pemanis pada liquid wajar ditemui, tapi kamu bisa mengusahakan untuk mencari liquid dengan kadar pemanis yang rendah. Hal itu disebabkan karena pemanis dalam liquid bisa menimbulkan kerak yang menyebabkan rasa gosong. Berikan Jeda Setiap Beberapa Puff Tips terakhir yang bisa kamu terapkan adalah dengan memberikan sedikit jeda atau jarak untuk setiap beberapa puff yang kamu lakukan. Misalnya, setelah melakukan 5 kali puff, kamu bisa memberikan selang waktu selama 1 menit untuk puff selanjutnya. Tujuan dari pemberian jeda tersebut adalah untuk memberikan kapas sedikit waktu dalam menyerap liquid. Dengan memberikan jeda atau jarak waktu, maka bisa meminimalisir terjadinya dry hit. Itulah ciri-ciri cartridge POD harus diganti. Agar POD kamu awet, gunakan liquid yang sesuai dan berkualitas. Dapatkan liquid berkualitas hanya di Indonesia Dream Juice yang bisa membantu kamu menjaga POD atau cartridge agar lebih awet. Segera kunjungi halaman utama website kami untuk melihat detail produk dan lakukan pembelian sekarang juga!
Podsystemmengandalkan catridge, di dalam catridgesudah ada coildan kapas terpasang. Kamu hanya perlu mengisinya dengan salt nic. Catridgedapat bertahan 1-2 minggu tergantung pemakaian. Secara umum 1 catridgedijual dengan harga Rp50.000, jadi sebulan kamu bisa menghabiskan antara Rp100.000 sampai dengan Rp200.000.
Cartridge pod yang bermasalah bisa menyebabkan vape pod rusak. Atasi dengan segera! Waktu nongkrong dengan teman bisa terasa lebih seru sambil nge-vape dan ngopi. Tapi ini bisa berbalik jadi nggak asik kalau tiba-tiba device kamu nggak berfungsi. Coba deh bayangin, waktu lagi asik-asiknya nongkrong dan butuh beberapa puff, vape Kamu justru malah nggak bisa dipakai? Pastinya ini akan sangat menyebalkan. Sebelum mencari tahu lebih lanjut kenapa ini bisa terjadi, kamu bisa cek catridge pod kamu lebih dulu. Nah, kalau ternyata memang masalahnya ada di cartridge pod kamu, ada cara yang cukup mudah untuk mengatasinya. Yuk simak beberapa langkah untuk mengatasinya dengan cepat. Pahami Penyebab Cartridge Pod Bermasalah Ada beberapa hal yang menjadi penyebab masalah pada cartridge pod Kamu, di antaranya adalah munculnya embun atau cairan akibat kondensasi pada cartridge vape pod, kebocoran liquid, pemasangan cartridge yang tidak tepat pada vape pod, melakukan inhale yang berlebihan hingga membiarkan vape menganggur dalam waktu yang lama. Bahkan nggak jarang juga, masalah pada cartridge pod ini terjadi karena penyimpanan yang kurang tepat, misalnya di tempat basah atau meletakkannya secara sembarangan. Bisa juga terjadi karena kondisi baterai yang tidak baik lagi. Apa yang Harus Dilakukan? Mengatasi cartridge pod yang bermasalah sebenarnya tidak rumit kok. Vape pod yang bermasalah bisa menjadi sangat mengganggu ketika sangat dibutuhkan. Untungnya dalam beberapa kasus, penyelesaian masalahnya bisa dilakukan dengan cara yang sederhana. Berikut cara yang bisa dilakukan untuk mengatasi masalah yang terjadi pada cartridge pod Kamu Metode dry-hit Untuk mengatasi kondensasi dan penyumbatan liquid di vape pods kamu, cukup lakukan inhale dengan kuat di bagian mouthpiece tanpa menghidupkan vape. Hal ini diharapkan dapat membuka mouthpiece dari kondensasi liquid yang menutupi jalan keluar uap dari perangkat vape Kamu. Pakai tusuk gigi atau jarum kecil untuk membuka jalan udara di bagian mouthpiece. Metode hairdryer Gunakan pengering rambut dengan pengaturan panas yang paling minimal. Arahkan ke cartridge Kamu untuk membiarkan udara hangat menghancurkan endapan liquid di dalamnya. Setelahnya, jangan lupa untuk meletakkan vape di posisi yang benar untuk membiarkan liquid bergerak ke tempat yang seharusnya. Membalik vape pod Cara ini cukup dilakukan dengan membalik vape pod Kamu untuk membuat liquid di dalam cartridge bergerak. Hal ini cukup berguna untuk mengurangi kebocoran liquid Bongkar cartridge Cara terakhir jika berbagai langkah di atas belum berhasil mengatasi masalah yang terjadi, Kamu harus membongkar cartridge pod Kamu dan membersihkannya secara manual. Namun, pastikan kamu memasangnya kembali dengan benar untuk mencegah masalah lanjutan yang terjadi. Yang perlu dietahui, masalah pada cartridge ini hanya terjadi pada open-pod system. Untuk Kamu yang menggunakan closed-pod system, seperti RELX, masalah pada cartridge pod ini bisa Kamu hindari loh! Pasalnya closed-pod system sudah dibekali dengan desain canggih untuk menghindari masalah yang sering terjadi pada cartridge. Cara Mencegah Masalah pada Cartridge Pod Setiap masalah pasti ada penyebabnya. Nah, jika sudah mengetahui penyebab dan cara mengatasinya, saatnya Kamu mencegahnya terjadi. Karena bagaimana pun juga, mencegah lebih baik daripada mengobati, kan? Simak langkah berikut untuk mencegah masalah yang terjadi pada cartridge pod Kamu Pastikan kamu mengisi daya baterai vape pod Kamu dengan cukup. Baterai vape yang lemah akan menimbulkan sensasi spitback karena pembakaran liquid yang kurang sempurna. Simpan di tempat yang tepat. Penyimpanan vape pod yang sembarangan dapat menyebabkan masalah yang terjadi pada cartridge pod Kamu. Hindari suhu ekstrim yang dapat mempengaruhi kekentalan liquid vape pod Kamu. Jangan isi cartridge secara berlebihan. Biasanya setiap cartridge memiliki batasan pengisian maksimal untuk membiarkan udara bergerak di dalamnya. Jika terlalu penuh, liquid akan terdorong oleh udara di dalam cartridge dan menimbulkan kebocoran yang dapat merusak vape pod Kamu. Perangkat yang Tepat untuk Kamu RELX bisa menjadi perangkat pilihan untuk menghindari masalah di cartridge pod Kamu. Sebagaimana namanya, open-pod system hadir dengan konsep terbuka, di mana pengguna bisa mengisi ulang pod dengan liquid ketika sudah habis. Di satu sisi, sistem ini menawarkan fleksibilitas penggunaan liquid. Meski begitu, karena hal ini jugalah open-pod system rentan mengalami kebocoran liquid yang dapat merusak vape pod itu sendiri. Sementara itu, closed-pod system hadir dengan cartridge yang sudah diisi dengan liquid. Di sistem tertutup ini, Kamu tidak perlu repot lagi mengisi liquid, mengganti kapas, coil dan sebagainya. Karena integrasi ini, biasanya closed-pod system sudah dibekali dengan teknologi anti bocor. Salah satu pilihan vape pod yang paling tepat untuk Kamu adalah RELX. Pod RELX sudah dibekali dengan teknologi Leak-Resistant. Teknologi ini sudah terdapat di RELX Infinity dan RELX Essential. Tidak hanya itu, RELX juga dilengkapi dengan sederet teknologi canggih seperti kemampuan dual-charging melalui USB Type-C dan secara nirkabel. RELX juga memenangkan penghargaan dari Red Dots karena desainnya yang ergonomis, untuk memastikan pengalaman Super Smooth bagi penggunanya.
Biasanyasetiap cartridge memiliki batasan pengisian maksimal untuk membiarkan udara bergerak di dalamnya. Jika terlalu penuh, liquid akan terdorong oleh udara di dalam cartridge dan menimbulkan kebocoran yang dapat merusak vape pod Kamu. Perangkat yang Tepat untuk Kamu
Hallo Bigboss!! Bagaimana kabarmu hari ini? Semoga sehat selalu, dilancarkan rejekinya dan dimudahkan segala aktivitasnya yaa!!Sudah beli liquid dengan rasa favorit, namun pas dicoba vape, rasanya malah berbeda, ditambah ada rasa gosong, kira-kira kenapa ya? Yap, inilah pertanyaan yang seringkali muncul dari kalangan vapers. Jadi, melalui artikel ini kita akan membantu mengatasi hal ini, pastikan simak sampai habis ya!Sangat penting untuk memperhatikan rasa yang dikeluarkan vape kalian. Ini jelas didasarkan pada komposisi aromatik dari liquid, tetapi juga pada kualitas coil resistansi yang kalian gunakan. Semakin sering kalian menggunakan vape, semakin tersumbat coil ini terutama terjadi ketika liquid kalian memiliki komposisi yang membuat rasa liquid menjadi sangat manis. Karena, kebanyakan liquid yang manisnya kelewatan alias oversweet, akan cepat membuat kerak didalam coil juga, rasa gosong akan muncul jika sumbu pada coil kalian tidak mendapatkan jumlah liquid yang tepat, maka coil yang tidak terbasashi oleh liquid dengan baik akan cepat mengering lalu menjadi terlalu panas dan menghasilkan tingkat senyawa yang berpotensi beracun dalam uap aldehida yang tidak normal. Sumbu Kalian bisa terbakar jika ada masalah dengan suplai cairan. Ini harus dihindari dengan cara apa pun, dan jika sudah terjadi kalian harus segera berhenti vaping lalu beli coil resistensi mengatasi masalah ini, ada beberapa hal yang perlu diperhatikanPertama, Periksa apakah tangki jika pod/RTA atau sumbu kapas jika RDA kalian masih mengandung tingkat liquid yang sesuai lebih dari setengah. Jika ini bukan masalahnya, isi dan tunggu beberapa Periksa pengaturan pada baterai atau mod kalian agar tidak terlalu panas pada coil kalian. Sebagai contoh, jangan melebihi 20 Watt pada perangkat untuk penggunaan umum dengan coil resistensi diatas 0,8 ohm. Karena sejatinya, resistensi ohm sangat berhubungan dengan watt. Menurut aturan yang umum adalah begini, 1,2 ohm = 11-15w, 1,0 = 15-18w, 0,8 = 18-20. 0,6 = 20-25w, 0,4 = 25-28w, 0,3 = 30-35w, 0,2 = 38-45w, 0,15 = Ganti coil kalian jika rasa gosong masih ada. Jika kalian menggunakan RDA, cukup ganti kapasnya, tetapi jika coil sudah menghitam, baiknya kalian ganti jangan pernah mempermasalahkan jika vape kalian benar-benar memiliki rasa gosong. Ini berarti ada sesuatu yang tidak beres dalam pengaturannya, bukan berarti perangkatnya rusak dan masalahnya harus diselesaikan dengan segala cara. Dengan mengikuti langkah-langkah yang dijelaskan di atas, kalian seharusnya dapat menyelesaikan masalah kalian dengan demikian artikel pada kesempatan kali ini, semoga dengan adanya artikel seperti ini dapat menjadi wawasan baru untuk kalian para vapers. Tentunya, jika kamu ingin sharing dan menambah wawasan tentang vape, kamu bisa datang langsung ke retail Vapeboss terdekat, disana kamu akan dibantu dengan Vaporista kita dan diberikan banyak informasi seputar dunia vape, dan juga, jika kamu kekurangan kebutuhan vape dan kesulitan untuk membelinya, kamu bisa kontak wa retail kita untuk pembelian dengan sistem COD. Karena, Vapeboss adalah toko vape terlengkap dan terpercaya sejak tahun 2014, jadi kebutuhan apapun tentang vapemu pasti tersedia dari WA Retail, Kamu bisa belanja melalu Shopee klik disini dan Tokopedia klik disini. Karena disana tersedia keperluan vapemu seperti Liquid, Coil, Kapas, Baterai, dan masih banyak Calm and Vape Like a Boss and Always stay safe while vaping dan selalu patuhi protokol kesehatan di pandemi yang sekarang. Have a nice day Bigboss!3 Gunakanlah Liquid yang tidak terlalu banyak menggunakan sweetener Pemanis dalam eliquid adalah hal yang wajar kita temui, usahakan carilah liquid dengan kadar pemanis yang rendah. Karena pemanis dalam eliquid bisa menimbulkan kerak yang menyebabkan rasa gosong. 4. Berikan Jeda